Skip to main content

Posts

Keajaiban dari Delta Sierra One Alpha Victor Oscar

Film ini langsung mengingatkan pada gaya film Frequency yang dimainkan oleh Dennis Quaid dan Jim Caviezel. Bedanya, kalau di Frequency bermain-main di area lintas ruang dan waktu antara ayah dan anak, di sini bernuansa romantis kisah bertepuk sebelah tangan. Sebenarnya dari awal, film ini mampu membuat penasaran bagaimana akhirnya. Apakah bahagia atau sedih, karena kartu as (inti cerita) sudah dibuka hampir di bagian tengah. Tidak bisa diharapkan romantis karena di babak pertengahan sudah jelas bagaimana garis hubungan dua anak manusia yang hidup berbeda tahun bisa secara ajaib bertemu lewat radio CB. Tinggal menunggu, mengapa justru karakter utama tidak kebagian porsi happy ending -nya. Apakah "dimatikan" atau justru akan ada kisah romantis ajaib beda usia yang terpaut jauh. Ternyata dugaan itu meleset semua. Bagian paling datar dari film Korea ini adalah endingnya. Kurang mantab dan begitu saja. Tidak ada efek apa-apa. Bila digambarkan dengan grafik, al

20 jam drama penculikan sang artis

Di jaman serba googling atau serba wikipedia ini, sebenarnya mudah saja menebak akhir sebuah film. Tapi, justru tidak akan ada asyik-nya karena inti dari seni hiburan film adalah mengikutinya kemana alur cerita mengalir. Seperti di film Mandarin ini, alasan pertama penulis memilih film ini tentu saja nama besar Andy Lau di dalamnya. Sebagai bonus, ternyata film ini juga based on true events . Genre favorit. Pembukaan film langsung diceritakan tentang sebuah penculikan. Tidak tanggung-tanggung korban adalah seorang aktor besar (di daratan Hongkong). Alhasil, tangan pun menjadi gatal untuk membuka ponsel dan segera mencari data terkait film ini. Untunglah hingga akhir cerita, penulis bisa menahan diri untuk tidak mencari tahu siapakah sebenarnya aktor Hongkong yang mengalami tragedi penculikan selama 20 jam tersebut. Dari sisi film, alur cerita yang dipakai adalah maju-mundur. Kadang ada flashback untuk menceritakan waktu sebelum kejadian dan setelah kejadian. Tidak te

Menyongsong Era Digital Dengan Lebih Produktif

Merujuk data dari kominfo.go.id bahwa pengguna internet di Indonesia saat ini sudah menembus angka ratusan juta orang, dimana data tersebut tentunya akan terus bertambah mengingat manfaat internet yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari untuk generasi sekarang. Dengan layanan serta kualitas koneksi internet yang masih harus terus ditingkatkan serta pengguna internet yang semakin hari semakin terus bertambah, di era serba digital saat ini ada kesempatan besar untuk siapapun, baik kalangan individu ataupun bisnis, untuk tumbuh produktif bersama. Banyak cara untuk menjadi individu ataupun bisnis yang lebih kreatif dan produktif di era internet saat ini, salah satunya adalah aktif di berbagai sosial media. Namun, jika berbicara tentang branding , dengan aktif di dunia sosial media saja rasanya masih belum sepenuhnya lengkap tanpa memiliki sebuah website. Sebelum dunia digital berkembang dengan sangat cepat dan pesat layaknya saat ini, orang akan mengira bahwa me

Masa lalu yang hitam di Benua Hitam

Sebuah penembakan gelap terjadi di Kongo, Afrika. Korbannya adalah Menteri Pertambangan Kongo. Dan, yang terlibat salah satunya adalah Jim Terrier. Selang delapan tahun kemudian, dampak dari peristiwa penembakan Menteri tersebut baru dirasakan oleh Jim. Dari segi alur ceritanya, lika-likunya sedikit berat dengan latar belakang politik kontrak-mengontrak perusahaan rebutan kekayaan salah satu negara yang diceritakan sedang kacau balau di Afrika. Inti sederhananya adalah pembunuh kontrak-an diburu untuk "membersihkan" jejak sebuah perusahaan. Menariknya adalah film ini digarap oleh sutradara Pierre Morel yang pernah sukses dengan Liam Neeson di Taken atau Travolta di From Paris With Love . Jadi, gaya aksi tarung film ini ada sedikit kemiripan. Kesan yang didapat dari film ini kurang lebih juga sama dengan Taken, dimana memasang aktor utama yang "berumur" namun masih gesit dalam petarungan melawan pihak jahat. Dan, disini aktor "berumur" yang