Skip to main content

Posts

Melakukan hal benar dengan cara yang keliru

Sudah agak lupa, berapa kali menonton film dari India. Tidak banyak, hanya beberapa. Dan, kali ini kembali mendapatkan kesempatan menikmati sajian cerita dari negara India. Hal yang menarik pertama kali adalah film ini termasuk kategori based on true event . Berdasarkan kejadian nyata. Berkisah tentang tragedi penembakan yang dilakukan oleh petinggi Angkatan Laut India. Sekilas dari "luar", kasus penembakan yang dilakukan oleh Commander Rustom ini berbau masalah kecemburuan dalam rumah tangga. Namun, dampak kasus penembakan oleh Rustom ini meluas ke korps Angkatan Laut serta petinggi pemerintahan. Kesan pertama, bagus. Durasi dan musikal-nya memang khas gaya India. Visualnya yang "cerah" bling-bling , instagramable, membuat enak dipandang. Menyegarkan mata lewat "pemandangan" aktris-aktrisnya yang wowww..... Konfliknya pun tidak dangkal, tapi berlapis-lapis dan ditata dengan gaya misteri, membuat film ini tidak kalah dengan gaya film d

Temukan mengapa, baru mencari jalannya

Di era internet seperti sekarang ini, konten kreator bisa juga disebut profesi. Dan, bicara soal profesi apapun tentunya berangkat dari sebuah motivasi. Uniknya, profesi di dunia internet bisa berangkat dari kalangan manapun dengan bekal kreatifitas tanpa perlu status pendidikan terakhir, juga tidak perlu melalui proses wawancara kerja yang berbelit seperti lapangan kerja formal. Akan tetapi, tetap ada proses seleksi alam, siapa yang bersabar, bisa berkembang dan ulet, dia yang akan bertahan. Menjadi konten kreator menurut penulis tidak sulit, yang kadang membuat "sulit" adalah motivasinya. Jika dilihat, konten kreator itu ada karena ke-kreatifitas-an "membawa" hal-hal biasa yang dilakukan di dunia nyata ke dunia digital. Contohnya, seorang blogger yang memiliki blog tentang kehidupan sehari-hari (khususnya di area percintaan remaja), kemudian mendapat respon positif dari pengguna internet hingga melejitkan namanya sebagai penulis buku lalu menjadi akt

Aneka Aloha

Film yang disajikan dengan berbagai macam citarasa diaduk menjadi satu-kesatuan. Di dalamnya ada kisah cinta, drama keluarga, kebudayaan Hawaii, konflik militer dan bisnis luar angkasa. Hasilnya, unik. Versi penulis, untuk konflik militer dan bisnis luar angkasa disini memang kurang menyatu dengan drama percintaan. Terlalu memberatkan. Seharusnya tanpa konflik militer hanya kisah cinta Gilcrest - Allison Ng dengan bayangan masa lalu keluarga Tracy sudah cukup. Sebagai pernak-pernik cerita unsur kebudayaan Hawaii bisa menambah manisnya drama cinta mereka. Aloha (2015) - 6/10

Penyelamatan besar dari kapal kecil

Disney kerap menghadirkan karyanya yang menyinggung sisi kemanusiaan dan keajaiban dan seringkali diangkat dari kisah nyata. Umumnya, terutama bagi yang menyukai, akan memberi kesegaran inspirasi tersendiri untuk terus percaya pada keajaiban selama terus berusaha secara positif. Kali ini film dari Disney masih mengangkat kisah nyata dari tragedi yang menimpa kapal tanker SS Pedleton di perairan laut. Kapal SS Pedleton terbelah menjadi 2 dan karam satu sisi sedangkan bagian lain masih bisa mengapung dengan 33 awak kapal tersisa. Menariknya adalah kapal penyelamat yang datang menghampiri SS Pedleton adalah kapal boat yang ukurannya sangat kecil. Dengan kapten Bernie Webber dan 3 awak sukarela, kapal boat CG-36500 berangkat menuju kapal SS Pedleton melalui gelombang demi gelombang besar di tengah amukan badai samudera. Ajaib, dengan kondisi "babak belur" dan kehilangan peralatan kompas, kapal boat CG-36500 berhasil membawa 32 awak kapal karam SS Pedleton da

Colonia Dignidad

Film yang diangkat berdasarkan tragedi nyata yang terjadi di negara Chile tahun 70an. Di kala itu terjadi kegaduhan nasional antara pemerintah dan rakjat. Tentu saja militer ikut terlibat di dalamnya. Di film ini diceritakan bahwa Colonia Dignidad adalah tempat pengasingan yang digunakan oleh militer Chile untuk "membuang" pemberontak. Keberadaan tempat tersebut ditutupi dengan kegiatan keagamaan. Dari segi cerita dan konflik di dalamnya, film ini tidak terlalu istimewa. Biasa saja. Ketegangan khas usaha pelarian, tidak begitu kental. Yang paling menarik buat penulis tentu saja sisi kisah nyata dari tempat Colonia Dignidad ini. Colonia (2015) - 6/10

Mencari dalang pembunuh sang istri tercinta

Yang membuat penasaran ingin melihat film ini tentu saja nama besar Travolta. Tapi, sayangnya kurang memuaskan. Drama kriminal pembunuhan ini berjalan ringan tapi kaku dan standard. Alur ceritanya di beberapa titik mudah ditebak arahnya. Grafik konfliknya tidak terlalu istimewa dan biasa dipakai di film sejenis. Aksi laganya pun tidak terlalu megah. Ada sebuah perampokan dan pembunuhan yang menimpa Stanley Hill. Awalnya terkesan perampokan dengan pembunuhan random. Tanpa "restu" dari polisi, Stanley, yang awalnya seperti pria biasa tiba-tiba "berubah" dengan sangar, akhirnya melakukan penyelidikan sendiri dan membuka tabir gelap di balik pembunuhan istrinya. Keseluruhan, standard saja. Tidak ada yang istimewa dari drama pembunuhan dengan nama besar Travolta. I Am Wrath (2016) - 6/10

Bergabung perusahaan atau mendirikan perusahaan?

Seorang anak dan ayah yang sama-sama sedang mencari pekerjaan baru. Nuansa drama-nya memang cerah. Konfliknya soft . Citarasa drama diarahkan untuk komedi, tapi jatuhnya terasa biasa saja. Alur cerita ringan. Dan, sepertinya ingin menceritakan tentang semangat wirausahawan muda, namun kurang begitu tepat sasaran karena kisah memulai start-up company justru menjadi ending saja. Film ini berusaha membahas tentang peluang kerja di dunia digital yang sangat terbuka bagi para kreator muda. Dan subjek utama dalam film ini adalah aplikasi iSearchU dan videographer Youtube. Pesan dalam film ini setidaknya memberi gambaran bahwa peluang kerja digital memberi kebebasan dan tidak terikat pada dogma lama. Siapapun bisa merasa spesial namun yang terpenting adalah menjadi spesial. Get A Job (2016) - 6/10