Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2017

Pulau surga yang terlarang

Akhirnya, tuntas sudah rasa penasaran selama ini dengan film ini. Movielitas sendiri sudah pernah mendengar "suara" film ini saat rilis nya dulu. Salah satu yang paling santer dibicarakan adalah lokasi syuting-nya. Secara cerita, diluar ekspektasi karena Movielitas mengira bahwa film garapan Danny Boyle ini adalah film misteri kriminal dengan konsep pembunuhan atau misteri bernuansa spiritual. Ternyata bukan. Drama travelling biasa. Seorang turis Amerika berlibur di Thailand dan secara kebetulan mendapatkan informasi tentang keberadaan sebuah surga kecil yang sangat dirahasiakan keberadaannya. Dan memang, lokasi latar belakang film ini cukup eksotis. Lautnya semi biru-hijau. Cantik. Sepengetahuan Movielitas juga, pulau itu pun sudah cukup terkenal saat ini. Keseluruhan, bagi Movielitas masih biasa saja. Yang menonjol penampilan Leonardo Di Caprio yang memang tidak perlu diragukan kualitas aktingnya. The Beach (2000) - 6/10

Edisi Lebaran 2017

  Bagi yang tidak merayakan lebaran pastilah ada hal istimewa di hari raya Lebaran setiap tahunnya. Yaitu liburan . Dan, spesialnya liburan tahun ini edisi Lebaran **bagi yang bisa berlibur**, sedikit lebih panjang dari tahun sebelumnya dikarenakan satu dan lain hal. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen lebaran diisi dengan begadang, hibernasi, dan istirahat. Disela-sela kosong kegiatan rutin itu, belum beranjak dari tahun-tahun sebelumnya juga, bahwa libur lebaran tahun ini masih seputar membereskan rumah, menonton film-film lawas, dan sedikit belajar hal-hal baru untuk dieksekusi nanti setelah libur mendatang. Ciri khas mendekati malam takbir, pastinya hiruk dan pikuk. Ramai dimana-mana. Beberapa pusat perbelanjaan hingga tidak berani menutup dagangan karena diserbu pengunjung yang dirayu dengan promo diskon hingga malam hari. Untuk momen malam takbir sendiri, khusus tahun ini "sepertinya" lebih sepi dari tahun kemarin. Atau cuma perasaan saja. Entahla

The Keeping Room

Sebuah sajian film yang mengambil background cerita di masa pra modern. Jika disimak hingga akhir, sebenarnya film ini sangat simple. Konfliknya memang ada bumbu tentang rasisme yang dulu sangat kental di dunia Amerika, namun sangat sedikit porsi dan bukan konflik utama. Konflik utamanya justru masalah yang sangat sepele. Ada 2 orang pria ingin berniat jahat kepada wanita dan kali ini terkena batunya karena wanita terakhir yang menjadi sasaran justru balik melawan. The Keeping Room (2014) - 5/10

Ada semut ada Ant-Man

Satu lagi pengenalan superhero bagi yang awam seputar dunia superhero milik Marvel. Penulis sendiri juga baru tahu karena awam dunia komik selain mainstream Batman, Superman, dan jenisnya. Namanya Ant Man. Ditilik dari kisahnya, penulis menilai Ant Man bukan superhero yang mengandalkan kekuatan fisik melainkan kemampuan mengecilkan tubuh dan memiliki banyak pasukan semut yang siap membantu aksinya. Dan, karena berangkat dari tokoh yang memiliki prestasi sebagai pencuri, versi penulis keunggulan Ant Man lainnya adalah spesialis penyusup. Untuk garis cerita nya, masih bisa diikuti. Setidaknya benang cerita utamanya hampir sama dengan film superhero pada umumnya. Hanya mungkin disini lebih santai dibumbui dengan komedi dari karakter Luis (Michael Pena). Selebihnya, permainan efek komputer yang menciptakan suasana aksi "manusia kecil sekali" cukup menghibur dan tertata dengan detail rapi. Keseluruhan, menghibur. Paul Rudd dan Michael Douglas bermain apik dan sem

Semangat wirausaha seorang ibu muda

Film berdasarkan kisah tokoh nyata yang digawangi oleh 3 nama besar di dunia perfilman Hollywood. Ada Jennifer Lawrence, Bradley Cooper dan Robert De Niro. Sebuah drama kehidupan yang pernah dialami oleh seorang wanita single parents Joy Mangano diperankan secara gemilang oleh aktris Jennifer Lawrence. Entah memang nyata atau hanya sebuah drama, yang pasti kehidupan Joy Mangano di dalam film ini diceritakan secara dark comedy. Dimulai dari narasi yang dibawakan oleh nenek Joy yang ternyata telah meninggal, jadi seolah-olah beliau sedang menceritakan kisah cucunya dari alam lain.... Tidak hanya itu, Joy dikelilingi dengan lingkungan keluarga yang memang sulit serta unik. Joy pernah menikah lalu bercerai, tapi mantan suami Joy ternyata masih tinggal di basement rumah Joy. Joy tinggal bersama nenek, ibu dan ayahnya yang juga telah bercerai. Mungkin kita pernah tahu atau bahkan memiliki sebuah kain pel yang dirancang dapat "memeras" sendiri dengan gagangnya (

Sisa kenikmatan pesta Hari Ayah yang merampas hidup sang ayah

Sajian film drama kriminal dengan bintang film yang terkenal lewat film Speed , Keanu Reeves. Film dibuka dengan sebuah pemandangan perumahan mewah dan nyaman di sebuah perbukitan hijau. Lalu, salah satu rumah mewah yang nyaman adalah rumah milik keluarga Evan Webber. Rumah yang berasitektur mewah, rapi, nyaman, bersih dan berseni. Alur cerita film ini sederhana. Kisah perampokan dan penyiksaan yang ditampilkan juga biasa atau sudah umum. Hanya saja secara cerdas, film ini memiliki ending yang tak bisa ditebak. Di samping cerita, ada iklan terselubung dengan aplikasi taksi online Uber dan aplikasi Facebook . Closing scene ... film ditutup dengan perjalanan kamera menelusuri rumah Evan Webber sekali lagi tapi dengan kontras yang berbeda sekali dengan opening scene. Kotor, penuh coretan dinding, dan berantakan. Knock Knock (2015) - 6/10

3 Musuh dalam babak ketiga

Kisah superhero Spiderman tentu sudah banyak tahu. Yang menjadi tantangan mengangkat kisah komik superhero ke layar film mungkin dari sisi konflik apa yang akan dihadirkan. Dan, menurut penulis, sutradara Sam Raimi dan tim kerjanya mampu mengolah seri ketiga Spiderman ini dengan sangat baik. Spiderman memukul musuh-musuhnya tentu menjadi hal yang biasa. Tapi disini diolah dengan kedalaman konflik yang cukup bagus. Tidak hanya menampilkan satu konflik lurus yaitu Spiderman melawan musuh, tapi beberapa konflik dicampur menjadi satu kesatuan cerita utuh dan berkaitan dengan baik. Setidaknya, ada 4 konflik yang dialami sekaligus oleh tokoh utama Peter Parker. Konflik pertama Peter dimulai dengan karakter New Goblin yang dibawakan oleh James Franco. Konflik kedua Peter adalah dendam keluarga dengan tokoh Sand-Man. Konflik ketiga adalah seputar karakter sel Venom yang mampu merubah sifat manusia menjadi jahat. Konflik keempat adalah hubungan asmara Peter dengan Mary Jane. Men

Berburu koper di antara tebing dan salju

Beberapa waktu ini penulis mencoba mencari dan mendapatkan beberapa film yang langka versi penulis. Susah dapat barangnya sekarang ini. Beberapa di antaranya film dengan aktor Sylvester Stallone. Salah satunya adalah ini. Dilihat dari tahun terbitnya, penulis masih duduk di sekolah dasar. Dan, penulis belum pernah menonton film ini sama sekali hingga sekarang. Menariknya adalah melihat gaya aksi Stallone di luar Rambo. Maklum, Stallone identik dengan otot kekar dan Rambo atau one man's war . Dan, film ini boleh dibilang mampu mengubah sosok Stallone lepas dari Rambo. Meskipun begitu masih tetap Stallone berpamer otot kekarnya dan bukan film aksi laga. Malah, penulis juga salah menduga. Awalnya penulis mengira, film ini adalah film drama petualangan biasa dengan konflik salah paham dan alam tentunya. Tapi, ternyata film ini memiliki unsur drama, adventures, dan crime. Untuk drama-nya, cukup bagus karena tidak datar. Berliku-liku dalam dengan konflik crime -n

Celah jahat teknologi

Sajian film ini menurut penulis sudah cukup bagus. Penggunaan gaya kamera-nya merupakan gabungan dari gaya yang sudah umum. Mulai dari gaya kamera webcam laptop, kamera ponsel, dan CCTV. Sisi horor teror-nya, simple. Mudah diikuti, juga kadang mudah ditebak arahnya. Dibumbui dengan pernak-pernik pamer keseksian sang tokoh utama. Tidak terlalu istimewa tapi juga tidak jelek. Juga sudah menjadi gaya umum horor era sekarang. Ada sesuatu yang muncul di balik kegelapan kamar apartemen Emma. Pesan moral film ini mungkin adalah mengajak para penontonnya untuk lebih berhati-hati dalam mengumbar kehidupan pribadi dengan teknologi, karena siapa tahu di ujung lain ada yang menggunakan kelemahan kita di bidang teknologi untuk niat jahatnya. Ratter (2015) - 5/10

Daftar hari libur di Amerika beserta kisah horornya

Sebuah horor keroyokan dari beberapa film horor pendek-pendek yang digabung dalam satu wadah. Ada delapan segmen di dalamnya. Bagi penulis, hampir sebagian besar horor yang disajikan kurang menarik karena kurang jelas apa yang ingin ditampilkan. Atau memang perlu lebih dari sekali menonton-nya agar lebih jelas. Yang pasti dari ke-delapan segmen yang menurut penulis cukup mengena dan bisa dicerna ceritanya adalah sesi Easter dan sesi New Year's Eve . Untuk sesi Easter, penampakan horornya cukup menyeramkan. Dan untuk sesi New Year's Eve , meskipun berdurasi pendek tapi cukup bagus dalam twist -nya. Keseluruhan, kurang menarik dan kurang easy-watching . Holidays (2016) - 5/10

Nyawa dewasa dibalik boneka porselen

Awalnya terasa meyakinkan dengan suasana horornya. Lokasi setting rumah tua tanpa dukungan tetangga, minimalis pencahayaan di kala malam hari, dan boneka yang seakan "hidup". Tapi, justru momen twist sendiri yang akhirnya seperti membunuh semua ke-horor-an film ini dari awal. Atau mungkin memang itu goal dari film ini? Menghadirkan sebuah klimaks yang ternyata memang boneka seharusnya tetaplah sebuah boneka... *lalu, suara anak siapa yang bermain telepon dengan Greta...? The Boy (2016) - 6/10

Les Rivieres Pourpres

Sebuah kasus pembunuhan dengan mutilasi telah dibuka. Film kemudian berjalan dengan dua cerita yang terpisah. Di satu tempat mengusut kasus Remy Callois, di lain tempat ada kasus dengan latar belakang nama Judith. Dari dua kasus itu, film berjalan menarik. Babak demi babak temuan penyelidikan terus membuat penasaran siapa dalang pembunuhan yang kemudian memakan korban satu, dua, dan tiga. Penampilan Jean Reno duet dengan Vincent Cassel cukup kompak membawakan karakter masing-masing. Konflik misteri-nya menarik di awal. Soal alur cerita, ada beberapa titik yang "memberatkan". Ending-nya, kurang begitu cocok dengan selera penulis. Keseluruhan, drama misteri yang menarik. Hanya memang perlu "tenaga" perhatian ekstra agar tidak kehilangan link cerita karena selain film berjalan dengan dua arah cerita, juga banyak karakter yang terlibat. The Crimson Rivers (2000) - 6/10

Manipulasi kekuatan jahat

Sajian horor dengan gaya live daily life sepertinya masih diupayakan ada. Seperti dalam film ini, dan sebagai penambah daya jual ditambahkan tag bahwa para pemain-nya adalah keluarga nyata. Minimalis. Dilihat dari lokasi syuting yang sebagian besar dihabiskan di sebuah kamar apartemen, tentunya memakan biaya yang sedikit. Sayangnya, yang paling menonjol adalah kualitas akting para pemain yang terasa kaku. Pengolahan visual horor-nya pun biasa saja. Inti alur ceritanya pun memakai gaya standard yang sudah umum, diganggu "hantu" dan berusaha melepaskan diri. Begitu saja. Ending-nya aneh. Luciferous (2015) - 5/10

Found love in a hopeless place

Film drama kehidupan pengungsi Libya yang ingin mendapatkan hidup lebih baik. Cerita berfokus pada perjalanan panjang seorang Ayiva dan Abas. Melewati padang gurun dan laut, mereka tiba di Italia untuk bertahan hidup dan mengejar mimpi. Dari segi cerita, datar saja. Konflik kerasnya perjuangan hidup di negeri orang lain dengan beda kultur budaya, terasa ringan. Tidak ada konflik "panas" berlebihan meski tidak luput dari konflik rasisme. Yang paling menonjol adalah karakter Ayiva. Karakter Ayiva disini digambarkan cukup "menarik". Meskipun kadang dilecehkan dan berjuang keras bertahan hidup, tapi Ayiva sangat melindungi Abas, masih bisa tersenyum dan bersabar. Mediterranea (2015) - 6/10

Melakukan hal benar dengan cara yang keliru

Sudah agak lupa, berapa kali menonton film dari India. Tidak banyak, hanya beberapa. Dan, kali ini kembali mendapatkan kesempatan menikmati sajian cerita dari negara India. Hal yang menarik pertama kali adalah film ini termasuk kategori based on true event . Berdasarkan kejadian nyata. Berkisah tentang tragedi penembakan yang dilakukan oleh petinggi Angkatan Laut India. Sekilas dari "luar", kasus penembakan yang dilakukan oleh Commander Rustom ini berbau masalah kecemburuan dalam rumah tangga. Namun, dampak kasus penembakan oleh Rustom ini meluas ke korps Angkatan Laut serta petinggi pemerintahan. Kesan pertama, bagus. Durasi dan musikal-nya memang khas gaya India. Visualnya yang "cerah" bling-bling , instagramable, membuat enak dipandang. Menyegarkan mata lewat "pemandangan" aktris-aktrisnya yang wowww..... Konfliknya pun tidak dangkal, tapi berlapis-lapis dan ditata dengan gaya misteri, membuat film ini tidak kalah dengan gaya film d

Temukan mengapa, baru mencari jalannya

Di era internet seperti sekarang ini, konten kreator bisa juga disebut profesi. Dan, bicara soal profesi apapun tentunya berangkat dari sebuah motivasi. Uniknya, profesi di dunia internet bisa berangkat dari kalangan manapun dengan bekal kreatifitas tanpa perlu status pendidikan terakhir, juga tidak perlu melalui proses wawancara kerja yang berbelit seperti lapangan kerja formal. Akan tetapi, tetap ada proses seleksi alam, siapa yang bersabar, bisa berkembang dan ulet, dia yang akan bertahan. Menjadi konten kreator menurut penulis tidak sulit, yang kadang membuat "sulit" adalah motivasinya. Jika dilihat, konten kreator itu ada karena ke-kreatifitas-an "membawa" hal-hal biasa yang dilakukan di dunia nyata ke dunia digital. Contohnya, seorang blogger yang memiliki blog tentang kehidupan sehari-hari (khususnya di area percintaan remaja), kemudian mendapat respon positif dari pengguna internet hingga melejitkan namanya sebagai penulis buku lalu menjadi akt

Aneka Aloha

Film yang disajikan dengan berbagai macam citarasa diaduk menjadi satu-kesatuan. Di dalamnya ada kisah cinta, drama keluarga, kebudayaan Hawaii, konflik militer dan bisnis luar angkasa. Hasilnya, unik. Versi penulis, untuk konflik militer dan bisnis luar angkasa disini memang kurang menyatu dengan drama percintaan. Terlalu memberatkan. Seharusnya tanpa konflik militer hanya kisah cinta Gilcrest - Allison Ng dengan bayangan masa lalu keluarga Tracy sudah cukup. Sebagai pernak-pernik cerita unsur kebudayaan Hawaii bisa menambah manisnya drama cinta mereka. Aloha (2015) - 6/10

Penyelamatan besar dari kapal kecil

Disney kerap menghadirkan karyanya yang menyinggung sisi kemanusiaan dan keajaiban dan seringkali diangkat dari kisah nyata. Umumnya, terutama bagi yang menyukai, akan memberi kesegaran inspirasi tersendiri untuk terus percaya pada keajaiban selama terus berusaha secara positif. Kali ini film dari Disney masih mengangkat kisah nyata dari tragedi yang menimpa kapal tanker SS Pedleton di perairan laut. Kapal SS Pedleton terbelah menjadi 2 dan karam satu sisi sedangkan bagian lain masih bisa mengapung dengan 33 awak kapal tersisa. Menariknya adalah kapal penyelamat yang datang menghampiri SS Pedleton adalah kapal boat yang ukurannya sangat kecil. Dengan kapten Bernie Webber dan 3 awak sukarela, kapal boat CG-36500 berangkat menuju kapal SS Pedleton melalui gelombang demi gelombang besar di tengah amukan badai samudera. Ajaib, dengan kondisi "babak belur" dan kehilangan peralatan kompas, kapal boat CG-36500 berhasil membawa 32 awak kapal karam SS Pedleton da

Colonia Dignidad

Film yang diangkat berdasarkan tragedi nyata yang terjadi di negara Chile tahun 70an. Di kala itu terjadi kegaduhan nasional antara pemerintah dan rakjat. Tentu saja militer ikut terlibat di dalamnya. Di film ini diceritakan bahwa Colonia Dignidad adalah tempat pengasingan yang digunakan oleh militer Chile untuk "membuang" pemberontak. Keberadaan tempat tersebut ditutupi dengan kegiatan keagamaan. Dari segi cerita dan konflik di dalamnya, film ini tidak terlalu istimewa. Biasa saja. Ketegangan khas usaha pelarian, tidak begitu kental. Yang paling menarik buat penulis tentu saja sisi kisah nyata dari tempat Colonia Dignidad ini. Colonia (2015) - 6/10

Mencari dalang pembunuh sang istri tercinta

Yang membuat penasaran ingin melihat film ini tentu saja nama besar Travolta. Tapi, sayangnya kurang memuaskan. Drama kriminal pembunuhan ini berjalan ringan tapi kaku dan standard. Alur ceritanya di beberapa titik mudah ditebak arahnya. Grafik konfliknya tidak terlalu istimewa dan biasa dipakai di film sejenis. Aksi laganya pun tidak terlalu megah. Ada sebuah perampokan dan pembunuhan yang menimpa Stanley Hill. Awalnya terkesan perampokan dengan pembunuhan random. Tanpa "restu" dari polisi, Stanley, yang awalnya seperti pria biasa tiba-tiba "berubah" dengan sangar, akhirnya melakukan penyelidikan sendiri dan membuka tabir gelap di balik pembunuhan istrinya. Keseluruhan, standard saja. Tidak ada yang istimewa dari drama pembunuhan dengan nama besar Travolta. I Am Wrath (2016) - 6/10

Bergabung perusahaan atau mendirikan perusahaan?

Seorang anak dan ayah yang sama-sama sedang mencari pekerjaan baru. Nuansa drama-nya memang cerah. Konfliknya soft . Citarasa drama diarahkan untuk komedi, tapi jatuhnya terasa biasa saja. Alur cerita ringan. Dan, sepertinya ingin menceritakan tentang semangat wirausahawan muda, namun kurang begitu tepat sasaran karena kisah memulai start-up company justru menjadi ending saja. Film ini berusaha membahas tentang peluang kerja di dunia digital yang sangat terbuka bagi para kreator muda. Dan subjek utama dalam film ini adalah aplikasi iSearchU dan videographer Youtube. Pesan dalam film ini setidaknya memberi gambaran bahwa peluang kerja digital memberi kebebasan dan tidak terikat pada dogma lama. Siapapun bisa merasa spesial namun yang terpenting adalah menjadi spesial. Get A Job (2016) - 6/10

Jatuh ke hati yang keliru

Yang membuat penasaran tentu saja nama Mark Wahlberg yang saat itu tentu masih muda belia. Dan peran Mark adalah antagonis, ini yang menarik juga. Dari sisi cerita, tidak terlalu istimewa. Biasa saja. Drama kriminal versi remaja standard. Juga tidak mengandung unsur twist. Dari segi penampilan, bagus. Posisi Mark sebagai antagonis dan bermain drama cukup bagus. Fear (1996) - 6/10

Menimba ilmu sambil berwisata di kandang singa bola yang sejuk

Sebuah kota dikenal atau dapat mudah diingat karena ke-khas-annya. Umumnya atau kebanyakan kota dikenal lewat produk kuliner khasnya. Tapi ada juga yang dikenal karena alam atau atmosfir-nya, seperti Raja Ampat atau Bali. Bicara soal ke-khas-an kota penulis, pastinya sudah banyak bertebaran di internet. Dengan mudah tinggal googling dan banyak referensi di sana. Tapi dari sudut pengalaman pribadi, kota ini punya julukan yang cukup bervariasi versi penulis. - Kota Pendidikan . Hal ini dikarenakan banyak sekali kampus dengan peminat yang cukup fantastis jika dilihat dari kemacetan yang ditimbulkan saat penerimaan mahasiswa baru. Selain kampus kelas nasional, banyak juga sekolah favorit, baik negeri maupun swasta,dengan tolok ukur banyak pelajar yang dari luar kota. Intinya, disini untuk mencari ilmu, banyak tempatnya. - Kota Wisata . Dulu, sempat ada masa-masa menjadi Kota Ruko. Dimana-mana banyak ruko baru dibangun. Sekarang, banyak hotel-hotel baru yang artinya (bakalan)

Melindungi saksi latina seksi

Film komedi yang menghadirkan kisah polisi yang melindungi saksi di sepanjang jalan menuju kota Dallas. Kali ini polisi dan saksi yang dihadirkan adalah sepasang wanita cantik. Yang satu mungil dan hiper fokus, yang satu tinggi seksi bersuara nge-bass. Dari sisi alur cerita dan komedi, terasa biasa saja. Konfliknya sudah umum. Cocok sebagai hiburan penyegar suasana. Hot Pursuit (2015) - 6/10

Perjalanan panjang menuju Velociraptor

Di hari libur mencoba sajian film yang juga berkisah tentang liburan bersama keluarga tercinta. Tentunya komedi. Salah satu dari wolf pack in Hangover sedang berencana liburan bersama keluarganya. Setelah Zach Galifianakis ber-solo komedi dengan tema nightmare road trip dipasangkan bersama Iron Man di Due Date . Kini giliran Ed Helms yang unjuk komedi juga dengan gaya nightmare road trip. Dari sisi komedi, rasanya Ed Helms seperti kehilangan chemistry terbaiknya di Hangover. Karakter Rusty Griswold yang dibawakannya seperti bermain komedi solo tanpa chemistry dari karakter lain. Akibatnya, komedi disini terasa biasa saja. Kekonyolan lain yang berusaha dimunculkan adalah kebalikan umum seputar bullying, dimana disini justru adik mem- bully sang kakak. Keseluruhan, nuansa film memang cerah dan sesuai tema petualangan liburan keluarga dengan berbagai macam kekonyolan nightmare sepanjang jalan. Tapi momen komedi yang berusaha dimunculkan sebagian besar terasa hambar dan

Keajaiban dari sudut dalam yang gelap di Gurun Atacama

Bagian paling menarik dari film ini adalah diangkat dari kisah nyata tragedi yang menimpa 33 penambang emas di padang gurun Atacama,Chile. Bukan sehari dua hari mereka terperangkap ratusan meter di bawah tanah, melainkan dalam hitungan bulan terperangkap batu gunung yang beratnya diperkirakan mencapai dua kali gedung Empire State. Tentu saja apa yang disajikan disini adalah sisi dramatis. Dan, pastinya pada momen sebenarnya jauh lebih "menyeramkan" terperangkap jauh di dalam sana tanpa ada kepastian bisa terselamatkan. Tragedi ini juga akhirnya tidak hanya menjadi berita nasional di Chile tapi juga menyedot perhatian internasional. Beberapa negara mengirimkan peralatan terbaik untuk menembus perut bumi dengan segala resiko dan kesulitan. Film ini lebih besar menyorot sisi drama perjuangan hidup para penambang yang terjebak di dalam batuan gunung. Dari kisah mereka pastinya mengandung pesan moral dan inspirasi untuk semua. Tragedi tersebut paling tidak me

Do God's will and take your pills

Dari segi cerita memang rasanya biasa saja. Konfliknya bisa dikatakan datar saja. Gambaran kehidupan rutinitas sehari-hari seorang lelaki yang hidup tersendirikan. Adapun bumbu horornya tidak baru, umum. Dari segi pesan moral, ini mungkin yang pas disebut "horor". Setidaknya film ini menggambarkan kelamnya seorang jomblo hidup tanpa pasangan dengan latar belakang didikan orang tua yang "keras". Namanya Jonathan. Hidup sendiri. Dengan rutinitas yang tetap dari hari ke hari. Bekerja dengan suasana minim rekan. Tidak mengikuti dunia internet digital. Tidak memanfaatkan ponsel cerdas. Secara sosial sangat terkucilkan baik di kehidupan sosial ataupun sosial media. Di lain sisi, Jonathan memiliki hidup yang teratur. Bersih. Rapi. Tidak terpengaruh oleh trend dunia luar. Dan, memang cinta itu buta. Kehidupan Jonathan menjadi lebih berwarna ketika merasakan manisnya jatuh cinta... Setidaknya mungkin film ini cocok untuk direnungkan para jomblo agar ti

17. Where is the 'K' letter?

Di episode 17, masih menyambung dengan seri 16. Dimana kisah asmara Joey dengan Ursula (kembaran Pheobe) masih berlanjut. Di seri ini ada 3 cerita utama yang terpecah. Ross meragukan kapasitasnya sebagai ayah, Rachel dan Monica harus bertukar identitas akibat persoalan asuransi, dan seputar asmara terlarang Joey-Ursula. Sebagai penyegar, ada George Clooney yang saat itu masih muda. Karena George Clooney terkenal lewat serial E.R. maka karakter yang dibawakan di episode ini adalah seorang dokter. Paling berkesan dari episode 17 ini adalah konflik Monica dan Rachel. The One With Two Parts : Part 2

Invasi pemerintah dalam pengusiran roh

Film horor standard yang dikemas dengan gaya dokumenter. Memakai gaya wawancara narasumber dan kilas balik. Setting waktu yang digunakan adalah kisaran tahun 70an dimana sebuah institut mempelajari kasus kerasukan roh yang dialami oleh seorang pasien wanita, Judith Winstead. Dari gaya film (gabungan antara dokumenter dan interview) rasanya sudah cukup banyak film horor belakangan ini yang memakai gaya sama. Berusaha menampilkan kondisi kerasukan senyata mungkin. Dalam beberapa momen yang diharapkan bisa menjadi suasana horor, terasa ada yang memang janggal. Pertunjukan kemampuan telepati di atas meja tanpa menampilkan bagian bawah meja secara utuh rasanya kurang meyakinkan. Sebagai pembeda dari film-film horor gaya reality, disini ditambahkan unsur konflik dengan campur tangan militer. Tetap inti terakhir-nya adalah pengusiran roh jahat. Dan, untuk ukuran teknologi tahun 70an, sudah terbilang cukup "modern" dengan sistem transfer roh-nya. Keseluruhan,

Winter Hill Gang

Apa jadinya bila polisi, politikus, dan penjahat berdiri bersama dalam satu kota? Kesan pertama menyimak film ini adalah Johnny Depp is awesome ! Depp memerankan tokoh nyata yang cukup berpengaruh di Boston era 80an, James Bulger. Lewat akting dan penampilan Depp yang dingin kita bisa mengenal sosok James Bulger sebagai bos mafia berkepala dingin, tenang, dan kejam. Sang adik, William Bulger adalah seorang senator di Boston kala itu. Dan, Burgler bersaudara ini tumbuh besar di Boston dengan John Connolly, seorang agen FBI. Konflik dalam film ini sederhana saja, James Bulger "direkrut" oleh FBI lewat pengaruh Connolly untuk menangkap mafia Italia. Dan, sebagai kompensasi bantuan, kegiatan James sebagai bos mafia mendapat "perlindungan" dari pihak berwajib. Dari film ini, memang paling menonjol bagi penulis adalah penampilan Johnny Depp yang luar biasa. Baik fisik dan aktingnya menjadi poros kekuatan film yang diangkat dari kisah nyata ini

Hura hura di luar lapangan baseball era 80

Film yang memakai nuansa klasik era 80an. Berkisah tentang sekumpulan mahasiswa yang juga berprofesi sebagai tim baseball. Bagi penulis, irama film ini terasa datar-datar saja dari awal hingga akhirnya. Tidak ada konflik apa-apa. Tema tim baseball namun yang lebih besar disorot seputar kehidupan hura-hura pesta di luar lapangan baseball. Konflik kecil antar anggota tim dengan cepat terselesaikan dan tidak ada apa-apa. Everybody Wants Some!! (2016) - 5/10

Sekilas Tentang Keuangan Syariah

Menjawab perkembangan masyarakat saat ini khususnya di bidang keuangan, banyak melahirkan konsep keuangan syariah yang merupakan penyesuaian dari konsep keuangan konvensional. Contoh konsep syariah yang penulis ketahui secara sederhana adalah pada sektor pasar modal dan perbankan. Misalkan, sebuah hotel berbintang yang berkembang kemudian memutuskan untuk go public atau melempar saham kepemilikan kepada masyarakat, mencatatkan diri ke Bursa Efek Indonesia. Namun, karena salah satu jenis layanan pihak hotel menyediakan jenis makanan yang dikategorikan tidak halal secara hukum Islam, maka saham hotel berbintang ini (mungkin) tidak bisa tercatat dalam Indeks Syariah. (Indeks Syariah sendiri merupakan gabungan dari saham-saham perusahaan yang tercatat di BEI dimana jenis usahanya telah dinilai dan ditetapkan sesuai dengan koridor hukum Syariah). * Note: Kurang lebihnya seperti itu ilustrasinya, corect if wrong... * Dari sektor perbankan, pada kegiatan peminjaman modal usaha.

Galau panggung horor The Gallows

Awalnya ada nama Warner Bros dan BlumHouse spesialis horor membuat penasaran dengan film ini. Ternyata isi ceritanya sudah umum. Tidak ada gaya baru di dalamnya. Ceritanya standard. Tentang sekelompok anak sekolah yang mencari masalah, setelah mendapat masalah dan histeris lalu mencari jalan keluar. Film ini pastinya cocok untuk pecinta horor yang bergaya found footage dengan bumbu adegan minimalis dalam pencahayaan dan adegan-adegan pengejut. The Gallows (2015) - 6/10

Sejarah kelam Freddy Heineken

Baru tahu ada sejarah kelam di balik nama besar minuman Heineken. Ternyata pemilik minuman Heineken pernah mengalami penculikan di tahun 1983. Film ini cukup menarik karena diangkat dari kisah nyata yang menimpa bos minuman yang mendunia. Dari sisi konfliknya tentu sudah terbaca arahnya. Lima orang pemuda yang terhantam oleh birokrasi akhirnya harus menerima bangkrut dan kekurangan uang. Karena kebutuhan akan uang, mereka berlima mengambil jalur kriminal yaitu menculik bos besar minuman Heineken dan menuntut tebusan yang cukup besar dalam sejarah. Lalu siapakah yang memerankan Heineken disini? Tentu saja aktor watak senior favorit, Anthony Hopkins. Keseluruhan, sisi menarik dari film based on true event seperti ini adalah menambah daya tahu kita akan peristiwa di luar sana. Dan dari olahan segi cerita-nya, untuk film ini terbilang cukup bagus versi penulis sepanjang memang awam dan tidak mencari tahu sejarah asli-nya. Alur cerita tidak kaku dan penggambaran suasana tahu

Woman with a Parasol

Dan, ini adalah film drama keluarga. Berkisah tentang seorang ayah yang mengambil resiko keluar dari penjara demi sang anak. Sepintas, film ini memberi harapan akan menampilkan drama kriminal yang dibumbui baku tembak disana sini. Mungkin terpengaruh dengan gaya poster film dan nama Travolta sebagai pemeran utamanya. Ternyata keliru. Konflik dramanya bisa ditangkap mudah. Tidak berbelit. Hanya saja irama film ini berjalan pelan. Kental dengan cerita kasih sayang ayah kepada anak. Dan, di sisa waktu kebersamaan mereka, sang ayah bersedia melakukan apapun juga demi sang anak. Di sisi lain, pengorbanan sang ayah tidaklah murah karena menanggung hutang. Terlepas dari semua, penampilan drama Travolta disini, patut diapresiasi. Pas sekali. Bagaimanapun juga, Travolta membuktikan bahwa dirinya memang artis berkualitas tinggi yang sanggup membawakan beraneka macam karakter mulai dari tema laga, komedi hingga drama serius. The Forger (2014) - 6/10