Film ini adalah salah satu film favorit penulis. Faktor utamanya adalah karena film ini termasuk film yang sarat dengan pesan moral positif dan konflik nya "ramah". Jika dilihat dengan sudut pandang luas, pesan dalam film ini harusnya bisa diterjemahkan secara universal oleh semua penonton tanpa harus terkotakan kepercayaan. Film ini mengajarkan dua hal penting, yaitu saling mengasihi dan memiliki -sedikit saja- kepercayaan. Dan, memakai karakter utama seorang anak kecil tentu bukan tanpa tujuan. Penulis memiliki versi sendiri mengapa film ini memakai karakter anak kecil, yaitu ada perbedaan lebar antara anak kecil dan orang dewasa pada masalah percaya. Sebagai anak kecil ketika diajarkan sesuatu, begitu mereka akan sesuatu, mereka akan percaya penuh meski secara logika dewasa sangat tidak mungkin. Berbeda dengan mereka yang sudah dewasa, pemikiran mereka akan dipenuhi oleh logika yang mengalahkan kepercayaan sendiri. Semua ayat-ayat suci tentang mujizat, terasa berat diter