Skip to main content

Posts

Hilang dalam tabir gelap demi cinta

Film drama misteri dari Perancis ini menawarkan tema pertanyaan, bagaimana rasanya bila orang yang kita sayangi telah meninggal akan tetapi muncul kembali... Bagi Movielitas, konflik film ini menarik. Hanya saja, sedikit rumit bila tidak ekstra memperhatikan jalan ceritanya. Alias, lengah sedikit akan membingungkan. Layaknya puzzle, film misteri ini menceritakan tentang karakter seorang dokter anak, Beck, yang kehilangan istrinya akibat dibunuh secara misterius. Karena tiadanya saksi yang mendukung, Beck menjadi salah satu tersangka sebagai pembunuh istrinya sendiri,Margot, dengan dalih asuransi. Konflik semakin menarik, saat Beck melalui akun Yahoo.fr (*sponsor)-nya, tiba-tiba mendapat sebuah email yang berisi bukti bahwa istrinya Margot ternyata masih hidup dengan sebuah rahasia. Soal twist film, lumayan but not special. Ada dua point yang membuat atmosfir film menjadi sedikit awkward bagi Movielitas. Pertama, lagu With or Without You milik U2 yang menurut Movielit

Tragic Ben Boyd Song

Film ini menarik karena plot ceritanya yang tragis . Salah satunya adalah cyberbully-ing (istilah versi Movielitas), dimana konflik-nya adalah tentang seorang remaja yang menjadi korban media sosial. Tidak hanya ceritanya yang menurut Movielitas menarik tapi juga ada secuil film score yang mencuri pendengaran. Simple, sangat amat simple, tapi mengena dan terasa "tragis". Movielitas kemudian mencoba mencari-cari secuil lagu itu, dan ternyata ada dan memang secuil. Judul-nya unik " Ba-De Da-De " atau Ben Boyd Song. Ben Boyd sendiri adalah nama karakter di dalam film ini. Sedangkan untuk pencipta score ini adalah Max Ritcher. Why??

Perubahan yang akan abadi

Melawan perubahan itu tidaklah mudah. Seperti Movielitas saat ini. Banyak hal yang terjadi dan penuh dengan perubahan. Melalui postingan ini, Movielitas sekedar ingin berbagi tentang salah satu kegiatan baru di luar menonton film. Yaitu musik. Meskipun Movielitas sejatinya termasuk "totally blind note person" alias buta nada, tapi seperti pada umumnya, Movielitas juga menyukai musik. Pernah belajar gitar klasik tapi tidak mendalam. Saat ini dunia sudah serba digital. Menghasilkan musik bukan hanya lewat studio musik, begitu juga menghasilkan musik bukan bagi yang punya alat musik saja. Menciptakan karya seni berupa musik, kini bisa dilakukan siapa saja dan tidak harus melalui label studio untuk memasarkannya. Tergantung niat masing-masing. Berikut ini adalah salah satu karya Movielitas dalam bentuk musik instrumental (tanpa vokal) yang disebarkan melalui media Youtube dengan nama channel Sa'Falese . Enjoy ....

Romantis mini bersama The Drum (OSt. The Dark Skies)

Film horror sci-fi ini sebenarnya biasa saja. Hanya saja awal ceritanya memang membuat penasaran dan mampu menarik perhatian. Meskipun begitu, ada momen kecil dalam film ini yang tidak hanya menarik perhatian tapi juga menarik pendengaran. Ada secuil lagu yang diselipkan di dalam cerita horor produksi 2013 ini. Secuil ya hanya secuil namun cukup easy listening untuk Movielitas. Lagu milik band The Drum, berjudul Day, dipasang pas dengan momen seorang remaja yang sedang kasmaran di tengah-tengah misteri yang menimpa keluarga-nya.

Mi in

Film yang sepertinya kurang cocok dikonsumsi khalayak remaja yang masih jiwa labil dan usia dibawahnya. Film ini bernuansa "sakit"nya cinta. Berkisah tentang hubungan tanpa status antara pria dan wanita yang kemudian memasuki area level "panas". Menurut Movielitas, terasa sekali film ini digarap dengan sentuhan artistik yang tidak main-main ala asal hardcore. Meskipun ada beberapa adegan yang panas, secara garis besar ada penonjolan artistik dari desain lokasi apartemen yang eksotis, indah, dan unik. Juga penataan sudut-sudut pengambilan gambar yang sangat "nyeni". Overall, dari sisi alur cerita, bukan genre favorit Movielitas. Terlalu berat dengan dialog dan narator yang penuh kiasan seolah sedang mem-puisi-kan kegalauan jiwa. Dari sisi konflik, biasa saja. Film ini cocok untuk referensi bagi pasutri yang masih 'baru'. La Belle (2000) - 5/10

Not everyone really don't like getting pranked,dude!

Kali ini Movielitas mendapat tontonan thriller yang bisa dibilang punya sedikit kemiripan dengan gaya teror ala Scream klasik dengan tema kekinian yaitu seputar viral prank di internet. Dari sisi cerita, menurut Movielitas, biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Hanya saja, mungkin, muatan film ini mempunyai pesan kritik seputar kreatifitas prank yang kadang memang kelewat batas. Masih menurut Movielitas, prank memiliki beberapa gaya. Prank dimana pelaku dan "korban" sudah di-setting sebelumnya. Atau juga prank dimana "korban" memang benar-benar tidak tahu skenario-nya bahwa sedang dikerjai (hanya demi) untuk tujuan klik, like , dan subscribe para pengguna internet. Hal ini tentu saja sama dengan keuntungan di satu pihak dan "kerugian" di lain pihak. Kerugian inilah yang kemudian menjadi tema dasar film thriller kali ini. Dan, akibat dari prank atas nama kreatifitas atau selebritis instan atau bisa jadi "karya seni" kekinian, seb

Other Project Movielitas

Just promote Other Side of Movielitas my new channel on Youtube....... dont forget to click, like, and subscribe