Skip to main content

Posts

Mulli

Ada yang ingin mengangkat legenda horor ke sebuah film. Dan tema tersebut sebenarnya cukup menarik tapi kurang bisa terangkat baik disini. Di bagian awal horor yang ditampilkan seputar syuting film cukup menarik minat. Syuting lalu "gangguan" datang. Natural. Cuma horor demi horor berikutnya dimunculkan kurang menatik minat lagi. Terlalu "canggih" dengan efek untuk sebuah horor dan penyampaiannya juga sedikit terasa kaku. Alur semakin ke dalam juga biasa saja tidak ada istimewa atau berbeda dari umum. Don't Look Up (2009) - 5/10

Interogasi tanpa batas

Yang menarik disini adalah misteri bisa saja "semua itu" hanya tipuan. Namun, ternyata keliru. Gaya film ini menyimpan dalam-dalam twist -nya. Menarik awalnya, tapi jatuh mendatar. Malah, penulis masih sulit memahami poin hitungan material nuklir. Yang tidak menarik dari film ini cukup beragam. Pertama, gaya serta gestur Samuel yang bergaya seolah above the laws . Memiliki otoritas tanpa batas. Kedua, cara meminta jawaban. Terlalu vulgar dan sakit. Sensitif. Ketiga, mengusung tema keyakinan. Sangat sensitif dan mengurangi banyak kadar mood. ***Menurut penulis akan lebih nyaman bila media film bebas dari unsur sensitif. Unthinkable (2010) - 5/10

Diantara dua cinta

Harus penulis akui bahwa yang menonjol di film ini adalah para bintang yang colourful . Reese Witherspoon, Paul Ruud, Owen Wilson, tak ketinggalan sang legend Jack Nicholson. Ada lagi, penulis harus akui bila menyukai desain tempat tinggal Matty disini. Classy berkelas mewah, indah, rapi, bersih, minimalis. Benar-benar impian. Lifestyle Matty juga terasa nyaman. Mapan dan so lucky bisa mendapatkan gadis secantik Lisa dengan hartanya. Lalu filmnya? Berat. Apa yang terjadi di dalam kisah film ini bagi penulis cukup berat. Corak ceritanya padat berat. Yang bisa penulis raba adalah kegalauan karakter Lisa "berdiri" di antara dua cinta. Satu cinta mewah berkelas kualitas aman terjamin dengan kemapanan. Satu lagi cinta berkelas sederhana. Gaya galau karakter Lisa juga kurang menarik. Ke sana ke sini terombang ambing namun sejauh penulis amati sang cinta kaya mendapatkan amazing sex dari Lisa. Wowww How Do You Know (2010) - 5/10

Sakit luar dalam

Setelah Kick Ass kini lanjut ke Asss yang lain, Jack Ass 3D. Sebelumnya seri pertama kedua sudah pernah lihat, hanya belum sempat didokumetasikan ke library jadi sedikit lupa. Hanya saja masih satu garis, konyol sekaligus berani jijik. Sama dengan Kick Ass yang mengangkat tema komedi, hanya disini beda jenis. Disini reality show . Tepatnya uji nyali. Yang kadang bikin ketawa juga kadang bikin ngilu kadang muntah. Bila di acara televisi lokal nama uji nyali identik dengan keberanian duduk di ruang gelap ditemani makhluk-makhluk invisible . Disini uji nyali lebih ke fisik. Kesan menyimak film ini adalah ngilu dan jijik. Apalagi ada efek 3D. Ingat pada klip Fun atau film Zombieland . Beberapa adegan juga sangat amat vulgar porno telanjang. Beberapa lagi bermain nyali pada tantangan fisik yang "sakit". Lainnya jatuh ke kesan jorok, sangat jorok. Bila tak kuat mental atau masih labil jiwa disarankan tidak melihat. Atau bila suka meniru agar dibilang gaulzz disaran