Berkisah tentang sebuah keluarga kecil, yang tiba-tiba saja diceritakan telah berada di atas kapal, di sebuah sungai mengalir tenang di tengah-tengah padang rumput luas di daratan Australia. Baru kemudian diketahui bahwa keluarga Andy Rose ini adalah sedikit dari manusia yang masih bisa bertahan hidup sebagai manusia normal di tengah gempuran virus "mayat hidup" alias zombie.
Beberapa poin yang bisa menarik perhatian Movielitas antara lain, konflik cerita film ini bisa dikatakan mirirp dengan I Am Legend. Atau 28 Days Later. Atau juga Zombieland. Bedanya, konflik per-zombie-an di film ini tidak ber-porsi besar dan keras seperti di I Am Legend apalagi Zombieland. Di film garapan sutradara Ben Howling dan Yolanda Ramke ini, konflik zombie "kalah" dengan konflik keluarga Andy Rose.
Berikutnya soal karakter zombie disini bukan zombie malam yang lincah bertenaga menyerang brutal sana-sini. Hampir separuh film diceritakan dengan nuansa cuaca cerah panas terik khas padang rumput kering gersang. Kemunculan zombie pun bukan yang membabi-buta. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa setting background cerita yang mengambil areal padang rumput, perbukitan, sungai, disini benar-benar indah sekali. Mungkin saja, dengan mengambil background alam padang rumput luas memudahkan untuk membangun atmosfir cerita zombie daripada serangan zombie di perkotaan padat penduduk seperti World War Z.
Plot cerita dan konflik yang diangkat tidak jelek juga tidak bagus. Biasa saja tanpa ada yang istimewa. Ada bumbu sisi dilematis juga dramatis. Lebih cocok ke genre drama daripada horor atau thriller.
Cargo (2017) - 6/10
Comments
Post a Comment