Skip to main content

Posts

Polyhexamethylene Guanidine di udara

Sajian kali ini dari negara Korea. Dan yang membuat lebih menarik adalah tag based on true story . Kejadian nyata yang terjadi di negara Korea sekitar tahun 2006 hingga 2011. Berkisah tentang keluarga kecil, Jung Tae Hoon yang memiliki istri dan seorang putra. Tidak perlu lama, film ini langsung ke pokok masalah dimana sang anak mengalami penyakit paru-paru, fibrosis paru. Dalam hitungan hari kemudian, Jung Tae Hoon yang berprofesi sebagai dokter harus kehilangan sang istri. Antara kematian sang istri dan penyakit aneh yang menimpa putra-nya, Jung Ta Hoon menemukan keganjilan. Kisah dokter Jung Tae Hoon ini menggambarkan kondisi outbreak di negara Korea yang dikenal dengan PHMG caused lung disease outbreak. Kejadian tersebut pecah di era 2011 dimana ada kecurigaan setiap musim semi dimulai sekitar era 2006, angka kasus penyakit khususnya pada ibu dan anak secara drastis meningkat. Overall, film ini berjalan menarik di bagian awal. Menurut Movielitas, grafik film ini kemudian menurun se

Kenangan wisata yang terhapus abu

Sebenarnya film dokumenter ini masih jauh dari perhatian Movielitas. Namun karena dicoba, akhirnya ditonton sampai tuntas. Dan, seperti biasa lagi-lagi, dokumenter Netflix, menarik. Berkisah tentang tragedi yang terjadi di negara Selandia Baru, tepatnya di daerah "wisata" White Island. 09 Desember 2019. White Island, begitu pulau tersebut diberi nama. Whakaari , itu nama asli nya. Whakaari sendiri adalah sebuah gunung aktif di tengah laut yang mana bagian pucuk gunung muncul dan bisa berfungsi seperti layaknya "pulau". Seingat Movielitas dari beberapa artikel ataupun mungkin vlog, Whakaari ini memang bisa difungsikan sebagai tempat wisata dengan daya tarik kawah aktif nya. Seputar "pulau gunung" tersebut menurut para turis cukup indah dengan aneka warna-warni. Namun, tetap yang perlu diingat, "pulau gunung" ini masih berstatus aktif. Tragis. Dan, tidak ada yang harus disalahkan. Semua yang terjadi, khususnya dalam peristiwa Whakaari ini memang bu

Amarah yang menjadi kekuatan super

Ada yang tahu karakter Teth Adam sebelumnya? Atau sudah pernah tahu komik nya? Atau juga mungkin pernah menonton film Shazam? Kalau sudah pernah tahu karakter Teth Adam, sepertinya mengikuti film ini akan lebih mudah. Sedangkan Movielitas, belum pernah tahu karakter komik ataupun karakter dalam film superhero lainnya. Karena genre superhero fantasy seperti ini bukan genre favorit, jadi kurang begitu update. Alasan jatah menonton kali ini jatuh ke film garapan sutradara Jaume Collet Serra ini adalah Dwayne Johnson. Movielitas termasuk salah satu penggemar Dwayne sejak kemunculannya di dunia perfilman. Dan kali ini Movielitas mencoba menikmati sajian fantasy superhero. Berkisah tentang seorang manusia dengan kekuatan super yang lahir sebagai budak di sebuah negara Kahndaq. Teth Adam yang kemudian muncul sebagai pahlawan bagi rakyat Kahndaq memiliki kekuatan yang lahir dari amarahnya. Dalam kekuatan amarah dan misi balas dendamnya, Teth Adam harus terkurung selama ribuan tahun. Di jaman y

Berangkat dari bawah tanah di lingkungan miskin, berakhir di bawah tanah rumah orang kaya

Sutradara Bong Jon Hoo dan aktor Song Kang Ho pernah bekerja sama di beberapa film antara lain yang pernah Movielitas tonton seperti The Host dan Memories Of Murder . Kedua film tersebut bagi Movielitas cukup menarik, original, dan berkualitas tinggi. Kali ini kembali duet Bong Jon Hoo dan Song Kang Ho melahirkan karya yang dihajar beragam penghargaan bergengsi salah satunya adalah Academy Award. Berkisah tentang sebuah keluarga Kim yang hidup sebagai keluarga ekonomi bawah tinggal di sebuah basement yang mungkin bisa dibilang kurang layak untuk hidup sehat. Sebuah kesempatan mampir di anak tertua keluarga Kim, Kim Ki Woo, yang ditawari pekerjaan sebagai guru les untuk seorang siswi cantik dari keluarga Park yang kaya raya. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Kim berhasil mengambil hati keluarga Park tempat dia bekerja sebagai guru les. Tak perlu lama bekerja, Ki Woo berhasil merayu keluarga Park untuk merekrut seorang guru seni untuk anak kedua keluarga Park. Guru seni yang direkome

Don't have a good day, have a great day!!

Kesan pertama, unik. Dan seperti biasa, Movielitas yang selalu menikmati film secara "terlambat", baru menikmati film garapan sutradara Shawn Levy ini setelah melihat aneka ragam review di media sosial. Dari gambar posternya, unik dan warna-warni. Bintang utama, Ryan Reynolds yang sukses dengan Deadpool yang kocak abis. Berkisah tentang dunia hiburan yang sedang marak saat ini yaitu gaming. Baik itu mobile atau PC dan sebutan keren saat ini adalah para gamers. Dikisahkan salah satu game yang sedang booming adalah Free City. Bagi Movielitas, mungkin saja Free City itu diambil dari perpaduan Sim City dan Free Fire. Para player game Free City ini bisa memiliki karakter andalan mereka dengan berbagai aneka skin pilihan. Apa itu skin? MOvielitas paham namun susah menjelaskan secara detailnya. Bagi para gamers pasti akan paham apa itu skin. Salah satu player di dalam Free City adalah Guy yang merupakan karakter NPC alias Non Player Character atau karakter dalam game yang tidak dima

Memanggil yang telah pergi

Tidak ada alasan lain kecuali penasaran. Terlalu banyak seliweran review atau tulisan singkat mengenai film garapan sutradara Ari Aster ini. Movielitas sangat penasaran dengan kualitas horor disini. Berkisah tentang satu keluarga kecil Graham yang terdiri dari ayah,ibu, dan dua anak putra-putri yang masih berumur sekolah.Cerita dibuka dengan cerita duka yang dialami oleh keluarga Steve Graham.Ellen, ibu dari Annie Graham istri Steve Graham, dikisahkan meninggal dunia. Tak lama berselang, keluarga Graham ditimpa musibah berikutnya yaitu kecelakaan mobil yang menewaskan putri bungsu mereka, Charlie. Konflik selanjutnya yang menurut Movielitas merupakan konflik utama. Dan sekilas spontan Movielitas teringat pada konflik di dalam film Pet Sematary (1983) . Kurang lebih bila bisa dibilang demikian. Kesan yang Movielitas dapatkan, belum ada yang spesial. Paling menonjol adalah kualitas akting dari para pemeran. Khususnya pada Toni Collette sebagai Annie, Alex Wolff sebagai Peter, dan Milly S

Menjaga martabat bangsa melalui seni bela diri

Akhirnya, komplit. Dibilang komplit selama memang benar sesuai judul " finale ". Entah kalau satu saat ada produser atau sutradara iseng yang punya ide menerbitkan karya " aftermath finale ". Kali ini adalah seri keempat dari petualangan Ip Man. Di seri kali ini, dikisahkan Ip Man memberanikan diri ke Amerika atas undangan sang murid, Bruce Lee. Sekaligus juga membawa misi mencari sekolah di Amerika untuk sang putra semata wayangnya. Sesampainya di Amerika, Ip Man menemui jalan terjal untuk menyekolahkan anaknya di Amerika dikarenakan persyaratan administrasi yang sulit bisa dipenuhi. Kesan yang Movielitas dapat selama menikmati cerita Ip Man, cukup beragam. Dari awal permulaan, pada kesan lokasi, terasa kurang relaistis untuk menggambarkan masa era tahun 1960-70an. Jujur, terlalu rapi ala studio. Meskipun secara pewarnaan memang sudah dibuat maksimal untuk menggambarkan jaman dulu. Dari sisi plot cerita, kesan yang didapat selama mengikuti alur cerita Ip Man disini