Skip to main content

Posts

Mistake

Tidak bisa tidak, penulis memang suka dengan cerita arahan Paul Haggis ini. Kedalaman ceritanya sangat bagus. Grafik cerita dari awal film bergerak naik dan semakin menarik. Dramatis kisah 3 hari yang dipentaskan sangat bagus. Dimaniskan oleh sebuah twist kejutan yang segar. Tipikal drama seperti ini memang emosional dan kekuatannya terletak pada aktor/aktris yang membawakan peran sentral. Disini, Russell Crowe memang luar biasa. Aktingnya mampu membawa pada dilema tersendiri pada karakter John Brennan. Salah tapi karena sebuah kesalahan. The Next Three Days (2010) - 8/10

Harga saham sandera

Penulis (lagi-lagi) suka dengan karya Tony Scott ini. Senada dengan Unstoppable , disini memakai gaya background one day story . Still make it simple . Bila di Unstoppable lebih bernuansa drama, maka disini lebih garang. Crime Story . Dentuman suara Jay-Z mengantarkan gaya dingin John Travolta menuju stasiun kereta bawah tanah. Lagi-lagi duet maut berkualitas ditunjukkan oleh Denzel W. dan Tony Scott. Sinematografinya dengan pengambilan sudut-sudut gambar dengan frame dinamis slow-mo membuat film ini bertenaga dan kuat. Perang akting 2 nama besar Denzel-Travolta terasa mulai memanas ketika Walter Garber beradu dalam radio komunikasi dengan Ryder. Two Thumbs . Jalan ceritanya sebenarnya sederhana. 10 juta US Dollar dalam waktu 60 Menit. Diurai lebih dalam dengan konflik background dan kedalaman cerita yang menarik. Tidak mentah pada hanya persoalan sandera tapi juga ada bumbu drama konflik background yang semakin ke dalam semakin melebar. Taking Pelham 123 (2009) - 7/10

Kata "kesalahan" tak ada dalam kamus saya

Pertanyaan pertama adalah dengan dialog apakah menjadi lucu? Karena selama ini senjata komedinya dikenal tanpa dialog. Jawabannya adalah luar biasa konyol dan memukau. Entah berapa kali penulis tidak ingat mengulangi film ini di medial player. Masih tetap membuat tersenyum bahkan tertawa untuk adegan sama. Gaya Rodwan Atkinson dengan mimik Mr.Bean membuat karakter berwibawa dan ekslusif James Bond menjadi torn ala Natalie Imbruglia and absolutely 2 thumbs up for Mr.Rodwan in this movie . Rusak. Sobek. Konyol. Gila. Menggelikan. Dan banyak memorable quote dan gaya di sini yang tak bisa diuraikan lagi. Cocok buat moodbooster obat penghilang stres di saat kejenuhan melanda. Johnny English (2003) - 8/10

Notch 8 full power

Intro terasa sama dengan karya Tony Scott yang tak jauh beda dalam rilis, Taking Pelham . Nuansa samar klakson kereta memberi warna tersendiri. Melepas sebuah kereta dan membuat kehancuran di sana-sini bukan sebuah film murah dan memang harus dibuat oleh sutradara yang tepat. Yang penulis rasakan dalam kisah ini adalah sisi dramatisnya terasa kuat. Grafik cerita meningkat dengan konstan seperti laju kereta itu sendiri. Dari sekedar basa-basi diselipkan sedikit drama broken family bergerak hingga menjadi ketegangan yang emosional. Sisi confident Denzel W. sebagai masinis senior (Frank Barnes) yang sarat pengalaman terasa mantab dalam pembawaan peran. Keangkuhan gerbong depan 777 dapat diambil dengan sudut yang pas. Inilah kehebatan sutradara Tony Scott mengolah sebuah tema sederhana menjadi karya berkualitas dipadu dengan aktor dan sinematografi yang juga berkualitas. Unstoppable (2010) - 8/10