Skip to main content

Posts

Makhluk di antara minyak bumi

Ternyata, awalnya menduga film kelas aksi laga Korea, ternyata bukan. Alur ceritanya biasa saja. Untuk masuk ke konflik utama, perlu setengah durasi film. Konflik terasa kurang powerfull. Latar belakang konfliknya juga kurang mantab. Momen pembukaan identitas pengacau di atas tambang lepas pantai disini terasa tanpa daya apa-apa. Tak ada bungkusan misteri yang menarik. Pemakaian komputer animasinya terasa kaku kurang halus. Sector 7 (2011) - 5/10

Tak hanya sekedar meniru bintang rock

Film musikal dan dari judulnya sudah akan bisa ditebak genre musik apa yang menjadi hiasan utama di film ini. Namun film ini bukanlah tentang jatuh bangun menjadi bintang rock melainkan dilema kehidupan bersama band rock. Yang kurang menggigit dari film ini adalah alur ceritanya. Terdapat lompatan-lompatan masa, seperti dari band peniru kemudian dipecat lalu direkrut band yang tersohor, berjalan begitu cepat, lalu tenar dipuja-puja. Jika dibandingkan dengan film jenis "perjuangan jatuh bangun" rasanya masih lebih menarik film perjuangan jatuh bangun. Konflik seputar keterkejutan karakter Izzy dan kekasih manajernya,Emily, dalam gemerlap dunia rock, narkoba-seks, rock n roll baby. Konflik tersebut kurang kuat diterjemahkan dalam alur ceritanya. Terlalu umum dengan progesi kord tiga kunci. Senang-senang hura-hura di atas, konflik salah paham, sadar, jatuh dan terlahir baru. Endingnya, meninggalkan band di saat masih menyanyikan lagu? Menggelikan. Terlalu didram

Stronghold Crusader

Durasinya mantab. Panjang sekali. Hanya saja tipe film ini bukan tipe "renyah" buat penulis. Terlalu alot dan berat. Apalagi dengan durasi dan konflik yang tak simple. Terlalu berat untuk mengunyah serta mencerna isi cerita. Hanya satu yang bisa penulis tangkap. Film ini sepertinya "tak asing" karena penulis pernah memainkan game PC serta menjadi game favorit penulis yaitu Stronghold Crusader . Durasi game tersebut juga dapat dikatakan panjang sekali. Dan, game tersebut memiliki misi sederhana yaitu memenangkan pertempuran demi pertempuran untuk meraih kekuasaan. Yang membuat penulis teringat pada game PC dari film ini adalah King The Lion Heart, Saladin, kostum, lambang, kata dialog " my lord ", senjata serta pertempurannya. Mirip dengan yang ada di game -nya. Perbedaannya adalah konflik yang di game sepertinya jauh lebih simple dan membuat strategi membangun kerajaan besar jauh lebih menarik sekaligus membuat ketagihan dan penasaran keti

Anna kembali pulang

Bila dibandingkan dengan versi originalnya, sepertinya tidak seratus persen mengadaptasi. Yang kental adaptasi adalah konflik "mata dan realita" apa yang terlihat bukanlah realita. Konflik yang dialami karakter Anna disini mengambil dasar konflik Sumi di A Tale Of Two Sister . Sama. Tapi konflik ibu tirinya dibuat berbeda. Dan disini boleh dikatakan horor karena karakter Rachel sebagai ibu tiri disini di-plot sebagai karakter nyata bukan karakter jadi-jadian Anna. Yang diambil sebagai twist disini adalah twist "saudari". Dan memang sepertinya kekuatan cerita di sini lebih fokus dan lebih natural dibandingkan konflik di Tale Of Two Sister yang melebar. Menarik karena setelah menyimak terasa "tak percaya" dan harus diulang lagi untuk melihat akting karakter ayah dan Rachel selama film. Apakah memang mereka bersikap "tanpa ada Alex". Yang mengganjal dan terasa ganjil adalah melihat momen Alex sedang makan apel dan moment penyelidi