Movielitas

Film Polandia. Yang bisa penulis raba, kisahnya seputar pembantaian para Yahudi oleh Nazi-Jerman pada saat itu. Menarik karena based on true events . Namun, yang membuat melenceng dari ekspektasi adalah film ini bukan film perang meski background ceritanya mengambil kejadian jaman peperangan. Alur ceritanya yang memberatkan. Selain durasinya yang cukup panjang, kisahnya berjalan drama tanpa terasa tensi cerita. Bentuk ketegangan kisah pelarian warga Yahudi hingga harus bersembunyi di selokan bawah tanah selama kurang lebih 14 bulan ( bayangkan! ) kurang begitu bisa dimunculkan dengan sempurna. Konflik cerita hanya berputar di kisaran kisah selingkuh, kisah cinta, drama keluarga. Drama biasa saja. Dan, pengaruh lainnya yang kurang bisa membuat kisah nyata di film ini menjadi menarik mungkin dari sisi bahasa dan subtitle-nya. In Darkness (2011) - 6/10

Kalau ada yang mau menikah lalu mengadakan pesta bujang terakhir di Vegas, penulis hanya ingat Hangover . Kalau boleh versi sendiri, justru disini adalah Hangover versi oldies. Ya karena memang isinya para manula keren. Bagaimana tidak keren? Ada Michael Douglas, Morgan Freeman, Robert De Niro, dan Kevin Kline. Para bintang senior kelas wahid yang aktingnya tidak lagi ditanyakan. Lalu, ada bintang tamu 50Cent yang penulis rasa memang "cocok" dengan Robert De Niro. Dalam beberapa film nama 50Cent muncul bersama Robert De Niro. Konfliknya dipecah dua jalur. Ada drama. Ada komedi. Di jalur drama memakai Michael Douglas dan Robert De Niro, sedangkan Freeman dan Kline lebih ke nada komedi-nya. Komedinya, disesuaikan dengan tema "manula", jadi kesannya ringan saja. Tidak dibuat konyol habis-habisan berpesta. Ada sisi drama cinta di usia senja juga yang mengambil porsi agak besar dalam jalan cerita. Menurut penulis, mungkin akan lebih asyik kalau pa

Film ini seperti menjadi sekuel film "sebelumnya". Karena jalan ceritanya tak memakai basa-basi asal-usul Superman. Menurut penulis juga, sepertinya memang tak perlu karena asal usul Superman sudah menjadi hal umum. Durasi filmnya panjang. Sebenarnya konflik yang ditampilkan sederhana saja, Superman menghadapi Lex Luthor. Namun untuk mencapai babak tersebut rasanya sedikit berjalan panjang memutar karena harus melewati jalan kisah percintaan Clark Kent dan drama lainnya. Aksi Superman tidak ada yang baru. Animasi kekuatan manusia super-nya cukup lumayan. Tidak ada yang istimewa disini. Superman masih saja menjadi superhero pembasmi kejahatan kota dan dunia yang kuat tak terpatahkan kecuali oleh batu Kryptonite dan masih menjadi Clark Kent sebagai wartawan dan masih cinta Lois Lane. Superman Returns (2006) - 6/10

Nada cerita film ini seperti 3 Iron . Unik. Drama yang emosional. Karakter utamanya jarang berdialog panjang. Lebih banyak bermain akting ketimbang bermain dialog. Karakter utamanya adalah Eun Young. Eun Young terlahir sebagai wanita cantik nan seksi. Banyak pria yang jatuh hati padanya. Namun pada akhirnya para lelaki tersebut hanya gigit jari karena Eun Young masih belum tertarik berpacaran. Hingga salah satu pemuja rahasianya melakukan tindakan nekat yaitu memperkosa Eun Young. Konfliknya menghadirkan rasa dilema bagi penonton ketika ada kejadian perkosaan, siapakah yang salah? Kecantikan, kemolekan tubuh, atau pemerkosa? Permainan akting Cha Soe Yeon disini cukup lumayan. Jarang bicara banyak hanya bermain ekspresi. Tapi, mungkin karakter film ini kurang cocok dengan selera penulis. Sajian dramanya yang unik dan sendu kurang bersensasi seperti di 3 Iron. Biasa saja. Dan, mungkin pesan moral dalam film ini adalah ketika cantik itu takdir, mau diapakan juga

Beberapa sumber memberi nilai bagus untuk film ini. Namun, kembali ke masalah selera, buat penulis film ini justru mendatar saja. Hanya masalah cinta. LDR Long Distance Relationship . Konfliknya terasa datar dan tak berkembang. Inti ceritanya "aku cinta kamu". Sudah, that's all . Like Crazy (2011) - 6/10

Pertama kali melihat pembukaan ala Disney, sempat bertanya-tanya mengapa ada embel-embel Disney di film ini, dengan intro backsong India ... Semakin ke dalam, hingga film berakhir, penulis baru menyadari, memang ini ciri khas Disney yaitu selalu berbagi inspirasi. Dan, memang nyata film ini menginspirasi. Dan, memang nyata film ini berdasarkan kisah nyata. Mungkin memang sejarah Disney, yang konon menjadi "raksasa" di dunia hiburan anak, berangkat dari " ke-tidak mungkin-an ", besar dari keajaiban bila kita percaya pada keajaiban. Film Disney kali ini menceritakan tentang Dinesh dan Rinku yang menjadi atlet India pertama di Liga Baseball Profesional di Amerika. Mereka direkrut melalui kontes Million Dollar Arm yang unik dari ide seorang Mr. JB sir. Dan, film ini bukan berbicara pada bentuk kontes unik tersebut melainkan tentang siapa Dinesh dan Rinku sebelum menjadi pemain baseball internasional. Disinilah titik inspirasi yang dibagikan oleh D

18++!! Yang pasti bukan film komedi atau horor tapi film dewasa. Ceritanya kurang begitu jelas yang pasti tentang mimpi semalam. Banyak dijejali dengan adegan asal mendesah asal meliuk-liuk. ** ya memang cari uang itu sulit sekali hingga harus jualan "seksi" di depan kamera ** Dream Affection (2011) - 5/10