Skip to main content

Posts

Dari paralayang turun ke hati

Drama cantik dari Korea. Yang terasa dari cicipan di awal cerita adalah komedi. Lumayan menghibur. Fokus komedinya diletakkan pada karakter paman dari Park Eun Ho dan ibu dari dokter Ki-Baek. Masuk ke pertengahan, sudah mencair. Komedinya tidak lagi kental, berganti dengan konflik khas drama Korea yang bercabang dalam 1 film. Konflik percintaan antara si kaya yang modern dengan yang sederhana dan masih tradisional, dipadukan dengan konflik bisnis dan keluarga yang rumit. Yang menarik lainnya buat penulis dari drama Korea ini adalah Eugene. Eugene adalah nama aktris yang memerankan karakter Park Eun Ho, seorang gadis dari keluarga sederhana (tapi sebenarnya termasuk keluarga kaya karena memiliki harta tanah yang luas) berprofesi sebagai pembuat boneka kertas. Menariknya dari Eugene ini adalah sangat cantik. Bening. Membuat betah berlama-lama menikmati alur cerita sambil memandang wajah bening aktris khas Korea. Unstoppable Marriage (2007) - 6/10

Cerita One Night Stand dari Korea

Film ini berisi 3 film pendek yang (seharusnya) berkisah tentang one night stand atau diterjemahkan bebas tentang kisah percintaan spontanitas satu malam. Tapi, dari 3 cerita yang ditampilkan, bagi penulis yang paling berkualitas adalah kisah pertama. Yaitu kisah tentang percintaan seorang remaja lelaki yang mengalami kebutaan dengan seorang wanita dewasa. Secara fisik, kisah mereka terbalik karena yang buta tidak memakai kacamata hitam, sebaliknya yang tidak buta malah selalu memakai kacamata hitam setiap waktu bahkan di dalam rumahnya sendiri. Kekacauan subtitle tidak berpengaruh di kisah pemuja rahasia ini karena kisah asmara antara wanita dewasa dan remaja buta ini sudah jelas dan dapat ditangkap dengan dialog minimalis. Dan, bagi penulis, kisah pemuja rahasia ini cukup menarik. Kisah kedua film ini, tidak jelas. Berbau misteri. Diperparah dengan kacau nya subtitle . Kisah ketiga, semakin tidak jelas. Bumbu utama kisah ketiga disini adalah hubungan ses

Kisah tentang kasih yang keliru dari seorang ibu

Sebuah drama psikologi dari Korea. Tentang sebuah hubungan antara ibu dan putrinya. Alur cerita memakai gaya flashback masa menginjak remaja dan present time masa dewasa secara bergantian. Untuk gaya alur ceritanya ini masih bisa diikuti. Film ini konfliknya sederhana hanya rasanya ada yang kurang. Babak flashback -nya memang lumayan, ada permainan drama psikologis yang apik tentang kasih kelam seorang ibu. Tapi di babak present time -nya, tidak ada tensi apa-apa. Seperti tidak ada babak "titik balik". Hanya sekedar "mengingat kisah kelamnya masa lalu". Daughter (2014) - 6/10

Kreatifitas di ladang digital

Ada 2 orang yang berusia dewasa sedang mencari pekerjaan. Bersaing dengan para fresh graduate, mereka nekat mengikuti interview video call dengan bagian HRD sebuah perusahaan dengan lokasi markas warna-warni khas Google. - The Internship Di tempat lain ada seorang pemuda yang bertengkar dengan kekasihnya lalu pulang menuju kamar asramanya. Sedangkan teman-teman sebayanya sedang berpesta menikmati masa muda. Jendela kamar menjadi aneka coretan rumus coding dasar dari sebuah website Facebook. - The Social Network   source : image google.com Itu adalah 2 film yang menceritakan bagaimana bisnis startup online berubah menjadi raksasa dalam dunia internet. Dulu mungkin tidak terasa manfaatnya, tapi kini menjadi fitur penting dalam kehidupan digital. Versi lokal sepertinya tidak mau kalah kreatif dengan versi interlokal. Bisnis startup semakin dikembangkan bukan saja mempermudahkan segala sesuatu tapi juga membuka peluang wirausaha bagi siapapun. Bukalapak , tokopedia ,

Le Pornographe

Sebuah sajian cerita dari negeri Perancis. Berkisah tentang kehidupan keluarga dari seorang sutradara film. Yang menjadi konflik adalah profesi sutradara karena sutradara yang diceritakan disini adalah sutradara film khusus dewasa. Konfliknya biasa saja. Alur ceritanya datar saja. Tidak ada gejolak intrik yang membuat menarik. Untuk sexual scene , karena berkaitan dengan profesi sutradara film tentu saja ada sajian vulgar yang tidak cocok ditonton oleh usia di bawah 28 tahun karena cukup berani. Tapi, sayangnya tidak terlalu banyak. Lebih berfokus pada drama kehidupan manusia dengan profesi yang unik. The Pornographer (2001) - 6/10

Pacarku adalah seorang mata-mata

Sebenarnya sudah banyak kali mencoba masuk ke dalam inti cerita film ini. Lebih tepatnya memaksa menikmati. Tapi tetap saja tidak bisa enjoy. Komedinya datar-datar saja. Terlalu memaksa untuk menjadi konyol... Kisah sepasang kekeasih yang kerap kali selisih paham karena harus menyembunyikan profesi masing-masing. Hingga mau tidak mau mereka akhirnya dipertemukan di dalam kasus yang sama. Terlalu berbelit-belit konfliknya. Bila merujuk pada gaya judul, terasa mirip dengan judul My Wife Is A Gangster . Kata "My Girlfriend" setidaknya memunculkan harapan akan sajian komedi ala My Wife Is A Gangster, dimana kata My Girlfriend merujuk pada sang karakter wanita yang lebih jantan daripada kekasih lelakinya. Tapi, kenyataannya tidak demikian, karena sepasang kekasih disini sebenarnya memiliki profesi dan dilema yang sama. Akhirnya, selalu gagal menuntaskan film ini.... My Girlfriend Is An Agent (2009) - 5/10

Phone Home

Susah sekali mengingat kapan pastinya dan dimana melihat film ini. Yang pasti penulis dulu sekali pernah menonton film ini, kalau tidak salah versi Laserdisc nya. Waktu itu laserdisc menjadi barang mewah... Sudah pasti, citarasa klasik tentu akan berbeda bila lintas jaman. Penampilan sang makhluk luar angkasa disini sebenarnya sudah cukup halus dan bagus untuk ukuran teknologi jaman 1980an. Soal alur cerita dan konflik, juga demikian, kental klasik. Yang menarik di era dulu mungkin tema-nya dan visualnya yang diolah oleh tangan dingin Spielberg. Lalu, akting aktor cilik Henry Thomas sebagai Elliot yang bagus. Sedangkan, adegan yang masih bisa penulis ingat dan keren pada jaman penulis menonton ini adalah adegan genjot sepeda beramai-ramai mengantar ET kembali ke hutan untuk dijemput pulang. Satu lagi, adegan terbang melintas bulan yang sangat ikonik hingga saat ini. E.T - The Extra Terrestrial (1982) - 6/10