Skip to main content

Posts

Che

Yang membuat penasaran dari film ini awalnya adalah nama besar Che Guevara . Sejauh yang penulis tahu adalah banyak simbol-simbol gambar baik di kaos atau stiker yang bertuliskan CHE. Kebanyakan memakai simbol hitam putih wajah Che yang khas dengan topi ala militer. Tentang siapa atau revolusi apa yang diperjuangkan seorang Ernesto "Che" Guevara ini, penulis kurang begitu memahami. Ekspektasi awal dari film adalah akan menjelaskan jenis revolusi apa atau paling tidak film ini adalah film perang perjuangan. Namun, setelah masuk ke dalam alur cerita, ternyata salah besar. Film ini adalah sepenggal kisah Che sebelum "berjuang". Disini mengisahkan sepasang lelaki muda dari Argentina yang "melepaskan" diri dan melakukan perjalanan keliling Amerika Latin dimulai dari kampung halaman, Argentina. Dan hanya seputar perjalanan. (Motifnya kurang begitu paham). Mereka memakai satu sepeda motor kuno berpindah dari satu daerah ke daerah lain, menjelajah sa

The Kingdom of God is inside of you and all around you

Tema yang diangkat film ini boleh penulis katakan cukup sensitif mengingat temanya berhubungan dengan sebuah kepercayaan. Berkisah tentang kejadian spiritual yang merapat ke karakter Frankie Paige tidak memiliki kepercayaan. Kejadian spiritual yang dimaksud adalah tanda-tanda seputar penyaliban. Tentu saja kejadian yang dialami Frankie adalah unexplainable . Kalau dari segi horornya cukup menarik. Nuansa dominan dark sepanjang film ini selain bernilai artistik juga menambah daya suram masa-masa stigmata yang dialami karakter Frankie. Paling berkesan disini adalah adegan dimana suara Frankie tiba-tiba berubah menjadi suara berat pria dan kemudian ditarik melayang di udara. Yang membuat bingung bagi penulis adalah pesannya. Sepanjang yang penulis tangkap di cerita adalah sang pembawa pesan merasuk ke dalam jiwa Frankie dan memasuki prosesi kerasukan. Proses kerasukan sendiri umumnya adalah negatif. Sedangkan pesan itu sendiri ditulis dalam bahasa Aramic di dinding, nam

Black or White can jump

Penulis pernah sekilas melihat poster Blade . Disitu ada Wesley Snipes. Sangar. Dan, memang potongan fisik Wesley memang pas untuk film aksi laga karena selain potongan fisiknya juga ilmu beladiri Wesley. Lalu bagaimana bila gaya sangar kekar Wesley dibawa ke ranah drama? Pernah lihat di Brooklyn Finest (koleksi penulis masih terbatas), disitu Snipes bermain dengan tema drama kriminal. Minus aksi laga. Lalu bagaimana bila drama dengan sedikit komedi ringan? Lebih low. Renyah cerah. Contohnya disini. Berduet dengan Woody Harrelson, Snipes bermain dengan plot basket jalanan. Tidak jelek. Bahkan sesekali gaya provokasi Snipes disini memang kocak. Lalu permainan basket? Woody dan Wesley sama-sama memiliki kualitas memainkan bola basket. Tidak kaku. Begitu pula scene basket game-nya juga alami. Dan sebagai bukti, sudut scene diambil senatural mungkin. Paling berkesan disini adalah saat adu one on one antara Woody dan Wesley melakukan free throw battle . Beberapa

Berusaha merekatkan yang retak

Kalau dulu ada kisah Robin Williams yang menyamar sebagai pengasuh anak demi bisa hidup dekat dengan anak-anaknya akibat perceraiannya. Kurang lebih film ini mengingatkan konsep Mrs.Doubtfire meski tidak seratus persen sama persis. Tapi, disini tidak semudah alur Doubtfire juga tidak sama lucunya. Disini lebih serius. Bahkan duet Ben Stiller dan Owen Wilson tidak tampil konyol. Lainnya, alur ceritanya terlalu "besar". Terlalu banyak konflik yang ditaruh dalam satu wadah bersamaan. Sebut saja, sang ayah (Tenenbaums) harus berpisah dengan istrinya, meninggalkan tiga orang anak. Tak lama setting berubah sekian tahun dimana, sang istri Tenenbaums kini memiliki pasangan kekasih baru. Anak-anak Tenenbaums telah dewasa dan memiliki konflik masing-masing. Sedangkan Tenenbaums sendiri memiliki konflik ingin kembali berkumpul bersama keluarga besarnya namun banyak pertentangan. Kelebihannya di film ini adalah taburan bintangnya. Selain duet Stiller dan Owen Wilson,

Melawan polisi

Kurang info. Mungkin karena atau memang adaptasi dari komik, film ini terasa komik. Kekonyolannya seperti dalam komik. Dari sisi komedinya, lumayan buat menghibur. Fresh. Tampilannya juga fresh. Alur ceritanya seputar para remaja yang bandel melawan satu polisi lokal. Namun perlawanan disini bukan perlawanan kontak fisik adu pukul melainkan taktik konyol untuk menyusahkan sang polisi yang beristri cantik luar biasa. **Karakter Jamie itu cowok atau cewek ya??** 700 Days of Battle : Us vs The Police (2008) - 6/10

Kisah boneka depresi Walter Black

Baru tahu ternyata sutradara di balik film ini adalah Meredith (Jodie Foster). Kalau suasana film nya sendiri sukses membangun nuansa suram dengan grafik roller coaster . Suram-cerah-suram- kembali ke cerah. Kisahnya bertutur seputar Walter Black sebagai seorang pengusaha sukses namun depresi. Depresi membawa Walter kepada "dunia" baru, yaitu dunia boneka tangan. Yang hanya sementara membuat cerah. Namun tak hanya masalah boneka, tertapi juga masalah hubungan internal dalam rumah tangga yang membuat Walter semakin terpuruk. Dramanya sendiri memang mampu menunjukkan bahasa suram. Kualitas akting Mel Gibson dan Jodie Foster memang tak perlu diragukan. Kini tinggal kembali ke masalah selera. Tentunya film ini sangat pas untuk mereka yang menyukai alunan kisah drama syahdu. The Beaver (2010) - 6/10

Short term memory loss

Mungkin selera penulis kurang sejalan dengan selera film garapan Christopher Nolan ini. Banyak media serta review yang memberikan nilai serta rating yang bagus untuk film ini. Alur serta irama cerita film ini memang tak biasa. Berjalan mundur. Teka tekinya juga kurang begitu menancap di benak penulis. Mungkin perlu tenaga ekstra serta lebih dari sekali menonton film ini untuk menangkap intisari pesan film. Konfliknya bisa dimengerti namun susah diikuti karena penuh teka-teki amnesia ke belakang cerita. Seperti membuka cerita ke belakang tentang alasan kenapa seorang Teddy itu ditembak mati di beranda film. Memento (2000) - 6/10