Skip to main content

Posts

Fate of The Fast and Furious

Sekali lagi, serial Fast Furious muncul dengan kisah yang, menurut Movielitas, tidak berbeda gaya dengan serial sebelumnya. Mengandalkan aksi laga, sedikit komedi, dan kerjasama tim. Gaya yang selalu ada di beberapa seri Fast Furious, - aksi laga yang mewah dan megah. - yang dulu lawan, di seri berikutnya menjadi kawan - dan pastinya, mobil. Dari sisi cerita, menurut Movielitas, tidak terlalu istimewa konfliknya. Hanya saja penambahan karakter bayi lucu, bisa memberikan sedikit kesegaran. Dan, untuk seri ini, scene komedi-nya lebih banyak. Dari sisi aksi, masih sama. Mewah dan megah. Mobil-mobil dibuat seperti mainan yang "diterbangkan" kesana kemari lalu diledakkan. Dan, momen paling Movielitas suka adalah momen zombie time dan hujan mobil. Keseluruhan, masih tetap menghibur dan keren. Mungkin di seri kesembilan ada sedikit "penyegaran" baru. The Fate of The Furious (2017) - 6/10

Tak semua yang bernapas, bergerak, ataupun berbicara adalah makhluk hidup

Awalnya berangkat dari rasa penasaran karena beberapa kali melihat rekomendasi film-film yang di-label-i bagus, ada nama film ini. Genre-nya horor namun lebih bermain juga ke drama, tidak asal gelap-musik seram- atau make-up seram. Yang menarik saat memutar film ini adalah dimulai dengan pembukaan ikonik dari 20th Century Fox . Wow , pastinya bukan kualitas film yang asal-asalan horor tentunya. Kesan pertama, film ini cukup menarik di durasi awal hingga tengah. Tapi, untuk Movielitas sendiri, selepas durasi pertengahan, agak terasa membingungkan jalan ceritanya. Fokus cerita yang awalnya tentang seorang anak gadis kecil yang kerasukan dan orang tuanya yang resah melihat anaknya, agak mulai terganggu dengan mem-paralel-kan kaitan antara The Jap (karakter pria tua dari Jepang), gadis aneh pelempar batu, dan Shaman (karakter pengusir setan khas Korea). Dan, terus berlanjut hingga akhir. Dan, bisa jadi memang itu kekuatan misteri dari film ini, yaitu pemirsa dibiarkan meng

Keindahan yang menggigit tajam

Sebuah film dengan lingkaran cerita yang sangat sederhana, dan Movielitas gemar dengan film bernada seperti ini karena tidak banyak "belokan" yang terlalu dalam dalam mencerna cerita. Film ini berkisah tentang seorang wanita yang "lari" sejenak dari kehidupannya berlibur di sebuah "pantai rahasia" atau a secret beach di daratan Meksiko. Namun, akhirnya liburan yang diisi dengan kegiatan surfing itu menjadi tragedi berdarah tidak jauh dari bibir pantai indah itu. Sebenarnya ada beberapa spot cerita yang memunculkan pertanyaan, bagaimana bisa begini atau bagaimana bisa begitu. Atau dengan kata lain, bagi Movielitas, susah di-logika. Satu hal yang pasti, alam pantai-nya keren. Indah sekali. Lalu, meskipun tema film seperti ini sudah pernah ada sejak dulu, tapi disini pandai memainkan visual yang apik kekinian. Ketegangan yang ditampilkan pun tersampaikan dengan baik. Movielitas juga suka dengan pengambilan gambar-nya. Terutama dengan pengamb

Another story of Ip Man

Film ini ternyata berbicara soal legenda seni beladiri Wing Chun yang dipopulerkan oleh Master Ip Man. Dilihat dari tahun rilisnya, film ini baru muncul setelah film Ip Man dengan aktor Donnie Yen . Entah mengapa dibuat versi Ip Man yang satu ini. Dan, kali ini yang didapuk sebagai Ip Man adalah Tony Leung. Bagi Movielitas, film ini secara garis besar memiliki alur kisah yang sama dengan versi Ip Man. Secara khusus, ada beberapa perbedaan yang membuat bingung antara mana yang benar dan salah dengan sejarah legenda Ip Man ini. Secara visual film ini jauh berbeda dengan versi Donnie Yen. Atmosfir film lebih banyak bermain dengan warna dark gold. Film terasa dark, suram, muram. Hampir tidak ada warna "cerah". Dialognya terasa beda. Story line pun tidak seringan Ip Man versi Donnie Yen, tapi terbagi dua antara kisah guru Ip Man pada era kejayaannya sebagai ahli beladiri dan kisah konflik keluarga Gong Er yang sedikit banyak juga melibatkan Ip Man. Lalu, dalam beberap