Movielitas

Sebuah film yang kalau dilihat keseluruhan sebenarnya bertema sederhana saja. Intinya, mencari tali. Tapi ternyata tidak semudah mencari atau membeli tali di negara bebas merdeka. Sebagai penambah cerita, juga mencari bola. Lalu, sedikit masalah asmara. Konfliknya, sederhana. Alurnya juga. Kembali ke selera masing-masing. Dari keseluruhan, penulis suka bagian hujan di ending-nya. A Perfect Day (2015) - 6/10

Di saat penulis menyaksikan film ini, salah satu alat yang memang tidak bisa dipungkiri keberadaannya "sangat berpengaruh" di dunia serba internet adalah Iphone. Ya, kebetulan penulis hanya memiliki Iphone, itupun type 4 yang boleh dibilang dengan ukuran saat ini sudah jauh tertinggal jaman. Produk Apple lainnya seperti Macintosh, iMac, Ipod, Ipad, penulis hingga detik menulis ini belum pernah memiliki. Hanya sekedar tahu. Hubungannya adalah film ini menceritakan tentang orang di balik perusahaan raksasa Apple. Pastinya hampir sebagian besar pengguna internet tahu Apple atau mungkin sekedar tahu logo nya yang sangat familiar. Apel krowak... Sayangnya, menurut penulis, film ini tidak berkisah tentang perjuangan Steve Jobs menciptakan bisnis raksasanya. Memang ada sedikit cerita tentang permulaan bisnis Apple dimulai dari sebuah garasi, tapi hanya beberapa menit saja. Keseluruhan, film ini berkisah tentang kehidupan Steve Jobs yang manusiawi. Dibalik kesuks

Juon. Memorable. Kali ini (sekali lagi) diangkat. Kisahnya masih seputar Toshio dan rumah angker. Gayanya masih sama, dalam 1 film dibagi kisah-kisah kecil seputar karakter yang berkaitan dan harus bertanggung jawab menerima kutukan Toshio. Gaya horornya, semakin kurang menarik. Karena hampir di setiap scene, pasti disisipkan horor. Entah penampakan, atau sendiri di ruangan, sekelebat bayangan, yang ujung-ujungnya dapat ditebak, "dipukul" dengan adegan kemunculan sosok tidak umum dengan tambahan musik keras. Keseluruhan, kurang menarik lagi mengangkat kisah Ju-on bila tetap mempertahankan gaya original-nya. Dari sekian banyak versi Ju-on yang beredar, bagi penulis tetap versi pertama dan (kalau tidak keliru) versi ketiga, yang punya aroma horor dan alur cerita yang pas. #Menurut sumber wiki, konon bakal masih ada lagi sequel. Padahal, judulnya sudah mencapai puncak The Final Curse... Ju-on : The Final Curse (2015) - 5/10

Film klasik yang juga "klasik" tersimpan. Sudah lama disimpan, tapi baru kesampaian sekarang bisa menikmatinya. Itu pun harus dengan "susah payah" mencapai garis finish hingga selesai. Durasinya luar biasa. Ada 3 keping VCD. Selain durasi yang "berat", mengikuti alur ceritanya pun terasa berat. Tema sederhanya adalah rencana sekutu (Amerika, Inggris, Rusia, dan Polandia mengepung Nazi Jerman melalui daratan Belanda.) Dan, sekilas penulis "mengenali" kisah perang ini lewat game Call Of Duty yang memiliki penggambaran suasana yang sedikit mirip. Namun, ternyata terlalu banyak karakter yang dimunculkan. Menghafalkan nama-nama masing-masing karakter-nya itu yang susah. Belum lagi semua hampir "seragam" mengenakan baju dan topi militer dan rata-rata berkumis. Begitu pula dengan lokasi kejadian, mengingat serbuan sekutu melalui 3 titik sekaligus. Meski usia film ini jauh lebih tua dari usia penulis, yang menarik awalnya buat

Tidak perlu dijelaskan lebih jauh tentang film ini karena dari cover dan judul sudah jelas apa yang ada di dalamnya. Sebuah film dokumenter sekilas tentang kehidupan superstar Cristiano Ronaldo. Hampir semua orang pasti mengenal namanya, namun mungkin tidak semua mengenal CR7 di luar lapangan bola. Disini akan disajikan kisah kehidupan Ronaldo di luar lapangan sepakbola. Sebagai anak dari seorang ibu, sebagai ayah dari seorang anak, sebagai saudara, sebagai talenta terbaik yang pernah ada di dunia sepakbola, sebagai tulang punggung klub sepakbola kelas dunia, sebagai pejuang olahraga bagi Portugal, dan sebagai lelaki biasa yang dianugerahi ketampanan, ketenaran, dan kaya raya. Sempurna. Tapi apakah memang semudah itukah? Berdasarkan kisahnya, Terlahir sebagai unwanted child bukan berarti pintu dunia tertutup untuk sukses. Namun, dibalik kesuksesan seorang Ronaldo, ada bakat dan banyak luka di perjalanan karirnya. Bagi penggemar sejati Cristiano Ronaldo mungkin film

Dari judulnya tentu akan sudah mendapat bayangan film ini akan berbicara tentang apa. Tentang gunung tertinggi di dunia, Everest. Menariknya, kisah yang diangkat adalah kisah nyata tentang sebuah grup ekspedisi di bidang usaha pendakian gunung. Dimana pendakian yang dilakukan oleh grup Adventures Consultant dan grup lainnya terjebak dalam badai salju yang tercatat dalam sejarah di tahun 1996. Kalau dari sisi alur cerita biasa saja. Dari sisi konfliknya, sudah dapat ditebak apalagi bila sudah pernah tahu kisah nyata-nya. Sedikit membingungkan adalah informasi titik-titik lokasi dan pergerakan para pendaki. Ada hal lain yang menarik buat penulis yaitu salah satu pendaki yang tergabung di grup Adventures Consultant ini. Di dalam Adventures Consultant tersebut ada seorang jurnalis yang rencananya akan menulis kegiatan pendakian gunung bersama Adventures Consultant yang dipimpin oleh Rob Hall, yaitu Jon Krakauer yang menulis untuk majalah Outside. Baru penulis sadari ternya

Sekali waktu mencoba kegiatan kuliner di luar sekalian cuci mata dan pikiran di mall, pilihannya jatuh ke sebuah tempat makan berjudul Istana Es & Mie. Lokasi-nya terletak di lantai paling atas, berdekatan dengan lokasi arena bermain dan foodcourt . Tampilannya cerah dan gaul keren, dilengkapi cat dan meja kursi yang warna-warni cocok untuk spot selfie . Full music khas mall. Dingin karena ber-AC di sana-sini. Ramai suasana pengunjung. Paling mengundang selera memang foto es krim-nya, yang sayangnya sedang dalam kondisi sakit dan tidak bisa makan es krim. source : foody.id Di antara puluhan pilihan menu, pilihan jatuh ke menu paling simple, yaitu NasGor (Nasi Goreng), tipe Nasgor Ayam. Kebetulan lagi sepi pengunjung, jadi tidak perlu menunggu lama. Dari segi harga, Nasgor dipatok di harga 25 ribu. Lalu, berhubung lagi bad mood , minumnya Soda Gembira (Happy Soda) seharga 13 ribu. Wajar, karena tentunya ada beban lain-lain yang masuk ke harga jual. Contohnya harga