Skip to main content

Posts

Keindahan keluarga gurun Afrika

Apa yang menarik dari film ini? Walt Disney, singa, dan tanah Afrika. Keindahan alam wildlife Afrika memang punya daya tarik tersendiri. Ada sisi " wild ", yaitu tempat binatang-binatang liar beradu untuk mempertahankan hidup. Ramah, indah, dan berseni tinggi *merangkai gerak-gerik binatang buas hingga menjadi sebuah kesatuan cerita....tentu memerlukan keahlian serta kesabaran yang cukup tinggi*. Dari film garapan sutradara Alastair Fothergill-Keith Scholey ini penulis menyimpulkan satu pesan sederhana, bahkan seekor harimau pun melindungi dan berjuang demi anaknya. African Cats (2011) - 8/10

Dangerous Suicide Game

Terhitung ada lebih 2x menyimak film ini. Corat-coretan di kertas masih tak dapat sempurna terbentuk. Electrician. Jason Statham. Curtis "50 Cent" Jackson. Mickey Rourke. Electrician mencari kerja. Suicide Game. Russian Roulete. Peserta nomor 13. Remake lawas. Drama. Jason-Mickey saudara. Bingung. Jalan cerita kurang kuat. Mungkin lain kesempatan bisa disempurnakan. 13 (2010) - 5/10    

Mengusik sarang lebah

Entah berapa kali penulis melihat kembali film ini. Tetap saja terpukau. Bagaimana membuat film dengan lokasi seperti itu? Menjatuhkan helikopter, lalu bagaimana bila harus ada adegan ulang? Luar biasa berkualitas. Baik dari sisi adegan perang maupun dramanya. Melihat film garapan Ridley Scott ini penulis harus akui, bahwa film ini merupakan salah satu film perang aksi terbaik yang pernah ada. Dan faktor utama yang penulis suka adalah Based on true story. Dari segi tema, satu misi sederhana yang diprediksi tidak sampai 1 jam, ternyata berbuntut panjang dan menciptakan perang hebat di daerah Mogadishu - Somalia. Tema tersebut dapat dikembangkan dengan baik oleh Ridley Scott. Plot cerita yang dibangun berhasil memikat mood menonton. Ketegangan suasana perang dapat ikut dirasakan dan digambarkan dengan detail yang menarik. Black Hawk Down (2001) - 8/10

Fantanimasi komedi fabel Anjing dan Kucing

Sebuah film fantasi yang menggabungkan animasi dan kisah abadi "kucing-anjing". Berkisah tentang agen Diggs seekor anjing polisi K-9 yang sering berbuat kesalahan namun dipilih menjadi agen ala James Bond campuran Mission Impossible untuk menyelamatkan dunia. Catatan penulis untuk film ini adalah entah siapa target pasar film garapan Brad Peyton ini. Fabel-fantasi. Berbicara fabel mungkin biasa untuk anak-anak. Tetapi bila digabungkan dengan teknologi ala James Bond atau bahkan Hannibal, ini memang terasa memaksa. Mungkin tujuannya adalah komedi dengan catatan sang penonton tahu apa yang dikomedikan. Lalu bagaimana dengan anak-anak, apakah mereka paham topeng ala Hannibal Lecter? Sebaliknya, trademark film box office lalu dikomedikan dalam bentuk fabel, juga terasa aneh. Satu nilai plus film ini adalah sisi visual effect dan animasinya digarap dengan sangat bagus di setiap detailnya. Cats & Dogs: The Revenge of Kitty Galore (2010) - 5/10  

Tempat Kejadian Perkara

Penulis suka dengan plot cerita seperti dalam film ini. Crime story. Dilapisi dengan bungkusan misteri demi misteri. Prosesnya juga runtun berurut dari sepele kemudian berkembang hingga klimaks. Satu lagi yang menonjol dalam film lawas garapan Phillip Noyce ini adalah akting aktor Denzel Washington yang memerankan petugas olah TKP, Lincoln Rhyme, yang memiliki ilmu cukup tinggi dalam bidang pengamatan kejadian perkara. Dan, di film ini satu-satunya lokasi cerita peran Denzel sebagian besar selama durasi film hanya di tempat tidur. The Bone Collector (1999) - 7/10

We are most alone when we are with the myths

Alasan penulis menyimak film ini, pertama adalah Troy. Kedua adalah jajaran nama pemainnya terutama Anthony Hopkins. Hasilnya, di bawah harapan. Durasi, panjangnya luar biasa. 3 jam lebih dan perlu waktu 2 hari menyimak film ini hingga beberapa kali tertidur. Berat, setidaknya bagi penulis yang kurang begitu mengenal legenda The Great Alexander. Tak seperti Troy yang berfokus pada durasi masa perang dan sosok keberanian Achilles, disini sosok Alexander ditampilkan dengan loncatan masa ke masa. Dewasa-kecil-remaja-dewasa-pemuda. Terlalu panjang. Sedikit membingungkan dan perlu perhatian ekstra merangkai jalan cerita. Nama. Nama-nama punggawa daratan Macedonia ini memang masih "asing". Banyaknya sosok yang mengelilingi Alexander semakin menambah bobot film ini. Istana. Pada intro pembukaan penulis merasakan down ketika melihat tampilan istana Ptolemy di Alexandria yang mirip hotel bintang lima super mewah. Menampilkan orientasi seksual Alexander yang memi

Tugas negara tidak dapat ditunda hanya karena 1 orang

Ternyata tidak sesuai harapan. Bayangan penulis bahwa film ini adalah film perang ternyata keliru. Memang background yang dipakai adalah sejarah peperangan melawan kekuasaan Jerman tahun 1900an. Namun yang penulis rasakan film ini lebih ke visualisasi biografi Oliver Woodward. Selipan kisah percintaan dan persaudaraan selama masa peperangan membuat tone film ini menjadi drama biasa. Menyimak film ini memang perlu sedikit ekstra. Cerita nya terasa berat. Dan, mungkin akan sangat membantu mencerna film ini bila sebelumnya membaca kisah sejarah Hill 60. Beneath Hill 60 - 6/10