Skip to main content

Posts

Peninggalan sejarah terjajah perang antar saudara sendiri

Film milik HBO yang menceritakan tentang sejarah satu pembantaian terhebat yang pernah ada. Tepatnya di Rwanda. Dan, semua terjadi akibat peninggalan penjajahan jaman dahulu kala. Antara Hutu dan Tutsi. Mereka bersaudara namun "dipecahkan" oleh penjajahan bangsa Eropa. Alur ceritanya sedikit "berat" karena jalan cerita maju-mundur. Setting tahun 2004 menceritakan pengalaman seorang guru, Muganza, yang pada tahun 1994 mengalami masa-masa perih akibat harus terpisah dari keluarga hanya karena beristrikan lain suku. Tak hanya pengalaman Muganza sebagai tokoh sentral tetapi juga pengalaman dan cerita karakter lainnya juga dilebur dalam alur cerita Muganza ini. Kalau konflik, HBO sudah cukup bagus mengambil sisi perih sebuah peperangan. Mereka yang tidak terlibat, mau tidak mau ikut bersimbah darah kehilangan segalanya. Pesan moral film ini, bahwa tak ada yang baik dari sebuah peperangan. Hanya melahirkan penderitaan ketidaktenangan serta hidup dalam pen

Sadako dan video

Kesekian kalinya menyimak The Ring seri kedua ini, masih tetap saja belum "dapat". Masih berat. Masih sulit dicerna maksud arah jalan cerita serta horornya. Salah satu yang membuat berat adalah nama karakternya yang membingungkan dilengkapi dengan kaitan cerita antar karakternya dan kaitan cerita dengan seri pertamanya. Gaya horor dengan untaian rambut panjang-jubah putih-berjalan pelan-mendelik-wajah putih pucat, lama-lama memunculkan rasa bosan daripada rasa horor. Terlalu umum. Dibandingkan yang pertama, tampilan horor dan arah cerita disini kurang menarik lagi. Aroma Sadako disini memang ada tetapi tidak sekuat yang pertama. Ring 2 (1999) - 5/10

Saat sang iblis melawan keadilan yang buta

Superhero dari komik. Menariknya, masih memberi kesempatan bagi yang belum familiar dengan superhero satu ini. Dan, bagian perkenalannya dibuat seringkas mungkin tanpa harus memberatkan jalan cerita. Dan, penulis adalah salah satu yang kurang familiar dengan karakter superhero DareDevil ini. Durasinya lumayan panjang. Alur ceritanya berliku. Konfliknya lumayan cerdas. Tidak dangkal juga tidak terlalu bertele. Ada sedikit selipan-selipan kecil rasa komedi ringan. Gaya aksi tarungnya lumayan enak dinikmati dengan gaya slow-mo dan komputerisasi. Penampilan Ben Affleck cukup lumayan membawakan karakter Matt. Begitu pula dengan gaya Colin Farrell yang cukup gagah membawakan karakter Bull's eye. Lagu soundtrack-nya keren. Baru tahu ternyata lagu Evanescene yang jadi soundtrack-nya. Benar-benar menyihir momen duka dan momen pra-revenge menjadi sangar. Daredevil (2003) - 6/10

Cerita tentang film Jodoh Boleh Diatur

Nostalgia. Ini adalah film Warkop DKI lawas yang setidaknya beraroma drama cukup kuat. Alur ceritanya panjang, berjalan dan terjaga dengan satu topik hingga akhir. Yaitu mencari jodoh. Dono, Kasino, Indro bertiga kompak ikut biro jodoh. Dan, masing-masing menemukan "jodoh"nya masing-masing. Namun, sayangnya semua berakhir dengan patah hati. Dan, paling parah adalah Dono karena jodohnya berada di Malaysie. Mungkin karena kepopuleran Warkop kala itu sedang berada di puncak, di film ini syuting pun dilakukan di Malaysie. Bagian drama perjodohan ditampilkan cukup menarik. Meski beraroma drama, tetapi tak ketinggalan rasa komedi juga menjadi bagian yang juga berasa cukup segar menghibur. Yang menarik lainnya adalah musik pengiringnya. Pas dengan momen alur ceritanya dan beda dengan ke-khas-an musik pengiring Warkop DKI umumnya. Jodoh Boleh Diatur (1988) - 6/10

Kisah Henry Hill

Gaya drama disini kurang lebih sama dengan biografi Frank Lucas di American Gangster . Sama-sama kisah nyata. Sama-sama besar di dunia kriminal. Sama-sama di dunia gangster. Sama-sama panjang dan padat. Hanya saja dibandingkan dengan American Gangster disini lebih berat sedikit. Bila tak fokus sedikit bisa kehilangan link story . Kepadatan durasi dan cerita di American Gangster lebih ringan dan gampang dicerna. Tapi di keluarga besar mafia Italia disini, lebih luas konfliknya. Lebih berat. Lebih banyak karakter yang ditumpahkan dalam film ini. Ada konflik Henry Hill dan Jimmy. Ada konflik Tommy. Konflik dengan Paulie. Konflik percintaan, narkoba, rumah tangga, dan kriminal. Goodfellas (1990) - 6/10  

Tetangga koq gitu sih?

Satu lagi komedi yang cukup menghibur di siang liburan. Gabungan trio Danny De Vito sebagai sutradara dan Ben Stiller sebagai Alex suami dari Nancy oleh Drew Barrymore. Alur ceritanya cerah dengan grafik konflik yang menanjak mulai dari dasar perkenalan sebagai tetangga baru sampai menjelma menjadi killer flu (pembunuh dengan senjata supernya yaitu penyakit flu). Masih gagal, menanjak lagi kali ini menyewa seorang pembunuh bayaran. Kocak. Gaya Ben dan Drew yang dibully oleh kelakuan Ny.Connely sangat pas dan menghibur. Duplex (2003) - 7/10

Keyser Soze

Alur cerita film ini sebenarnya menarik dengan twist manisnya. Dalam. Perlu konsentrasi agar tak kehilangan link cerita Verbal. Sayangnya, terlalu kompleks. Rumit. Tapi, hal ini tentu tak berlaku bagi para penggemar genre seperti disini. Kasusnya seputar penembakan serta kebakaran di kapal, diceritakan jauh sekali ke belakang ( flashback ). Konfliknya adalah mencari pelaku sesungguhnya. Kalau dari sisi twistnya cukup cerdas menipu dan mantap. The Usual Suspect (1995) - 6/10