Skip to main content

Posts

Perjalanan panjang menuju Playboy Mansion milik Hugh Hefner

Suka dengan majalah Playboy ? Mungkin film ini bisa menjadi salah satu alternatif menikmati Playboy namun tidak secara vulgar. Kisah film ini sederhana saja. Adalah Eugene yang jatuh hati kepada Cindi. Di tengah pesta perpisahan, Eugene mendapatkan "kecelakaan" yang berujung pada kondisi koma selama bertahun-tahun. Setelah siuman dari koma panjang, Eugene mendapati bahwa kekesihnya Cindi kini telah menjadi bunny milik Hugh Hefner di majalah Playboy. Dikemas dalam nada humor komedi. Namun kurang begitu mantab. Berusaha konyol namun tak termunculkan dengan sempurna. Komedinya datar saja kadang juga gross. Kalau dari segi visual, tentu saja seksi apalagi temanya seputar majalah pria dewasa. Sisi konfliknya sejalan dengan alur cerita, yang seharusnya simple dibuat serumit mungkin. Kesannya biasa , datar dan ringan saja. Miss March (2009) - 5/10

Dicari seseorang yang ingin berpetualang lintas ruang dan waktu

Meski nilai kritik film ini terbilang bagus di berbagai media internet, namun penulis kurang begitu menikmati. Lebih tepatnya sedikit "berat" alur dan maksud konfliknya. Sejauh yang bisa penulis raba film ini berkisah tentang perjalanan para jurnalis menyelidiki sebuah iklan aneh. Iklan tersebut mencari travel-mate yang akan diajak berpetualang ke masa lain. Center cerita ada pada karakter Darius sang jurnalis dan Kenneth sang pembuat iklan sekaligus sang ilmuwan. Di kanan-kiri diselipkan kisah cinta lama Jeff dan computer nerd Arnau yang masih virgin - teman jurnalis Darius. Alur ceritanya biasa saja. Konfliknya yang membuat "bingung". Menurut penulis alur akting pemainnya pun kadang terasa kaku. Komedinya di beberapa moment terasa seperti nuansa Mr.Bean. Mungkin perlu beberapa kali lagi menyimak film ini agar bisa lebih meresapi jalan cerita sebenarnya. Safety Not Guaranteed (2012) - 6/10

Ketika hidup "dimakan" usia

Drama yang menarik. Drama tentang tiga wanita tiga generasi yang sama-sama sedang mencari dan mengalami kegalauan. Sutradara Sylvia Chang yang juga sekaligus ikut bermain, paling tidak berhasil menyajikan olahan 3 cerita kehampaan yang terpisah, serempak, namun tetap terjaga iramanya tanpa harus membuat bingung. Usia 20. Ditampilkan melalui karakter Xiau Ji. Muda, masih gembira mencari dunia baru. Berpetualang. Usia 30. Usia matang. Berkarir. Namun, terlalu berkarier menyebabkan sisi hidup Xiang menjadi hampa. Menjalin hubungan dengan beberapa pria tetap saja hidup Xiang hampa. Usia 40. Usia dewasa. Namun, sayangnya Lily harus terpuruk karena rumah tangga yang terpecah. Mengalami krisis kesendirian. Apakah menggambarkan realita? Entah. Bisa jadi demikian memang kenyataannya. Mereka bertiga sebenarnya sama sedang "mencari...". Kisah mereka berjalan sendiri-sendiri, namun sebenarnya saling berdekatan. Sajian yang unik dengan citarasa drama cinta

Peninggalan sejarah terjajah perang antar saudara sendiri

Film milik HBO yang menceritakan tentang sejarah satu pembantaian terhebat yang pernah ada. Tepatnya di Rwanda. Dan, semua terjadi akibat peninggalan penjajahan jaman dahulu kala. Antara Hutu dan Tutsi. Mereka bersaudara namun "dipecahkan" oleh penjajahan bangsa Eropa. Alur ceritanya sedikit "berat" karena jalan cerita maju-mundur. Setting tahun 2004 menceritakan pengalaman seorang guru, Muganza, yang pada tahun 1994 mengalami masa-masa perih akibat harus terpisah dari keluarga hanya karena beristrikan lain suku. Tak hanya pengalaman Muganza sebagai tokoh sentral tetapi juga pengalaman dan cerita karakter lainnya juga dilebur dalam alur cerita Muganza ini. Kalau konflik, HBO sudah cukup bagus mengambil sisi perih sebuah peperangan. Mereka yang tidak terlibat, mau tidak mau ikut bersimbah darah kehilangan segalanya. Pesan moral film ini, bahwa tak ada yang baik dari sebuah peperangan. Hanya melahirkan penderitaan ketidaktenangan serta hidup dalam pen