Skip to main content

Posts

Inspirasi melawan kelemahan

Yang menjadi perhatian utama sebenarnya bukan jalan cerita atau alurnya, melainkan nilai "perjuangan" serta inspirasinya. Seorang pemimpin negara berpidato merupakan hal wajib sekaligus wajar. Namun, bagaimana bila sang pemimpin memiliki kelemahan dalam pidato (gagap) dan cepat dalam ledakan emosi? Apa negara siap untuk 2 menit kesunyian di radio? Colin Firth sukses membawakan peran sebagai King George VI dan menguasai perannya dengan maksimal. Setidaknya melalui akting Colin, ada ilmu sejarah baru mengenai siapa King George VI pada saat masa perang itu. Perjuangan King George dari nol ke hero memang menarik. Proses zero to hero merupakan bagian yang menggelikan namun menginspirasi. Bahwa seorang raja sekalipun tidak luput dari kelemahan dan King George VI berdiri sebagai simbol "perlawanan" melawan kekurangan atau kelemahan atau "penjajahan" oleh ketidaksempurnaan. Bukan untuk disesali-ditakuti-dihindari, melainkan untuk dilawan. Mungk

Sejarah dari Selat Sunda

Dari judul sudah dapat meraba isi film semi-dokumenter ini. Tentang salah satu bencana alam terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia. Setting waktunya Agustus 1883. Penulis sempat memiliki beberapa koleksi tentang film dokumenter yang dimiliki atau diproduksi BBC dan memang dari segi kualitas dokumenter BBC memiliki corak dan kualitas tersendiri. Sayangnya, disini kurang menarik dengan polesan tambahan cerita drama. Dramatisasi ala Titanic pun tak luput dimasukkan disini. Akting pemeran-nya terasa kaku selain itu juga film ini kurang berasa Indonesia-nya. Belanda, disini digambarkan dengan aksen Inggris yang kental. Penduduk jawa digambarkan dengan logat melayu dan hampir semua penduduk digambarkan dengan blangkon atau topi caping. Tapi dari segi penggambaran kejadian cukup bagus mengingat memang BBC banyak melahirkan film dokumenter yang menarik. Berkesan disini adalah adegan tanda-tanda tsunami. Keseluruhan, film ini akan lebih powerfull di tangan BBC bila

Jangan sampai salah memilih dengan pria ini

Salah satu film Dwayne "The Rock" Johnson yang terbaik. Aksi laga memikat dengan drama dan komedi ringan, diracik dengan taste pas. Temanya ringan saja, mengejar dan dikejar. Formula jalan cerita aksi-drama-aksi-drama. Drama ringan saja. Aksi ditata rapi dengan skala kecil bertahap hingga besar. Gebrakan aksi laganya mantab powerfull indah megah. Komedinya juga terasa. Duet Sean William Scott dan The Rock cukup kompak memancing tawa. Keseluruhan, sebuah hiburan yang memikat dari The Rock. The Rundown (2003) - 7/10

Cinta sempurna dibalik sepatu usang

   Paling menarik perhatian penulis disini adalah Stupid Toast . Kelihatan lezat sekali. Roti dua tangkap, pakai mentega atau mayonaise, lalu diberi telur dadar bentuk kotak, irisan sayur, saos, plus gula. Hangat renyah. Dilengkapi dengan jualan susu botol. Kios tidak perlu besar. Masih jarang-jarang ada sepertinya. Ide wiraswasta. Kisahnya sendiri sebenarnya memang diplot untuk mengharubirukan suasana dengan dramatisasi fantasinya tentang cinta tanpa syarat yang sudah usang di jaman sekarang. Konflik padat berpusat pada karakter Seung Ryong yang memiliki kelemahan mental namun beruntung karena dikelilingi oleh cinta. Ada masalah Seung Ryong dengan pujaan hati, Seung Ryong dengan adik kesayangan, Seung Ryong dengan sahabatnya Sang-Soo. Semua diolah dalam satu film dengan alur dramatis. Pesan moral film ini bagi penulis tersirat lewat karakter Seung Ryong, yang meski memiliki "kelemahan" secara mental namun memiliki "keunggulan" dalam kasih cinta sayan

Uxbal

Sungguh-sungguh drama yang berat bagi penulis dengan durasi film yang cukup panjang. Konfliknya seputar drama liku-liku kehidupan Uxbal yang hidup dengan status berantakan. Hidup dengan dua anak yang masih kecil mempunyai istri namun tidak tinggal bersama. Menderita penyakit parah. Bekerja tidak jelas dan sepertinya ilegal. Biutiful (2010) - 5/10

Surat untuk Tuhan

Mungkin yang paling meninggalkan kesan dari film ini adalah kepolosan sang bocah Tyler dalam menerima kondisinya tanpa harus mencari alasan atau membenci. Dan, sikap seperti itulah yang memang langka dan sulit dipertahankan ketika seseorang dihadapkan pada kenyataan yang tak sesuai harapan. Berdoa atau lewat sebuah surat untuk Tuhan merupakan salah satu obat terbaik versi pesan dari film ini. Dengan membuang kotak agama kepercayaan, film ini secara universal memberi pesan untuk selalu memandang positif setiap hal melalui karakter nyata Tyler. Letters To God (2010) - 6/10

Homecoming

Sayang memang bila melihat film dimulai dari sekuelnya. Jadi terasa kurang lengkap. Just standard . Dimulai dari sekembalinya karakter Ted dari medan perang Irak akibat luka dan trauma bersalah yang kemudian menjelma menjadi deretan mimpi buruk. Terapan horornya terasa biasa saja. Bahkan pada beberapa titik cerita terasa horor yang dimasukkan cukup padat. Gaya horor lebih mengandalkan pada make-up yang menyeramkan muncul dengan mengejutkan. Stir Of Echoes 2 (2007) - 6/10