Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2018

Mi in

Film yang sepertinya kurang cocok dikonsumsi khalayak remaja yang masih jiwa labil dan usia dibawahnya. Film ini bernuansa "sakit"nya cinta. Berkisah tentang hubungan tanpa status antara pria dan wanita yang kemudian memasuki area level "panas". Menurut Movielitas, terasa sekali film ini digarap dengan sentuhan artistik yang tidak main-main ala asal hardcore. Meskipun ada beberapa adegan yang panas, secara garis besar ada penonjolan artistik dari desain lokasi apartemen yang eksotis, indah, dan unik. Juga penataan sudut-sudut pengambilan gambar yang sangat "nyeni". Overall, dari sisi alur cerita, bukan genre favorit Movielitas. Terlalu berat dengan dialog dan narator yang penuh kiasan seolah sedang mem-puisi-kan kegalauan jiwa. Dari sisi konflik, biasa saja. Film ini cocok untuk referensi bagi pasutri yang masih 'baru'. La Belle (2000) - 5/10

Not everyone really don't like getting pranked,dude!

Kali ini Movielitas mendapat tontonan thriller yang bisa dibilang punya sedikit kemiripan dengan gaya teror ala Scream klasik dengan tema kekinian yaitu seputar viral prank di internet. Dari sisi cerita, menurut Movielitas, biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Hanya saja, mungkin, muatan film ini mempunyai pesan kritik seputar kreatifitas prank yang kadang memang kelewat batas. Masih menurut Movielitas, prank memiliki beberapa gaya. Prank dimana pelaku dan "korban" sudah di-setting sebelumnya. Atau juga prank dimana "korban" memang benar-benar tidak tahu skenario-nya bahwa sedang dikerjai (hanya demi) untuk tujuan klik, like , dan subscribe para pengguna internet. Hal ini tentu saja sama dengan keuntungan di satu pihak dan "kerugian" di lain pihak. Kerugian inilah yang kemudian menjadi tema dasar film thriller kali ini. Dan, akibat dari prank atas nama kreatifitas atau selebritis instan atau bisa jadi "karya seni" kekinian, seb...

Other Project Movielitas

Just promote Other Side of Movielitas my new channel on Youtube....... dont forget to click, like, and subscribe

If we are in love, then...

Kisah The Classic produksi Korea tahun 2003 ini boleh dibilang sangat luar biasa untuk selera Movielitas. Kisah di dalam film ini sangat apik dengan great plot , bloody romance , dan punya twist ending yang benar-benar tragis. Hebatnya dari film ini, menurut Movielitas, adalah soundtrack atau film score yang dipadukan pada adegan-adegan nya. Sangat pas. Dan, beberapa dari soundtrack yang dimunculkan ada, setidaknya tiga, yang berkesan bagi Movielitas. Soundtrack yang ditampilkan tidak butuh waktu lama untuk langsung melekat alias sangat sangat easy listening . 1. Lagu Canon D Lagu ini adalah lagu klasik yang sebagian besar penonton ataupun pelaku musik sudah pasti sangat tahu. Out of topic, Movielitas justru mengetahui lagu Canon ini dari lagu rap milik Coolio dimana Canon menjadi background dari single I C U When U Get There . 2. Lagu Me To You, You To Me Judul aslinya adalah Neo Ege nan na ege neon . Ribet. Pokoknya lagu ini disandingkan dengan pas saat ade...

Kenangan bersama Soundtrack American Pie

Siapa yang tahu film American Pie ? Mungkin banyak yang tahu pastinya. Tapi jika pertanyaannya siapa yang menonton American Pie di tahun produksinya 1999, maka dapat dipastikan usianya sudah sangat amat dewasa saat ini. Film ini cukup fenomenal pada jaman itu. Selain cerita seputar komedi seks yang konyol ala anak sekolahan Amerika, hal lain yang membuat film ini masuk kategori memorable untuk Movielitas adalah deretan soundtrack-nya. Setidaknya ada tiga lagu yang sangat melekat hingga saat ini. 1. Mutt - Blink 182 Jaman itu, band Blink 182 sedang berjaya. Lagu-lagunya cukup mengena dengan selera musikalitas ala Movielitas. Dan, lagu ini diputar dengan pas di film ini. Tempo lagunya? Jangan ditanya soal tempo lagu-lagu Blink 182. 2. Sway - Bic Runga Lagu ini mungkin tidak "seragam" dengan deretan lagu soundtrack American Pie lainnya yang rata-rata beraliran alternative rock - pop punk. Lagu ini terkesan mellow dan sangat enak didengar dengan gaya akustik...

Dampak mendengar gempuran berita negatif

Entah kenapa film ini punya kesan tersendiri untuk Movielitas. Sayang, Movielitas mendapatkan film ini sudah dengan kondisi yang "kurang sempurna", bagian endingnya terpotong karena scratch . Film ini berkisah tentang seorang pria, Terry Allen, yang terkena musibah pemecatan dari tempat kerjanya. Di sela-sela menunggu pekerjaan baru, Allen digempur oleh berita-berita media massa tentang terorisme. Konflik dalam film ini menurut Movielitas sangat simple dan enak dinikmati. Tidak terlalu banyak karakter yang bermain dalam lingkaran cerita. Alur cerita pun tidak sulit untuk dicerna. Sangat simple namun kuat dengan irama seperti grafik yang semakin lama semakin menanjak. Overall, sebuah hiburan kisah drama yang sangat sederhana dan menarik. Pesan moral dalam film ini versi Movielitas adalah jangan terlalu lama membiarkan diri tidak produktif (menganggur), jangan bergantung pada panggilan kerja. Saat ini, saatnya era digital internet, siapapun punya kesempatan unt...