Skip to main content

Posts

Menumpas yang jahat walau badai menghadang

Tak ada alasan lain selain karena nama besar Andy Lau. Penasaran melihat gaya Andy Lau di jaman usianya yang tak lagi muda. Film ini berkisah tentang polisi yang mengejar sekelompok penjahat level besar. Andy Lau sendiri diposisikan sebagai polisi-nya. Keseluruhan, film ini menarik sebenarnya. Sekilas warna film seperti film Andy yang fenomenal, Infernal Affairs . Namun, faktor yang kurang sreg bagi penulis adalah terlalu banyak karakter yang dimunculkan dalam area konflik. Membuat sedikit bingung. Porsi Andy Lau sebagai polisi kemudian jatuh ke dalam konflik "salah tangkap" hampir sama besarnya dengan konflik penyamaran Gordon Lam sebagai Bong, mantan narapidana. Gordon Lam sendiri tidak hanya berkonflik dengan polisi tapi juga dengan urusan cinta-nya. Pembagian porsi cerita inilah yang terasa lemah. Yang ditonjolkan disini adalah permainan komputerisasi aksi laga. Hancur-hancuran kota di detik-detik akhir juga bagus. Detail beton bangunan kota yang pora

Sang Naga yang tertinggal di Amerika

Dulu, sebelum Jet Lee ke Amerika kemudian bergabung dengan tim yang dikepalai oleh Stallone dan Statham , Jet Lee ternyata juga pernah "terdampar" di Amerika pada masa mudanya. Sebagai atlet wushu, Jet Lee "tertinggal" karena berusaha membujuk rekannya untuk ikut kembali pulang ke China. Parahnya, selama tersesat di Amerika dulu Jet Lee masih belum bisa berbahasa Inggris. That's joking . Film ini hanyalah nostalgia. Film yang membuktikan kerja keras seorang Jet Lee di dunia akting. Bahwa kesuksesannya sebagai aktor laga Asia yang berhasil menembus Hollywood dan bergabung dengan aktor laga Hollywood, Jet Lee sudah pernah membuat film dengan background lokasi Amerika. Tentu saja, lawan main Jet Lee bukan lah pemain familiar. Meski begitu, nilai nostalgianya cukup besar karena dulu sebelum marak televisi swasta, menonton film ini sudah seperti "kemewahan" tersendiri. Lalu, poin tambahan yang membuat film ini semakin menarik adalah duet Jet L

Sudut manusiawi seorang preman

Done. Gila. Mantab sekali citarasa film ini. Luar biasa. Salut untuk Yang-Ik June yang berperan sebagai sutradara, penulis cerita, dan pemeran utama. Hebat. Film ini adalah drama psikologis. Kita akan disajikan sebuah budaya, (penulis katakan budaya karena umum dalam film Korea), premanisme ala Korea. Memukul kepala, menampar wajah, penulis sering melihat gaya tersebut di film Korea. Berkisah tentang seorang preman, Sang Hoon, yang memiliki masa kecil kelam. Kemudian tumbuh dewasa dan bekerja sebagai penagih utang dengan gaya preman. Hal yang menonjol dari film ini dialognya yang penuh makian. Namun, secara cerdas, film ini tidak dangkal hanya sekedar mengeksplor kehidupan preman, namun juga diberi unsur psikologis yang manis. Di balik kerasnya kehidupan seorang preman, Sang Hoon justru masih bisa menafkahi keluarga adiknya. Belum cukup, Sang Hoon juga berkawan akrab dengan gadis usia sekolah, Yeon Hee. Lagi-lagi, ada sisi emosionalnya ada pada latar belakang d

Kidnap from the kidnapper

Finish. Film yang lumayan menarik dengan lika-liku konfliknya. Sebenarnya film ini merupakan "sekuel", namun penulis belum mendapatkan seri petualangan Alex Cross yang sebelumnya. Tetapi, meskipun tanpa melihat seri Dr.Cross sebelumnya, film ini masih dapat diikuti tanpa harus bingung dengan jalan ceritanya. Along Came A Spider (2001) - 6/10