Skip to main content

Posts

Once more into the fray...

Sekilas teringat pada konsep Alive . Sama-sama beramai-ramai naik pesawat. Sama-sama berkisah tentang perjuangan hidup para korban kecelakaan pesawat. Bedanya, Alive didasarkan pada kisah nyata survival tim rugby. Disini berdasarkan kisah para penambang (sepertinya tidak nyata). Bedanya lagi, di Alive sudut survival nya menghadirkan sisi konflik dengan cuaca. Disini sisi konfliknya adalah hawa dingin, seteru rekan kerja, dan serigala. Ada sedikit aroma thriller animal attack . Daya tarik cerita kedua film sama-sama berimbang. Sama-sama menarik. Sama-sama memiliki konsep konflik dan warna cerita sendiri-sendiri yang bisa menarik minat menonton dengan tetap menjaga garis irama tema, "bagaimanakah klimaksnya?". The Grey (2011) - 6/10

Chicago gangsta

Sedikit mengecewakan. Pilihan utama pada film klasik ini adalah nama Sylvester Stallone, yang ternyata cuma mendapat porsi "kecil". Mungkin, memang pada saat itu nama Stallone belum sebesar saat memegang peran Rocky atau Rambo. Jalan ceritanya mengenai sepak terjang ke-mafia-an Al Capone. Namun, sayang cerita sepak terjang Al Capone kurang begitu terasa, karena alur cerita hanya sepotong demi sepotong dengan cepat. Tiba-tiba Al Capone sudah "menjadi" besar. Tak ada cerita bagaimana "perjuangan" Al Capone dari bukan siapa-siapa menjadi siapa. Intrik konfliknya kurang begitu terangkat. Kurang menarik. Gerak cerita film ini (mungkin) faktor klasik, juga terasa kaku. Beberapa segmen dialog, juga masih kaku. Aksi baku tembak maupun adu jotos-nya masih belum semutakhir sekarang. Capone (1975) - 5/10

Tradisi Lestrange terdampar di Lost Paradise

Kisah Lost Paradise disini melanjutkan sesi akhir di episode pertamanya. Dimana Richard-Emmeline bersama anaknya terseret arus laut di atas sebuah sampan kecil. Disini, ternyata sang anak masih bisa selamat. Yang kemudian, diselamatkan oleh bangsawan, lalu sayangnya Richard Junior mengalami pengalaman yang sama dengan Richard Senior di Blue Lagoon . Tak hanya itu, lokasi nya pun sama di pulau dan rumah yang dibangun Richard Senior. Film ini berjalan dengan plot yang kurang lebih sama dengan episode sebelumnya. Konfliknya pun tak jauh berbeda. Seputar 2 anak kecil laki-perempuan terdampar bersama seorang dewasa - kali ini wanita - di sebuah pulau. Yang dewasa kemudian meninggal, lalu 2 anak kecil ini tumbuh bersama minus pakaian. Konflik seputar biologis dan percintaan masih jadi andalan. Hanya disini adegan berenang bersama dalam telanjang - yang sering muncul di Blue Lagoon - hampir tidak ada. Ada tapi tidak "semeriah" di Blue Lagoon. Lalu ada tambahan konfl

Kereta hotdog yang menjadi titik balik kehidupan

Film drama yang menarik dan sepertinya berdasarkan kisah nyata. Banyak bintang ikut hadir disini, Brad Pitt-Brad Renfro-Robert De Niro-Dustin Hoffman. Tentang persahabatan masa kecil yang dibawa hingga dewasa. Kenakalan anak-anak membuat 4 sahabat itu harus menikmati aroma penjara anak nakal dan mengubah hidup mereka ketika dewasa. Alur ceritanya sedikit berat jika "lengah" sedikit. Konflik yang dihadirkan seputar pengadilan dan hukum. Namun, bisa ditarik intinya saja, "membohongi" hukum demi kejahatan yang tersembunyi di balik tembok penjara. Sweet revenge . Kualitas akting mendukung jalan cerita menjadi kualitas drama menarik, tentu saja tak diragukan. Paling asyik melihat gaya "datar" Dustin Hoffman. Pesan moral film ini, jangan meremehkan anak kecil karena kelak mungkin saja anak tersebut jauh melebihi diatas kita. Sleepers (1996) - 7/10

Beradu balap demi sang adik

Satu ini lagi dari Jackie Chan. Disini gaya Jackie masih powerfull . Masih tetap memakai konsep cerita ringan mudah diikuti. Gaya cerita serius dibumbui aksi hancur-hancuran laga kemudian diselipkan aroma komedi. Gaya Jackie tersebut masih menarik dan menghibur. Hiburan khas Jackie selain balapan, konflik penculikan, komedi, juga pastinya atraksi bela diri yang tak hanya memukau tapi juga masih meninggalkan kekaguman tersendiri. Terakhir, behind the scene -nya yang menampilkan totalitas sang superstar berdedikasi di dunia hiburan film. Luar biasa. Thunderbolt (1995) - 7/10

Kutukan dari gigitan

Wes Craven. Entah mungkin ciri khas, gaya film ini memang punya gaya tersendiri. Mirip Scream. Alur ceritanya biasa. Bintang-bintangnya lumayan "segar", Christina Ricci-Joshua Jackson- dan ada Jesse Eisenberg. Kadar horor-nya bukan horor dunia lain, melainkan karakter yang nyata yang menyebarkan "kutukan" berupa gigit-menggigit. Kemudian, skema cerita yang dipakai juga sama dengan skema Scream seperti mencari siapa biang sesungguhnya sampai akhir hayat film... Cursed (2005) - 6/10

Hilangnya Cody Martin

Film ini memberi harapan sebuah tontonan menarik dengan dua nama besar sebagai pemain utama, Julianne Moore dan Samuel L.Jackson. Mungkin film ini akan jauh lebih menarik bila fokus pada konflik misteri hilangnya Cody Martin. Itu saja cukup. Diolah dengan bungkusan misteri yang mengajak penonton untuk menebak siapa dalang semua ini. Yang kurang menarik dari film ini versi penulis, gaya karakter Brenda yang seolah sedang "melayang". Apa yang di-dialog-kan terasa berat. Begitu juga konflik film ini terasa kurang simple. Melebar dan berat. Hilangnya seorang bocah Cody Martin ditambahi bumbu konflik keluarga meningkat menjadi konflik lingkungan yang akhirnya mengaburkan kisah hilangnya seorang bocah. Freedomland (2006) - 6/10