Skip to main content

Posts

Semangat wirausaha seorang ibu muda

Film berdasarkan kisah tokoh nyata yang digawangi oleh 3 nama besar di dunia perfilman Hollywood. Ada Jennifer Lawrence, Bradley Cooper dan Robert De Niro. Sebuah drama kehidupan yang pernah dialami oleh seorang wanita single parents Joy Mangano diperankan secara gemilang oleh aktris Jennifer Lawrence. Entah memang nyata atau hanya sebuah drama, yang pasti kehidupan Joy Mangano di dalam film ini diceritakan secara dark comedy. Dimulai dari narasi yang dibawakan oleh nenek Joy yang ternyata telah meninggal, jadi seolah-olah beliau sedang menceritakan kisah cucunya dari alam lain.... Tidak hanya itu, Joy dikelilingi dengan lingkungan keluarga yang memang sulit serta unik. Joy pernah menikah lalu bercerai, tapi mantan suami Joy ternyata masih tinggal di basement rumah Joy. Joy tinggal bersama nenek, ibu dan ayahnya yang juga telah bercerai. Mungkin kita pernah tahu atau bahkan memiliki sebuah kain pel yang dirancang dapat "memeras" sendiri dengan gagangnya (

Sisa kenikmatan pesta Hari Ayah yang merampas hidup sang ayah

Sajian film drama kriminal dengan bintang film yang terkenal lewat film Speed , Keanu Reeves. Film dibuka dengan sebuah pemandangan perumahan mewah dan nyaman di sebuah perbukitan hijau. Lalu, salah satu rumah mewah yang nyaman adalah rumah milik keluarga Evan Webber. Rumah yang berasitektur mewah, rapi, nyaman, bersih dan berseni. Alur cerita film ini sederhana. Kisah perampokan dan penyiksaan yang ditampilkan juga biasa atau sudah umum. Hanya saja secara cerdas, film ini memiliki ending yang tak bisa ditebak. Di samping cerita, ada iklan terselubung dengan aplikasi taksi online Uber dan aplikasi Facebook . Closing scene ... film ditutup dengan perjalanan kamera menelusuri rumah Evan Webber sekali lagi tapi dengan kontras yang berbeda sekali dengan opening scene. Kotor, penuh coretan dinding, dan berantakan. Knock Knock (2015) - 6/10

3 Musuh dalam babak ketiga

Kisah superhero Spiderman tentu sudah banyak tahu. Yang menjadi tantangan mengangkat kisah komik superhero ke layar film mungkin dari sisi konflik apa yang akan dihadirkan. Dan, menurut penulis, sutradara Sam Raimi dan tim kerjanya mampu mengolah seri ketiga Spiderman ini dengan sangat baik. Spiderman memukul musuh-musuhnya tentu menjadi hal yang biasa. Tapi disini diolah dengan kedalaman konflik yang cukup bagus. Tidak hanya menampilkan satu konflik lurus yaitu Spiderman melawan musuh, tapi beberapa konflik dicampur menjadi satu kesatuan cerita utuh dan berkaitan dengan baik. Setidaknya, ada 4 konflik yang dialami sekaligus oleh tokoh utama Peter Parker. Konflik pertama Peter dimulai dengan karakter New Goblin yang dibawakan oleh James Franco. Konflik kedua Peter adalah dendam keluarga dengan tokoh Sand-Man. Konflik ketiga adalah seputar karakter sel Venom yang mampu merubah sifat manusia menjadi jahat. Konflik keempat adalah hubungan asmara Peter dengan Mary Jane. Men

Berburu koper di antara tebing dan salju

Beberapa waktu ini penulis mencoba mencari dan mendapatkan beberapa film yang langka versi penulis. Susah dapat barangnya sekarang ini. Beberapa di antaranya film dengan aktor Sylvester Stallone. Salah satunya adalah ini. Dilihat dari tahun terbitnya, penulis masih duduk di sekolah dasar. Dan, penulis belum pernah menonton film ini sama sekali hingga sekarang. Menariknya adalah melihat gaya aksi Stallone di luar Rambo. Maklum, Stallone identik dengan otot kekar dan Rambo atau one man's war . Dan, film ini boleh dibilang mampu mengubah sosok Stallone lepas dari Rambo. Meskipun begitu masih tetap Stallone berpamer otot kekarnya dan bukan film aksi laga. Malah, penulis juga salah menduga. Awalnya penulis mengira, film ini adalah film drama petualangan biasa dengan konflik salah paham dan alam tentunya. Tapi, ternyata film ini memiliki unsur drama, adventures, dan crime. Untuk drama-nya, cukup bagus karena tidak datar. Berliku-liku dalam dengan konflik crime -n