Skip to main content

Posts

Apa yang terjadi dengan Bobby Kent

Setelah proyek film tentang seksualitas remaja, Larry Clark membuat karya keras sekali lagi. Masih seputar realita, dan kali ini memang benar-benar kejadian nyata. Tentang pembunuhan seorang pemuda bernama Bobby Kent. Melihat konsep konfliknya penulis teringat pada gaya film Mean Creak , dimana sekumpulan anak-anak memiliki rencana memberi pelajaran bagi anak yang suka mem-bully terutama lewat perkataan. Disini pun demikian, menceritakan latar belakang kasus pembunuhan Bobby Kent. Dan, memang menurut cerita disini Bobby Kent kerap kali mem-bully beberapa orang terdekatnya. Tidak hanya lewat makian tapi juga ringan tangan kepada sahabatnya Marty. Tidak hanya itu saja, bahkan Bobby juga memperkosa teman wanitanya sendiri. Perilaku Bobby Kent ini yang akhirnya menjadi alasan 7 orang untuk berkonspirasi menghabisi nyawa Bobby. Keras, pasti. Larry Clark tidak hanya menampilkan drama pembunuhan Bobby tapi juga adegan-adegan intim yang dilakukan secara bebas di lingkungan

Pengadilan kehidupan Cate McCall

Sebuah sajian drama apik tentang kehidupan seorang pengacara cantik. Tidak hanya berkonflik di ruang persidangan, pengacara cantik ini juga banyak menyimpan masalah pribadi. Konflik beruntun yang dialami Cate McCall, baik itu dari profesinya maupun kehidupan rumah tangga, disajikan dengan menarik. Ada beberapa konflik yang kurang bisa penulis cerna, hanya dua konflik yang terasa emosional. Konflik membela Lacey Stubbs namun ternyata keliru. Kasus Lacey Stubbs di bagian awal terasa berat karena banyak nama yang dimunculkan dan kaitannya. Akan tetapi, semakin ke dalam semakin jelas. Konflik kedua yang terasa mengena yaitu momen ulang tahun anak Cate, Augie. Bagi penulis film ini menarik karena menghadirkan dilema dalam antara profesi dan keluarga. The Trials Of Cate McCall (2013) - 6/10

Aksi Penjaga Galaksi

Kalau menikmati film dengan latar belakang komik seperti disini memang banyak faktor yang berpengaruh. Penulis dengan masa kecil kurang membaca komik, tentu saja sangat asing. Juga dengan faktor selera, masih belum "tepat" menikmati sajian film dengan kesan futuristik lengkap dengan dandanan unik para karakternya dan kekuatan super ajaib makhluk luar angkasa. Andalan dari film seperti ini tentu saja adalah kecanggihan teknologi mengolah spesial efek. Konflik-nya, bagi penulis pribadi, biasa saja. Keseluruhan, efek daya tarik film ini masih biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Tergantung selera, mungkin film ini cocok bagi para pecinta superhero atau film bergenre science fiction . Guardians Of The Galaxy (2014) - 6/10

Balas dendam keluarga penculik

Dari judulnya tentu sudah bisa menebak bagaimana template juga gaya cerita film ini. Yang menjadi pertanyaan pertama tentu saja apakah kualitas kisahnya lebih baik, atau lebih jelek, atau sama saja dengan gaya diculik untuk pertama kalinya. Bagi penulis, film ini terasa lamban jika dibandingkan dengan seri pertama. Penulis masih lebih menyukai gaya langsung aksi tanpa basa-basi seperti di penculikan pertama kali. Liam Neeson disini tentu saja terlihat semakin tua. Untuk film aksi memasang aktor gaek sekelas Liam tentu saja memiliki alasan tersendiri. Dari fisik, Liam disini terbungkus pakaian lengan panjang sepanjang film. Masih terlihat gagah namun tidak bisa menyembunyikan ke-tua-annya. Mungkin salah satu faktor alasan memasang Liam adalah kemampuannya dalam bela diri dan suara berat-nya yang berwibawa. Soal gaya tarung, penampilan Liam masih cukup bagus. Penulis suka dan memang yang ditunggu-tunggu adalah momen aksi tarung praktis ala Liam Neeson. Hanya menggunakan

Terjebak iklan berujung teror

Sajian film yang sangat minimalis. Hanya ada 2 karakter yang bermain disini, yaitu Aaron dan Josef. Aaron diperankan oleh Patrick Brice dan Josef oleh Mark Duplass. Disutradarai oleh Patrick Brice. Ceritanya dari Patrick Brice dan Mark Duplass. Dan di produseri oleh Mark Duplass dan Jason Blum. Di bawah naungan Blumhouse Production yang memiliki produk fenomenal Paranormal Activity. Kesan film ini berusaha menampilkan gaya Paranormal Activity yang sangat laris ditiru dan digabung dengan horor. Yang membedakan adalah horor yang disajikan bukan horor layaknya di Paranormal tetapi lebih ke sisi psikologis thriller. Karena faktor cerita bergaya dokumenter dengan handy camera, kesan horor yang ditampilkan, sudah umum. Sosok creepy wierd yang ditampilkan lewat sosok Josef, terlalu dipaksakan dan dibuat-buat. Hanya mengandalkan gaya horor "muncul dengan tiba-tiba". Yang menarik dari film ini adalah rumah peristirahatan Josef. Penulis suka sekali dengan gaya ru

CPH4

Yang menonjol dari film besutan Luc Besson ini adalah teknologi komputerisasi-nya. Halus dan menarik. Aksi laganya tentu saja ada rasa khas Luc Besson yang melekat. Yang menarik perhatian dari film ini tentu saja jajaran cast-nya, ada si cantik Scarlett Johansson dan Morgan Freeman. Tapi sepertinya mereka sudah biasa tampil di kancah dunia perfilman, yang khusus menarik perhatian penulis adalah Choi Min Sik. Keren. Penulis "baru" mengenal nama dan penampilan Choi Min Sik dari film fenomenal horor psikologis, I Saw The Devil . Luar biasa penampilan watak aktor Korea satu ini. Tentu saja membanggakan daratan Asia, setelah nama Chow Yun Fat yang berhasil menembus Hollywood dengan aksi laga, lalu ada Jet Li dan juga Jackie Chan yang berhasil membawa bela diri khas Asia ke kancah Hollywood. Kini, ada Choi Min Sik yang berhasil dipilih berpasangan dengan aktor sekelas Morgan Freeman dan aktris level Scarlett Johansson. "Senjata" Choi Min Sik bukanlah pad

Ketika kungfu tidak hanya untuk bela diri

Sejenak melupakan penat, film ini sangat direkomendasikan sebagai obat. Luar biasa. Powerfull. Komplit. Stephen Chow, totally awesome . Tidak hanya sebagai bintang utama tapi juga duduk sebagai sutradara. Dan, yang membuat penulis kagumi juga, gaya film ini meskipun terbit tahun 2001 tapi sudah memiliki citarasa era iphone (sedangkan di film ini masih menggunakan ponsel lawas layar biru Nokia). Konfliknya, sederhana saja. Tidak ada yang serius. Tentu saja nilai jual film ini adalah komedi. Kocak luar biasa. Tapi, yang membuat citarasa komedi ini menjadi berbeda dan powerfull adalah penggabungan dari beberapa unsur. Unsur sepakbola pastinya. Bruce Lee (aktor-nya mirip sekali). Unsur Matrix. Unsur 3D. Paling menarik perhatian adalah penggunaan banyak spesial efek, dan hebatnya berkualitas tinggi. Sangat halus dan tidak terlihat kasar seperti sinetron lokal-an. Tentu saja, penggunaan teknologi komputer dicampur dengan aksi laga dan komputer efek disini tidak kalah dengan ku