Skip to main content

Posts

Sekilas Rewind 2021

Di dunia per-youtube-an lokal, baru-baru ini diramaikan dengan konflik seputar kemunculan Rewind 2021 . Tapi sebenarnya Movielitas termasuk kurang update, jadi agak telat menikmati kemunculan Rewind 2021 ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, di dunia youtube lokal, setiap tahunnya ada video unggahan yang konsepnya menampilkan apa yang pernah trending selama setahun ke belakang. Movielitas ikuti dari era 2014 an, kalau tidak salah ingat. Dengan begitu, istilah Youtube Rewind biasanya atau umumnya diluncurkan di awal tahun berikutnya atau di akhir tahun bersangkutan. Rewind 2021. Bukan Youtube Rewind 2021. Alasannya, kalau tidak salah, karena konsepnya tahun 2021 ini tidak hanya menampilkan yutuber semata tapi juga tokoh-tokoh yang dianggap penting di tahun 2021 silam. Overall, lumayan. Canggih. Kesan yang Movielitas tangkap dari poster digital yang ada di Google, bentukan nya adalah film. Konsepnya "film". Tapi, bagi Movielitas jatuhnya seperti video klip. Dan itu terasa sudah

Makna maut bagi Maud

Dari aksen logat dialognya harusnya bisa ditebak asal muasal film ini. Dari daratan Inggris. Kalau dari trailernya seperti ada hawa horor, harusnya. Judulnya apalagi, mendekati kata " maut ".  Dan memang film ini berkisah tentang karakter tokoh Maud atau Katie sebagai suster pengurus wanita dewasa yang mengalami penyakit berat. Karakter Maud/Katie disini tampilan awalnya cukup agamis. Sangat taat pada agama nya. Akan tetapi, setelah di permalukan oleh pasiennya sendiri, Katie menjadi kecewa dan kembali sebagai Katie seperti dulu. Bagi Movielitas, konflik film ini kurang mengena. Dibikin horor kurang terasa horornya sama sekali. Gebrakan horor nya hanya terasa pada satu adegan saja. Selebihnya hanya bermain pada konflik batin dari karakter Katie/Maud sendiri. Selain itu, bagi Movielitas ada plot hole disini.  Setidaknya Movielitas tidak bisa memahami konflik apa yang sebenarnya dialami oleh karakter Maud ini. Dari awal sudah digambarkan karakter Maud yang taat beragama, kemudi

Bumi akan ditabrak dalam waktu enam bulan ke depan

Kali ini menikmati sajian film bergenre satire. Menertawakan sesuatu yang harusnya serius secara cerdas (atau juga sedang melemparkan kritikan atau sindiran secara halus?), kurang lebih demikian Movielitas mengartikan film garapan sutradara Adam McKay ini.  Film ini merupakan gaya terbalik dari film klasik Armageddon . Kalau di Armageddon bercerita serius tentang upaya mencegah bumi ditabrak komet, disini digambarkan dengan suasana "kacau" terbalik. Mulai dari tingkah pola ke-presiden-an yang harusnya digambarkan penuh wibawa tapi ternyata tidak, hingga penamaan karakter yang unik-unik. Berkisah tentang seorang mahasiswi calon PhD, Kate Dibiasky, secara tak sengaja menemukan sebuah komet sedang berada di orbit angkasa dan sedang mengarah ke bumi. Bersama dosennya, Dr. Randall Mindy, berupaya keras memperingatkan Amerika terhadap bencana yang mengancam. Sayangnya, kepentingan politik dan uang menjadi penghalang sekaligus penghambat bagi keselamatan manusia. Pesan moral film in

Tanggung jawab sang Pretty Bull

Film yang berkisah tentang seorang petarung MMA memutuskan pensiun. Harus terpaksa kembali ke atas ring dikarenakan kondisi kehidupan, kehadiran sang anak dan himpitan ekonomi. Alur ceritanya standard saja. Akting para pemainnya di beberapa titik terasa kaku. Konflik ceritanya biasa saja. Tidak terlalu istimewa. Yang paling menarik perhatian bagi Movielitas adalah di belakang layar film ini. Ada nama Halle Berry, aktris cantik anggun eksotis. Di film ini Halle Berry berdiri sebagai sutradara sekaligus bintang utama. Dan, mengubah penampilan demi peran, Movielitas menilai Halle Berry yang berperan sebagai petarung MMA, cukup bagus. Di antara semua pemain, Halle Berry pastinya yang menonjol baik penampilan fisik maupun akting. Overall, Movielitas menilai film drama olahraga ini kurang maksimal sebagai keseluruhan. Baik alur cerita dan konflik yang disajikanbelum istimewa sekali. Hanya saja untuk karya Halle Berry sebagai pemain-sutradara sekaligus, cukup bagus. Satu lagi, sisipan adegan

Pintu Menuju Aset Masa Depan

Postingan ini dibuat berdasarkan kisah nyata (Photo : pixabay.com) Kalau dulu, Movielitas memiliki hobi nonton film terasa sekali perubahan dari jaman ke jaman. Karena Movielitas lahir dan besar di era pra milenial, pastinya sumber daya film hanya dari bioskop. Lalu berkembang menjadi VCD, Movielitas menikmati sekali jaman tersebut. Era sewa-menyewa VCD yang penuh romansa. Kemudian era VCD bergeser menjadi era DVD diikuti dengan era Blu-Ray yang Movielitas saat itu tidak bisa mengikuti karena keterbatasan alat dan dana. Era 2005 ke atas, internet mulai merebak pelan dan terus berkembang pesat. Era film dalam bentuk fisik perlahan berubah menjadi bentuk digital. Saat itu, mendapatkan film harus penuh perjuangan dari satu warnet ke warnet lain, download yang dikejar waktu, dan sebagainya. Hingga saat ini, munculah era menonton film via layanan streaming. Non fisik. Internet pun tidak lagi menjadi barang mewah. Berbagai layanan streaming bisa dengan mudah didapat. Intinya, teknologi

Hilangnya seorang gadis Madeleine Mccann

Di suatu hari di bulan Desember 2021 yang kebetulan cerah hingga malam hari. Dikarenakan hal lain hal, Movielitas memilih untuk bolos kerja. Sembari mengisi waktu istirahat di rumah yang berisik, terbesit untuk membuka Netflix dan muncul keinginan untuk memulai kembali perjalanan menonton dokumenter yang sangat panjang yaitu The Disappearance of Madeleine Mccann. Kasus Madeleine Mccann sebenarnya sudah Movielitas ketahui dari beberapa vlog youtuber yang membahasnya. Hanya saja, pada waktu tersebut hanya sepintas saja. Dan kini berkesempatan untuk menonton versi dokumenter panjang dan mengulas cukup tajam.  Malam hari tanggal 03 Mei 2007, keluarga kecil asal Inggris yang berlibur ke Praira Da Luz, Portugal, yang seharusnya melewatkan waktu bersenang-senang malah tertimpa musibah. Keluarga pasangan Gerry dan Kate Mccann harus kehilangan putri kecil mereka bernama Madeleine. Kasus ini ternyata berbuntut panjang dan menggelembung besar saat itu. Menurut salah satu narasumber di dalam film

Lubang yang menyimpan kebenaran

Ekspektasi awalnya adalah bisa jadi bakal sekelas 4bia . Berusaha cari artikel terkaitnya, katanya sempat membuat heboh dunia netizen, masih katanya. Entah netizen mana. Tapi dari awal film sudah terasa "kaku". Terutama akting para pemainnya. Masuk ke dalam cerita, konfliknya lumayan menarik awalnya. Seputar lubang-melubang. Hanya orang "terpilih" yang bisa melihat "lubang" dan dalamnya "lubang". Semakin masuk ke dalam cerita, mulai terasa membosankan. Horor nya ternyata standard saja. Gabungan adegan kaget jumpscare plus audio menggemparkan dan riasan seram. Film ini di bagian akhir berusaha memberikan twist , yang menurut versi Movielitas tidak begitu mengenai sasaran. Kurang greget. Tidak memberi efek apa-apa yang berkesan. Overall, alur cerita film ini mudah dicerna. Hanya saja akting pemainnya kurang natural, style horor yang dipakai standard. Twist kurang maksimal. Di tengah film, Movielitas membayangkan bakal ada twist yang lumayan, mis