Skip to main content

Posts

Sebuah cahaya lampu kecil di antara gelapnya pesta olahraga bergengsi

Film yang membuat diam. Tidak ada komentar. Kecuali miris dan perih. Football (versi Amerika) adalah olahraga yang sangat polpuler tentunya di Amerika. Tidak sedikit penggemar dan tidak sedikit yang bermimpi menjadi bintang football. Namun, di balik hingar bingar olahraga tersebut ada sebuah kenyataan bahwa olahraga football merupakan olahraga yang keras. Saling membenturkan diri. Sekujur tubuh adalah senjata untuk meraih angka dan menang. Pada saat kemenangan tiba, nama besar, harta, kemewahan, penghargaan, dan kebanggaan didapat. Dan saat semua itu berlalu, sebuah akibat telah menunggu. Salah satu akibat yang ditemukan adalah penyakit "gegar otak". Penulis kurang paham soal medis, jadi hanya mengambil secara umum. Sepertinya tidak ada kejutan, karena melihat gaya olahraga football tersebut, memang mendekati resiko sakit seperti gegar otak. Yang menarik adalah, hanya sedikit orang yang ternyata baru menyadari. Dan, semakin sedikit orang yang setidaknya p

Talenta yang melangkah gontai di tepi jurang

Selama ini penulis lebih mengenal nama Amy Winehouse daripada karyanya. Dan, melalui film ini kita diajak untuk jauh lebih mengenal salah satu sosok bintang musik dari daratan Inggris Raya. Berbicara tentang Amy Winehouse dibalik nama besar dan tragedinya, dokumenter yang berisi video rekaman, foto, dan pendapat dari orang terdekat, sosok Amy dikenal sebagai wanita muda berbakat di bidang musik khususnya jazz. Bagi penulis, mendengar suara Amy mengingatkan pada suara Janice di serial Friends. Tapi lebih melodius dan serius tanpa... Ohhh my goddd... Suara khas dan bakat Amy di dunia jazz dengan usia sangat muda diakui oleh banyak pihak bahkan penyanyi jazz senior dunia. Sayangnya, talenta seorang Amy sepertinya beriringan dengan kebiasaan yang kurang baik. Disini diceritakan bahwa pencapaian seorang Amy digerogoti oleh obat terlarang dan kecanduan alkohol tingkat tinggi. Menjadi ironis, salah satu lagu Amy yang menjadi hits adalah Rehab. Amy yang berhasil meraih pe

Negara yang besar adalah negara yang tahu cara menghargai musuhnya

Yang menarik pertama kali untuk disimak adalah jajaran pendukung film. Ada nama Steven Spielberg dan Tom Hanks. Ketika Tom Hanks sudah "memilih" peran, maka hampir bisa dipastikan cerita film tersebut berbobot dan berkualitas. Kedua, film ini based on true events. Merupakan kisah nyata dari seorang James B.Donovan yang berprofesi sebagai pengacara. Inti ceritanya adalah tentang perang dingin antara musuh bebuyutan jaman dulu, Amerika dan Uni Soviet. Salah satu perang yang dilakukan adalah dengan saling mengirim mata-mata menyusup daerah masing-masing. Dan, kisah pun bergulir ketika Rudolf Abel, mata-mata Uni Soviet, tertangkap oleh pemerintah Amerika. Ketika mata-mata Rusia tertangkap dan harus diadili dengan pengadilan negara Amerika, apa yang diharuskan? Meminta Uni Soviet mengirimkan salah satu pengacara terbaiknya ke pengadilan yang dilakukan di Amerika? Tentu saja akan aneh dan sulit diterima oleh nalar masyarakat Amerika saat itu. Langkah yang diamb

Pencarian 13 tahun yang menjadi sia-sia

Kesan pertama yang muncul seusai menyimak film ini adalah bayangkan apa jadinya film ini bila Denzel Washington mengisi karakter Ray Kasten. Pasti akan menjadi trisula yang menyenangkan Denzel-Julia Roberts-Nicole Kidman. Yang paling menarik dari film ini adalah lipatan konfliknya dan alur ceritanya. Gaya alur cerita yang dipakai adalah gaya cerita maju-mundur ( flashback ), tapi tidak terlalu membingungkan. Masih bisa diikuti dengan santai. Dari sisi konflik sebenarnya menarik disimak. Misteri kasus pembunuhan Caroline Cobb yang berlarut-larut, pembalasan yang dianggap belum usai, dan bumbu cinta bertepuk sebelah tangan, silih berganti mengisi dan membangun cerita yang menarik terus diikuti. Tapi, bagian akhirnya sedikit membuat minus buat penulis. Karena terasa ganjil melihat karakter bad boy Marzin ternyata hanya "dihabisi" dengan cara dikurung selama 13 tahun... Secret In Their Eyes (2015) - 6/10