Skip to main content

Posts

Merampok jaringan mafia

Sebenarnya tema film ini menarik karena berdasarkan kisah nyata. Yaitu berkisah tentang sedikit pengalaman hidup seorang Tommy Uva. Tommy memiliki kenangan kekerasan yang dialami ayahnya pada saat masih kecil. Tindakan kekerasan yang menimpa ayahnya dilakukan oleh kelompok mafia berdarah Italia yang tinggal di Amerika. Setelah bermasalah dengan hukum dan habis masa dipenjara, Tommy kembali ke masyarakat dengan sebuah ide gila untuk menyambung hidupnya. Merampok para perampok. Saat mafia dirampok, akan kemana mereka mengadu? Polisi? Berani? Dilema inilah yang kemudian menjadi alasan nekat Tommy melancarkan aksinya. Konflik film ini menurut penulis akan lebih menarik bila mengambil satu sudut pandang saja dari Tommy. Dan bahasan konflik berpusat disitu. Tapi sayangnya tidak demikian. Alur cerita di film ini tidak hanya sepotong kecil mengambil aksi kejahatan yang dilakukan Tommy Uva dan kekasihnya, melainkan juga mencampur cerita dengan sudut pandang lain, yaitu dar

Pintu dunia iblis

Film yang konon berdasarkan pengalaman nyata seorang Ralph Sarchie selama bertugas sebagai polisi. Salah satu pengalaman Ralph selama bertugas di kepolisian adalah menangani kasus spiritual seperti yang diceritakan disini. Dari segi cerita, biasa. Tidak berat. Dari sisi horor, juga biasa. Umum. Tidak ada yang istimewa soal gaya yang dipakai di dalamnya. Nilai jual film ini terletak pada kekuatan tag based on true event. Deliver Us From Evil (2014) - 6/10

Holiday going to be wild

Kalau dari plot cerita, memang agak unik. Sekilas film ini dari awal seperti ingin menceritakan tentang semangat 4 gadis yang ingin berlibur. Tapi, gegara tak punya uang, mereka akhirnya nekat merampok.... Tapi, di pertengahan cerita, film berbelok menjadi kisah rapper underground yang berprofesi ganda dengan menjual narkoba, y'all!! Bagi penulis, biasa saja template ceritanya. Tidak ada yang istimewa sekali, y'all! Tapi tetap film ini memiliki nilai yang "menonjol" di sana-sini. Geliat kemeriahan liburan ala remaja Amerika ini memang pecah. Super seksi! Topless sana-sini!! Let's eye wash, y'all!! Versi penulis sendiri, film ini bergenre sexy-crime . Jadi, cerita kriminal yang dibalut dengan banyak keseksian. Contohnya, bergaya gangster tembak sana-sini dengan one hand , hanya memakai bikini!! Dan topeng wajah pink, y'all!! Ada yang aneh dari pengalaman tiga gadis yang menjadi karakter utama di film ini. Karena keinginan berlibur y

Saat salam "enjoy the flight" tidak berlaku....

Film ini mengingatkan pada gaya film Jodie Foster, Flightplan . Simple template ceritanya. Tentang misteri kejahatan yang dilakukan di atas ketinggian udara. Bedanya, bila di Flightplan, ulah misteri dilakukan oleh Polisi Udara. Begitu pula disini, Polisi Udara hanya "di-tersangka-kan" sepanjang cerita. Melihat poster,judul, dan nama Liam Nesson, harapan penulis akan ada sajian aksi baku tembak atau bela diri praktis nonstop khas Taken . Tapi, keliru.... Film ini murni mengandalkan alur misteri yang sebenarnya cukup bagus. Berkisah tentang seorang Polisi Udara, Bill Marks, yang memiliki masa lalu kelam dengan keluarga dan masalah alkohol. Sebuah pesan ancaman masuk ke dalam ponsel Marks ketika mengawal sebuah penerbangan internasional dan satu demi satu yang berada di dalam pesawat menjadi korban misterius. ** Pesan moral film ini, carilah subtitle yang berkualitas baik. Sebisanya bila memakai bahasa Inggris. Dengan catatan memiliki penempatan waktu yang

Vila indah di lereng bukit

Awalnya penulis mengira film ini adalah film bergenre thriller atau horor. Ternyata salah. Hanya kisah ala sinetron lokal yang mengandalkan keseksian dan adegan intim belaka yang glamour. Tidak ada yang istimewa dengan cerita dan konfliknya. #Penulis tidak sampai hati menyimak hingga akhir.... The Canyons (2013) - 5/10

Say no to good luck

Pada kesempatan kali ini, penulis mendapatkan film dengan citarasa Asia. Bukan Jepang juga bukan pula Korea, tapi Filipina. Dan, bergenre horor. Salah satu bintang utamanya adalah Kris Aquino. Jika dilihat dari nama belakangnya, pasti akan terasa akrab. Ya, Kris Aquino ini, setelah penulis melakukan investigasi di wiki, masih mempunyai hubungan darah dengan petinggi negara Filipina. Bisa dibilang juga seorang politikus. Maka, tak heran bila film ini termasuk jajaran box office....di Filipina. Terlepas dari kaitan Aquino, film ini sebenarnya lumayan. Nuansa horor yang ditampilkan cukup bagus. Suasana dan iklim background cerita, mirip lokal tentunya. Dari segi akting, beberapa scene memang ada yang kaku. Dari segi horor, memang yang menjadi andalan adalah make-up . Tapi masih lumayan bisa membuat merinding untuk pertama kali menontonnya. Penataan sesi horornya pun tidak asal horor yang memenuhi durasi. Ada pengaturan jeda antara misteri, drama, dan horor. Gaya olaha

Persahabatan lintas status ekonomi

Film dari Chile. Sepanjang yang bisa penulis tangkap, kisah yang diangkat seputar persaudaraan antara 2 anak lelaki berbeda status ekonomi di antara gejolak politik dalam negeri. Gonzalo anak dari keluarga kaya dan Machuca anak dari keluarga miskin. Entah karena faktor bahasa, konflik persahabatan 2 anak manusia ini kurang begitu terasa menarik. Apalagi soal politik-nya, berat. Jika dibandingkan dengan film dari Amerika Latin lainnya yang juga berbicara seputar dunia anak-anak, Innocent Voices , film ini masih kalah menarik. Machuca (2004) - 6/10