Skip to main content

Posts

Bertumbuh dan membunuh

Film ini memang kurang mendapat respon postif di kalangan pecinta film. Setidaknya bercermin pada nilai rating di IMDB . Namun, penulis suka film ini. Unik. Berbeda. Meskipun formula film ini sebenarnya standard saja dan sudah umum. Film diawali dengan intro cerita hura-hura seksi berbikini ria di sebuah hotel. Yang kemudian baru masuk ke inti cerita yang keji sadis berdarah-darah dalam tangis dan jeritan. Yang penulis suka adalah tema dan karakter. Jeff dan rekannya sedang berlibur sekaligus mencoba membantu seorang kenalan mencari keberadaan Heinrich. Sebelumnya Heinrich dikabarkan sedang bersama arkeolog pergi ke sebuah kuil (candi) di pedalaman suku Maya. Penulis suka dengan tema film. Setidaknya berani beda dalam karya. Ketika turis berkunjung ke sebuah daerah dan sedikit memiliki informasi, itu merupakan hal yang biasa. Masuk akal. Wajar. Tema ketidakpahaman inilah yang kemudian diangkat menjadi tema horor film ini. Karakter "keji" dalam film ini juga sedik

Badai yang tak hanya meluluhlantakkan tapi juga menyatukan

Back to the past . Meromantiskan suasana kembali mengingat masa Sekolah Menengah Pertama dulu dengan film ini. Bahkan dulu sempat punya kaset album soundtracknya dan yang disuka hanya Human Being nya Metalica. Setelah sekian puluhan tahun kembali menyimak film ini dengan latar belakang serta kondisi usia berbeda, tentu saja sajian film ini terasa lain. Penulis kurang sreg dengan selipan masalah perceraian ataupun kisah cinta di dalam film ini. Tapi, memang begitu adanya. Sebab film ini bukanlah film dokumenter murni ala National Geographic atau BBC Earth. Tentu saja, harus ada pemanis selain tema sejuta topan badai. Kurang lebih tema film ini menjadi badai tak hanya merusak tapi juga menyatukan cinta. Selain masalah percintaan, film ini juga mencoba "menyegarkan suasana" dengan kondisi "tidak tahu apa-apa" dengan karakter Melissa yang hanya bisa kaget-tertegun-melongo melihat kegilaan Jo atau Dusty dkk dalam mengejar dan dikejar topan badai. Tetap

Ketika curiga berubah menjadi pesona sekaligus masalah

Untung judulnya bukan Chris yang kemudian disewa oleh profesor David ... #aiiisshhh Berkisah tentang petualangan kecil Chloe, seorang wanita panggilan kelas pro, yang disewa oleh seorang klien tak umum. Kali ini klien Chloe adalah seorang dokter wanita, Catherine. Chloe disewa Catherine untuk membuktikan dugaannya bahwa sang suami, David, telah terlibat selingkuh dan menyukai daun muda. Drama yang menarik disini. Grafik kesan yang sudah dibangun sejak awal film diruntuhkan begitu saja. Alur cerita menggiring persepsi yang keliru kemudian diputar menjadi titik balik dilema tersendiri. Lainnya, tentu saja sedikit tebaran pesona "pemandangan" indah penampilan Amanda Seyfried yang "berani". Sexy but too little . Chloe (2009) - 7/10

Fatal salah memilih jalan

Meski formula alur ceritanya standar saja, tapi ketegangan horor di film ini cukup bagus. Tidak terlalu bertele-tele dalam cerita. Simple padat ringkas. Gaya cerita maupun creatures villain -nya sekilas mirip The Hill Have Eyes . Meski standar dan simple di seri pertama ini sajian horor-nya cukup bagus dan terasa natural tidak berlebihan. Dibuka dengan hidangan segar keseksian, kemudian disambung dengan suasana bloody hell. Wrong Turn (2003) - 7/10

Sisi jahat radiasi

Tentu saja alasan pertama menyimak film ini adalah nama Wes Craven. Banyak karya sejenis ini dan sejauh ini penulis punya Scream . Sederhana. Simple. Tidak lama basa-basi. Sama seperti Wrong Turn . Mungkin "akar"-nya mirip. Alur cerita atau gaya horror hampir sama, hanya dari segi motif berbeda. Juga disini dari sudut kekerasan yang ditampilkan cukup keras. Mungkin kurang cocok untuk hiburan keluarga atau anak di bawah umur atau yang gemar meniru. Kesan lain yang menarik di sini adalah mengapa banyak sekali mannequin disini. Mungkin memberi simbol bahwa akibat radiasi menyebabkan manusia menjadi mannequin . Entah, penulis kurang memahami simbol dari mannequin disini atau di I am Legend nya Will Smith. Lainnya yang mencuri perhatian penulis adalah Beast. Selain 8 Below dengan husky yang cerdas, penulis juga berandai-andai seandainya kelak entah kapan bisa memiliki anjing secerdas ini. The Hills Have Eyes (2006) - 7/10

Run Richard Run!

Klasik. Menarik. Horrison Ford dan TLJ menyuguhkan chemistry akting yang sangat bagus dalam film ini. Helen Kimble terbunuh dan suaminya, Richard Kimble, ditetapkan sebagai tersangka. Semua bukti mengarahkan nama Richard Kimble sebagai tersangka utama. Sebuah faktor X membuat Richard kemudian berstatus buronan. Dari awal - akhir logika cerita yang dipakai cukup bagus. Logika pun masuk. Hanya bagian kaitan RDU-90 Provasic dan Lentz penulis merasa berat logika ceritanya. Jalan cerita sebenarnya sudah bisa ditebak melalui gaya tak bersalah. Alur ceritanya ringan saja. Bila dirangkum maka ada dua bagian besar yang menjadi isi film. Pelarian dan misteri pembunuhan. Meski usia Ford terbilang cukup tua namun grafik runaway yang ditampilkan cukup dinamis. Yang membuat menarik dari bab ini adalah formulanya, Sam -> Richard -> Mr.X Kedalaman alur cerita pelarian serta mengejar Mr.X ini dijaga baik hingga akhir. Selain itu, ketika film sedang berlari mengikuti Ri

Perubahan dalam hidup yang sulit diterima

Speechless Paling tidak ada dua kali titik cerita dalam film ini yang menusuk. Pertama, Danny Danny dan Danny. Nama ini disebut-sebut di bagian awal tanpa penjelasan banyak siapa. Namun, dengan kekuatan akting Nicole Kidman, tergambar jelas bahwa karakter Becca yang dibawakannya adalah karakter seorang ibu yang sedang berduka dalam dan belum dapat menerima kenyataan. Danny pula lah, yang akhirnya membuat konflik dalam film ini sangat tajam. Lagi-lagi semua karena kualitas akting. Tidak hanya Nicole yang bermain apik, chemistry antara Nicole - Diane West sebagai ibunya juga terjalin baik. Konflik yang mereka munculkan sangat kental dan kualitas akting bijak soft Diane sangat memikat. Nicole - Aaron Eckhart juga terasa maksimal memunculkan "keretakan" yang sangat dalam sebagai pasangan suami-istri muda yang masih belum bisa menerima perubahan karena Danny. Poin kedua yang sangat memikat dari film ini adalah muncul karakter baru, Jason. Diperankan oleh Miles T