Movielitas

Kali ini mendapatkan salah satu film yang tergolong unik dan keras. Kesannya, seperti film drama dewasa. Tapi, tidak demikian menurut hemat penulis. Memang ada beberapa adegan dewasa, tapi atmosfir cerita lebih kental ke sisi dramanya. Uniknya adalah film ini seperti ingin romantis namun dengan cara berbeda. Hal yang unik didapatkan pada karakter Han-Gi. Seorang pria yang mewakili judul film. Seorang bad guy . Dari potongan fisik, sudah terlihat bahwa Han Gi adalah pria yang keras dan sulit untuk lembut. Profesinya sendiri adalah preman lokalisasi. Yang membuat unik juga adalah hampir sepanjang film, karakter Han-Gi ini memiliki dialog yang minimalis. Pendiam akut. Tidak pernah tersenyum. Bahkan saat tertusuk pun, Han-Gi tak banyak "berkomentar". **Melihat gaya Han Gi merokok, rasanya nikmat sekali dalam setiap hisapan... Penjiwaan Cho Jae Yun sebagai karakter Han Gi ini memang luar biasa. Keras. Romantisme yang disajikan terbilang keras. Romantisme yang be

Film klasik milik Stephen Chow lagi. Temanya tentang dunia masak-memasak. Plot ceritanya digarap serius kali ini, dimana alur ceritanya ada naik dan turun. Karakter yang dibawakan Stephen adalah namanya sendiri yaitu Chef Stephen Chow, yang sukses dengan usaha restorannya. Namun, karir Stephen dijatuhkan oleh pengusaha (Ng Man Tat) dan chef Bull Tong yang kemudian ditasbihkan sebagai Dewa Masak baru menggantikan Stephen. Andalannya masih menggunakan daya komedi ala Stephen Chow dengan tampang lugu sekaligus konyol. Keseluruhan, lumayan menghibur. Sisi komedi konyolnya dibarengi dengan sisi drama pembalasan yang porsinya berimbang. The God Of Cookery (1996) - 6/10

18++!! Sajian film drama-eksotis dari Chile. Unik. Kreatif. Dan dalam. Umumnya, bercinta akan tiba waktunya usai ada cinta. Tapi disini terbalik, semua terjadi usai mereka bercinta. Bahasa keren situasi di dalam film ini adalah One Night Stand . Atau yang diterjemahkan sebagai percintaan dalam waktu semalam. Uniknya adalah sepanjang film, hanya ada 2 karakter. 2 pemain saja. Yaitu Bruno dan Daniella. Lokasi cerita hanya satu, yaitu di kamar motel. That's it . Plot ceritanya tentu saja mudah. Bercinta-ngobrol-bercinta-mandi-ngobrol-adu argumen-bercinta-ngobrol... That's it. Simple . Menariknya tentu saja meski hanya berisi dua pemain lalu tempatnya lebih dominan di atas ranjang, tidak membuat film ini menjadi film adult umum yang hanya berisi adegan intim. Ada konflik di dalam moment usai "pertarungan sengit" antara Bruno dan Daniella. Juga, meski hanya sekedar mengobrol bertukar identitas dan latar belakang, olahan film ini ternyata

Yang menarik dari film ini adalah Nicolas Cage dan background cerita. Nicolas Cage disini aktingnya berkualitas. Fisiknya juga diubah sedemikian rupa untuk menjiwai karakter Joe yang sudah berumur. Menarik. Plot ceritanya seputar dua dunia antara dua karakter utama. Yaitu Joe dan Gary Jones. Joe hidup sendirian dengan gaya hidup biasa dan umum. Perokok berat. Dan memiliki pekerjaan di hutan bersama rekan sekotanya. Di dunia lain ada karakter kelam yaitu Gary Jones yang hidup kusam dengan latar belakang keluarga berantakan. Memiliki ayah yang sudah tua dan hidupnya berantakan dengan gaya hidupnya yang suka minuman keras. Selain faktor akting Nicolas Cage, penulis juga terkesan dengan latar belakang film ini. Kalau boleh, penulis memakai istilah sendiri yaitu suasana "pedesaan di Amerika".. Kehidupannya tidak segermerlap dan semakmur di kota. Berikutnya poin lebih jatuh pada suasana kehidupan karaker Gary. Yang hidup menengah ke bawah dan hidup bersama