Skip to main content

Posts

Surat untuk Tuhan

Mungkin yang paling meninggalkan kesan dari film ini adalah kepolosan sang bocah Tyler dalam menerima kondisinya tanpa harus mencari alasan atau membenci. Dan, sikap seperti itulah yang memang langka dan sulit dipertahankan ketika seseorang dihadapkan pada kenyataan yang tak sesuai harapan. Berdoa atau lewat sebuah surat untuk Tuhan merupakan salah satu obat terbaik versi pesan dari film ini. Dengan membuang kotak agama kepercayaan, film ini secara universal memberi pesan untuk selalu memandang positif setiap hal melalui karakter nyata Tyler. Letters To God (2010) - 6/10

Homecoming

Sayang memang bila melihat film dimulai dari sekuelnya. Jadi terasa kurang lengkap. Just standard . Dimulai dari sekembalinya karakter Ted dari medan perang Irak akibat luka dan trauma bersalah yang kemudian menjelma menjadi deretan mimpi buruk. Terapan horornya terasa biasa saja. Bahkan pada beberapa titik cerita terasa horor yang dimasukkan cukup padat. Gaya horor lebih mengandalkan pada make-up yang menyeramkan muncul dengan mengejutkan. Stir Of Echoes 2 (2007) - 6/10

Ayah

Kisah dalam film ini sebuah keluarga kecil, sederhana, ayah-ibu dan 3 orang anak lelaki. Mengingatkan penulis pada sebuah keluarga nyata yang pernah ada di bumi dan akan selalu menjadi keluarga terindah bagi penulis. Absurd. Terutama di bagian awal. Seperti puisi dalam gambar bergerak. Sepotong sepotong kecil kecil. Apalagi dengan dialog seperti lafal doa. Tapi, memang dengan media bahasa penyampaian cerita yang sedikit absurd, hubungan atau ikatan dalam keluarga Brad Pitt disini cukup terasa kuat. Karakter Pitt terlihat paling besar perannya. Kuat, tegas, dan keras. Tingkah pola ketiga anak Pitt memang terlihat natural dan nyata. Kenakalan mereka hampir sama dengan kenakalan masa kecil penulis dulu. Dan, harus penulis akui, ada "ketakutan" tersendiri mengikuti cerita kenakalan anak-anak dalam film, termasuk juga disini. Bagaimana Pitt bersikap keras dan perlawanan anak-anaknya, tergambar jelas mirip pengalaman penulis dulu. Namun, sekeras apapun pendidik

Perjuangan dari Ky La untuk dunia yang lebih baik

Ini adalah saudara film Stone lainnya yaitu Platoon dan Born On The Fourth July (BOTFJ) yang juga masih berkisah seputar perang Vietnam. Namun, kali ini sudut pandang utama memakai karakter wanita Vietnam, Le Ly, yang hidup di tengah carut marut perang, tersakiti, dan berjuang hidup dengan berpegang pada ajaran Budhis. Menariknya adalah karakter Le Ly ini adalah karakter nyata. Plot cerita disini kurang lebih sama emosionalnya dengan BOTFJ. Drama. Bukan film perang. Biografi panjang tentang pasang surut- dari desa ke kota- manis pahit getir hidup Le Ly berhasil diangkat dalam durasi film. Setidaknya bagi penulis, Stone berhasil menampilkan sisi emosional dramatis kehidupan Le Ly. Beberapa titik penting kehidupan Le Ly adalah diperkosa oleh ironis tentara Vietcong yang mengaku "saudara" penduduk desa. Dari desa ke kota untuk "menyingkirkan" aib justru menambah daftar aib dalam hidup Le Ly. Bertemu dengan Steve Butler yang kemudian menikmati kehidupan

Tropic Blunder : Komedi dalam perang

Kalau sebelumnya ada film Platoon yang penulis kasih judul Perang Dalam Perang , karena di dalam kisah perang Vietnam yang diangkat ternyata memiliki "perang" kecil di dalam serdadu Amerika sendiri. Tapi disini justru diolah sebagai komedi dalam perang. Sebelum Stallone dengan project Expendables -nya, mungkin inilah "akar"-nya. Stiller dengan Tropic Thunder. Sebut saja sederet nama besar disini yang familiar bagipenulis , Ben Stiller - Jack Black - Robert Downey, Jr . - Danny McBride - Matthew McConaughey - Nick Nolte - dan Tom Cruise . Sedangkan cameo yang familiar, Tobey Maguire . Alur ceritanya santai saja. Tidak berat. Perang Vietnam tapi dalam komedi. Lebih fokus ke komedi saja. Ada parodi beberapa film antara lain gaya Platoon. Sayangnya, komedi yang diangkat kurang terasa greget. Malah menjurus ke komedi kasar yang bermain di area fisik. Tapi, paling menonjol disini adalah Robert Downey, Jr. dan Tom Cruise. Keduanya tampil dengan f

Cintaku di seberang jalan musuhku di seberang layar

Film ini jauh dibuat sebelum jaman KakaoTalk, LINE, WeChat, Blackberry Massenger, YM, atau juga What'sapp. Joe Fox memiliki teman online vis email ber- nickname " shopgirl ". Meski di dunia nyata, Joe telah memiliki pasangan namun ternyata kehadiran shopgirl telah mengisi sudut pojok jiwa yang kosong untuk menjadi lilin kecil. Kathleen memiliki teman online vis email ber- nickname " ny152 ". Meski di dunia nyata, Kathleen telah memiliki pasangan namun ternyata kehadiran ny152 telah mengisi sudut pojok jiwa yang kosong untuk menjadi lilin kecil. Di dunia nyata, Joe berperan sebagai pengusaha toko buku yang memiliki modal besar serta bergaya modern. Di seberang jalan, berdiri sebuah toko buku mungil kuno dan sederhana milik Kathleen. Kehadiran toko buku F-O-X telah "menggusur" semua nilai sentimentil toko buku kuno milik Kathleen. Selanjutnya? Katleen memilih untuk "berperang" dengan Joe. Kesan film ini, manis. Sangat

Lubang di Forest Park

Diculik lalu dicari sampai akhir, itu adalah standard-nya. Tapi disini paling tidak termakan pola standard. Ada pengembangan cerita melalui trauma karakter Jill Conway. Di bagian pembukaan lalu ke dalam, misterinya cukup enak diikuti. Tidak dangkal. Tidak ala kadarnya. Lebih menarik lagi, sepanjang film ke dalam, penulis seolah diberi pilihan lain, apakah benar atau hanya ilusi halusinasi karakter Jill? Persimpangan konflik cerita inilah yang memberi daya tarik sendiri. Konflik yang dialami Jill Seperti menarik garis dari 1 titik kemudian bercabang dua. Antara traumatis masa lalu dan sekarang. Sayang bagi penulis, film ini hanya menarik pada 3/4 bagiannya, kemudian memasuki babak 1/4 terakhir, film terasa biasa. Kurang menggebrak. Kurang dilengkapi dengan twist manis. Terlalu biasa. Gone (2012) - 6/10