Skip to main content

Posts

Hantu-hantu dari masa lalu yang menyapa dari dalam hutan

Meski bila dilihat dari poin polling IMDB, film The Haunting in Connecticut masih rata-rata. Kalau menyimak seri pertamanya, sepertinya "menang" pada bagian box office. Tidak heran bila berikutnya seri kedua diluncurkan. Masih tetap mengandalkan tag based on true story sebagai nilai jual. Akan tetapi, kurang begitu menarik. Alur cerita dan gaya horor yang disajikan masih standard. Masih mengandalkan adegan tiba-tiba, penampakan bayangan, make-up menyeramkan. Arah adegan horornya juga dapat ditebak. Tidak ada yang istimewa. The Haunting In Connecticut 2 : Ghosts Of Georgia (2013) - 6/10  

Memilih reputasi untuk eksistensi dalam era globalisasi

Dalam jaman serba teknologi sekarang ini, seperti "diwajibkan" bahwa setiap orang yang ingin berpartisipasi dalam ber-teknologi harus memiliki akun. Setelah akun dimiliki, entah membuat sendiri atau dibuatkan orang lain, barulah memiliki tiket kesempatan, yang mungkin di jaman sebelum smartphone , terasa sangat mahal dan mewah. Yaitu tiket menjadi terkenal. Menjadi dikenal di dunia internet tidak semewah atau sesulit di televisi konvensional, atau pun audisi idol yang hakim juri-nya seperti dewa-dewi yang bisa men- judge sana-sini. Asalkan konsisten, kreatif, dan be yourself , siapapun bisa terkenal di dunia online. Siapapun dengan latar belakang apapun bisa menjadi terkenal di dunia online dengan berbagai media yang disediakan. Lewat sosial media, lewat youtube, atau juga media tulis menulis di dunia blog. Dan, menjadi famous erat kaitannya dengan hal reputasi. Reputasi, versi penulis, adalah pilihan. Mengapa demikian? Karena reputasi dibentuk dari hal yang d

Tetap sahabat dalam persahabatan yang terluka

Sebuah film dari Denmark yang berbicara tentang persahabatan. Hanya saja tema persahabatan di sini mungkin tidak "cocok" untuk budaya ke-timur-an. Dari sisi alur cerita, biasa. Dari sisi konflik, juga biasa. Dari sisi komedi, tidak terlalu konyol. Tapi bagaimana pun juga ini hanyalah hiburan. Mungkin pesan moral yang ingin dibawa lewat persahabatan Frank dan Casper adalah kadang bagaimanapun tersakiti, sahabat mungkin bisa menjadi orang yang paling mengerti dan ada di samping kita, menerima kita apa adanya. Klown Forever (2015) - 6/10

Dilema setelah desing peluru

Sebuah sajian dari negara Denmark yang mengisahkan tentang kisah seorang Claus Michael Pedersen. Claus adalah seorang ayah sekaligus seorang pemimpin di satuan militer Denmark yang bertugas di Afghanistan. Awalnya, harapan penulis dari film ini ada sajian baku tembak peperangan yang seru, namun semakin ke dalam cerita, ternyata film ini hanyalah sebuah drama. Sisi yang menarik dari film ini baru terasa ketika pertengahan film. Inti dari kisah film ini adalah menyuguhkan sebuah dilema besar yang dialami oleh karakter Claus yang tidak mengira bahwa sebuah keputusan darurat di tengah baku tembak dengan pasukan terduga kubu Taliban, akhirnya berbuah kasus hukum. Tone drama yang dihadirkan juga tidak terlalu ramai. Kalem. Tidak menggebu-gebu. Bagi penulis, kasus yang dialami oleh Claus, tidak ada yang salah juga tidak ada yang benar. Seorang Claus hanyalah prajurit yang "diperintahkan" oleh negara berada di Afghanistan. Keputusannya untuk mendaratkan bom di r