Skip to main content

Posts

Kasus pembunuhan berantai yang menunggu dipecahkan

Kali ini kembali dengan selera utama Movielitas, yaitu kisah film dengan tag Based On True Event . Jika mencari di kolom pencarian Youtube, dengan mengetik " Long Island Serial Killer " maka akan muncul banyak sekali cerita di sana. Sampai saat Movielitas menulis ini masih berstatus " remains unsolved ". Belum terpecahkan. Film ini diangkat dengan sudut pandang dari ibu salah satu korban pembunuhan berantai di Long Island, Mari Gilbert. Mari Gilbert adalah ibu dari salah satu korban pembunuhan di kasus Long Island Serial Killer. Dari peran akting yang sangat bagus oleh Amy Ryan, penonton setidaknya bsia ikut merasakan atau juga melihat dan menilai apa yang ada dirasakan oleh Mari Gilbert sebagai seorang ibu dari anak yang dinyatakan hilang. Tragis. Movielitas, awalnya tidak mengetahui kisah asli Long Island Serial Killer ini. Film garapan sutradara Liz Garbus ini setidaknya mampu membawa kisah asli ke sebuah film dengan alur cerita yang mudah dimengerti. Mungkin ba

Focus on detail

Selesai menonton, menurut Movielitas tag yang tepat untuk film ini adalah " focus on detail ". Dan, keren. Sangat bagus. Tidak kalah dengan kisah di Hollywood punya. Film produksi tahun 2016 dari Spanyol ini sukses membuat Movielitas terus terjaga mengikuti alur cerita. Kisah besarnya adalah seputar tokoh Adrián Doria (diperankan oleh Mario Casas). Doria ini adalah seorang pria idaman saat ini, kaya raya, sukses dengan bisnisnya, memiliki keluarga kecil, dan pastinya tampan. Dikarenakan faktor tersebut, Doria tidak hanya memikat Sonia yang kemudian sukses menjadi sang istri, tapi juga memikat hati Laura Vidal yang rela menjadi selingkuhan Doria. Konflik dimulai saat selesai ber-selingkuh ria, Doria dan Laura mengalami kecelakaan mobil yang mereka tumpangi. Kecelakaan tersebut berakhir dengan terpaksa pada kasus pembunuhan. Demi menjaga reputasi serta nama baik, Doria akhirnya harus tega untuk melakukan apapun juga kepada siapapun juga. Jalan cerita di film ini bisa dibilang b

Menempuh resiko demi permintaan terakhir sahabat

Film horor garapan sutradara David Bruckner yang berkisah tentang sekawan sahabat yang melakukan perjalanan mendaki pergunungan di pedalaman pelosok negeri Swedia. Hiking ini merupakan untuk mengenang serta mengabulkan permintaan terakhir sahabat mereka sebelum meninggal dunia. Drama psikologis serta dicampur dengan plot horor di film ini terasa memiliki dua babak sensasi. Untuk separuh babak pertama, Movielitas menyukai nya. Aneka peristiwa horor tentang pedalaman hutan yang menjadi background jalan cerita terasa sangat mendukung. Namun, memasuki separuh babak berikut, film jadi terasa kurang menarik lagi. Overall, film horor ini tidak terlalu menarik. Masih standard dan biasa saja. Campuran horor yang diangkat terasa terlalu fantasi. The Ritual (2017) - 6/10

Dari Fast And Furious, tapi bukan Fast And Furious

Tidak bisa dihindari bahwa nilai jualan film ini adalah nama besar dari seri Fast Furious. Versi keren nya adalah spin-off. Dengan membawa karakter Luke Hobbs dan Deckard Shaw yang sebelumnya dikisahkan sebagai karakter yang berlawanan, di film ini justru "disatukan".  Yang menarik dari film ini tentu saja bertemunya dua aktor laga kenamaan saat ini yaitu Dwayne Johnson dan Jason Statham. Dari segi cerita, Movielitas menilai cukup ribet dan kurang sederhana. Terlalu berbelit. Dan dari segi tampilan serta tempelan, film ini berasa jauh lebih futuristik dibandingkan dengan gaya Fast And Furious.  Tapi, sebagai hiburan dan sebagai penggemar Jason-Dwayne, film ini bisa menghibur. Soal spesial efek serta tempelan kecanggihan teknologi lainnya, pastinya sangat apik. Hobbs & Shaw (2017) - 6/10

Dendam masa lalu yang harus dingatkan kembali

Kalau soal film Korea, Movielitas akui banyak sekali film Korea yang bagus. Sangat original. Seperti salah satunya film ini. Sebuah film thriller, yang berlipat-lipat. Di satu sesi, penonton akan diajak bersimpati pada tokoh utama, sesi kedua akan diajak bersama-sama "membenci", sesi berikutnya akan diajak untuk bersimpati dalam. Keren .  Film ini berpusat pada karakter Jin-Seok yang diceritakan hidup nyaman bahagia bersama ayah,ibu dan seorang kakak lelakinya. Cerita sesungguhnya dimulai ketika kakak Jin-Seok, Yu-Seok, diculik oleh segerombolan orang tak dikenal dan baru kembali ke rumah setelah 19 hari lamanya menghilang. Yu-Seok kembali ke rumah membawa misteri sebagai sosok yang sangat berbeda dari sebelumnya. Movielitas suka dengan gaya cerita film garapan sutradara Jang- Hang Jun ini. Tidak membuat mengantuk serta bisa terus menjaga rasa penasaran sepanjang film. Twist demi twist dibuka secara apik dan sesi endingnya, tidak bisa berkomentar selain bertanya, apakah uan

Lifeguard is not just a job, but the way of life

Bagi generasi 90an pastinya, sebagian besar, pasti mengenal serial televisi berjudul Baywatch. Sebuah serial televisi yang memiliki daya pikat sensual cukup kuat dan menarik uggh.. Serial yang berpusat pada kisah keseharian para penjaga pantai ( lifegurad ). Konfliknya sudah pasti tidak akan jauh-jauh dari bibir pantai. Karena berpusat di area pantai tentunya banyak keindahan yang ditampilkan tidak sekedar view debur ombak ataupun sunset. Aksi para penjaga pantai ini menjadi daya tarik serial Baywatch ini saat para penjaga pantai wanita bertugas dan... berlari. Uuughh... Kali ini serial Baywatch kembali diangkat dengan versi dan tampilan aktor aktris modern. Dibintangi oleh Dwayne Jhonson sebagai Letnan Mitch Buchannon. Seperti serial televisi nya, film ini tidak begitu rumit untuk diikuti. Sangat ringan saja. Konflik nya pun tidak rumit, berjalan lancar, dan sederhana. Sangat standard. Overall, bagi Movielitas, film ini bisa sebagai pengingat bahwa generasi 90an pernah ditemani oleh

Permainan berbahaya yang belum diselesaikan

Sebuah sajian dari negara Spanyol. Berkisah tentang tragedi yang dialami seorang gadis belasan bernama Veronica. Di suatu hari pada tahun 1991 bertepatan dengan momen gerhana matahari total di Spanyol, Veronica bersama dengan dua orang teman sekolahnya, bermain dengan papan ouija. Dimana diketahui papan ouija adalah sebuah media yang dipercaya bisa memanggil serta sebagai alat komunikasi dengan dunia arwah. Dari permainan papan ouija tersebut, yang konon tidak diselesaikan sebagaimana mestinya, meninggalkan sisa-sisa horor yang dialami oleh Veronica.  Dari segi plot cerita, film garapan sutradara Paco Plaza ini tergolong horor standard. Tapi ada dua hal yang menarik bagi Movielitas, yang menjadikan film ini istimewa. Tag "based on true event" membuat film ini memiliki nilai jual yang membuat penasaran menontonnya. Film ini diinspirasi oleh kejadian nyata yang dialami oleh seorang gadis 16 tahun, Estefania Gutierrez, pada tahun 1991 silam. Konon, kisah tragis spiritual yang di