Skip to main content

Posts

Sebelum lulus SMU

Sebenarnya film ini cukup bagus dalam mengumbar realita. Jaman sekarang memang begini adanya. Stigma "harus gaul dan menjadi dewasa" dengan segala tools ego agar dibilang hebat-gaul-dahsyat-keren bingitss-hacep-rock on memang menggoda anak muda mencoba hal yang (dianggap) tabu. Tabu atau tidak, kembali ke masing-masing. Seth, Evan, dan Fogell mereka bertiga hendak merayakan kelulusan SMU dengan pesta, alkohol, dan seks. Kesan pertama yang muncul paling menonjol di film ini adalah akting Jonah Hill-Michael Cera- dan Christopher Mintz-Plasse. Lainnya biasa saja. Alur cerita serta kedalaman ceritanya biasa saja. Ringan mudah diikuti. Komedinya juga biasa. Tidak kasar. Tidak terlalu vulgar. Tidak slapstick dangkal menertawakan fisik berlebihan. Tingkat kekonyolan atau komedi kesalahpahaman dengan memunculkan karakter polisi antik kurang terasa kocak. Kualitas tema party -nya juga tidak seheboh seperti dalam Project X . *** Lukisan kreatif "rudal"-nya

They can't convict you a second time

Sebenarnya penulis kurang memahami arti yang benar tentang double jeopardy itu sendiri. Kalau melalui film garapan Bruce Beresford ini serta menulis artinya secara bebas, penulis memberi istilah they can't convict you a second time. Libby terbangun dan mendapati dirinya bersimbah darah. Suaminya, Nick, raib dan kemudian dinyatakan mati terbunuh. Belum tuntas masa duka, Libby kemudian didakwa sebagai tersangka tunggal lalu didakwa bersalah. Klasik. Film lawas. Kisahnya sendiri cukup unik. Ada misteri suspense dan motif. Kedalamannya bagus karena alur cerita kemudian diatur berliku namun tetap dalam irama yang terjaga mudah dipahami. Film ini juga memakai formula link dialog. Yang artinya mau tidak mau harus konsentrasi sepanjang film. Menarik. Link dialog di awal akhornya menjadi kunci jawaban di sesi jawaban lukisan. Konflik misteri suspense sebenarnya cukup menarik minat awalnya sayang terlalu cepat dibuka. Kesan siapa pembunuh-nya menjadi hilang. Tinggal mis

After Nam Hyeun Soo's Afternoon Program...

Tentang seorang penyiar radio, Hyeon, yang sedang di puncak karir dan hidup eksklusif. Namun, kehidupan nyaman Hyeon berubah sejak datang seorang wanita muda bersama anaknya yang mengaku sebagai anak dan cucu dari Hyeon. Kisah di dalam film ini terolah sangat bagus. Drama ala Korea dengan kedalaman cerita cukup pelik tapi menarik. Alur cerita dibuat banyak cabang tapi tetap terjaga. Tidak kaku. Enak disimak. Formula yang dipakai adalah konflik muka-kompak-retak-ending. Masing-masing punya porsi pas. Link perubahan nuansa cerita pun tidak kaku. Komedi menutup aib yang tidak monoton. Pada sesi romantisnya memang terpecah namun akhirnya kembali dikaitkan dengan baik dan berbaur dengan komedi menjadikan rasa segar. Konflik nya menyentuh terutama pada hubungan ayah-anak yang memperkuat sisi dramatisnya. Fokus cerita ada pada tiga karakter. Hyeon sang kakek muda, Jeong sang ibu muda, dan Gi Dong anak Jeong. Transisi dari suasana komedi keluarga dadakan ke ruang muram cukup

Investigasi bawah kota Sidney

Tentang sekelompok kru berjumlah empat orang yang berencana membuat laporan jurnalistik tentang investigasi gorong-gorong di bawah kota Sidney. Film ini seperti dengan formula standard. Bergaya dokumenter dan footage , film dengan durasi kurang lebih 90 menit terbagi menjadi dua babak besar. Pertama, intro. Penulis terkesan dengan opening -nya. Artistik penggambaran suasana keramaian kota berkesan eksklusif yang kemudian isi ceritanya sangat kontras dari kesan keramaian kota. Perkenalan masing-masing karakter. Bertema cerah. Konflik kecil antar karakter. Inti masalah. Seputar inti masalah, penulis kurang begitu memahami betul. Selain terasa bertele-tele juga sedikit "tinggi" dengan birokrasi pemerintah. Secara garis besar tema versi penulis adalah adanya gesekan antara pemerintah dan jurnalis tentang keberadaan pembangunan gorong-gorong sumber air bawah tanah kota Sidney. Pihak pemerintah mengklaim bahwa tidak ada kehidupan di bawah tanah, sedangkan pihak jurnali

Tentang mereka yang terjebak dalam perang

Film dokumenter yang sangat menyentuh. Bukan untuk mencari kebenaran. Bukan untuk mencari kesalahan dalam konflik Israel-Palestina. Tapi tentang mereka yang hidup di dalam peperangan. Lebih difokuskan pada mereka yang masih anak-anak dan remaja. Lebih berkesan dalam lagi, film ini adalah dokumenter terakhir oleh sutradara James Miller. James Miller tertembak dalam pembuatan film ini. Gaya James dalam menangkap momen serta masuk ke lingkungan keluarga anak Palestina cukup bagus,lugas,menyentuh, dan berani hingga terbentuk sebuah kisah kecil tentang hidup di himpitan perang. (Sayangnya, James Miller belum sempat membuat "imbangan" cerita tentang dunia anak-anak Israel) Death In Gaza (2004) - 7/10

Kunjungan ketiga ke taman Jurassic

Dibandingkan dengan dua seri sebelumnya, kualitas film ketiga Jurassic Park ini sedikit menurun meski menurut data wikipedia film ini meraih box office yang cukup lumayan. Memakai karakter utama yang sama dengan seri pertama digabung dengan lokasi yang sama dengan seri kedua . Hanya di tangan sutradara lain (bukan lagi Steven Spielberg). Dr.Alan Grant "harus" terpaksa mengulang memori lamanya dengan taman dinosaurus milik John Hammond di daerah Costarica untuk menolong keluarga Kirby mencari sang anak yang telah hilang delapan minggu. Dari sisi drama cukuplah lumayan. Masih masuk akal alasan kembali ke taman Jurassic. Tidak terkesan mengada-ada. Namun memasuki tengah cerita, mood terasa menurun. Konflik yang ada di film ini terasa padat. Terlalu banyak dan rapat konflik dengan predator purbakala. Drama semakin ke dalam semakin didramatisir sedikit berlebihan. Hampir tidak ada tarikan emosi ke dalam alur cerita. Paling terasa dramatisir berlebih adalah ketika h

Mungkin inilah orang terakhir yang diharapkan menjadi Superhero

Sebuah komedi "habis-habisan" yang menyindir gaya superhero. Mengingat gaya Superboy, Clark Kent dengan kacamatanya berparas culun menipu. Disini karakter Dave juga seperti itu paling tidak. Muda, kuliah, culun, tidak atletis, jauh dari kesan keren bingitss. Namun, sebagai lelaki biasa Dave yakin bahwa setiap orang di sudut paling pojok dan gelap sisi hati terdalam menginginkan atau mendamba menjadi superhero yang dipuja diperhatikan dielukan banyak penggemar. Niatan Dave menjadi superhero menjadi bahan lawakan di awal film. Kocak. Konyol. Beda. Almost Marvel but Marv. Bertopeng bukan Spiderman. Berkostum khas tapi bukan Daredevil. Dan bersayap tapi bukan Batman apalagi Superman. Hijau bukan Hulk. Superhero dengan kekuatan supernya yaitu tidak terlihat di mata para gadis (tidak laku) . Kalau dilihat dari komedi sebenarnya cukup menghibur. Namun kurang pas untuk hiburan keluarga atau anak-anak. Meski usia si cantik Chloe Garetz Moretz disini masih belasan tahu, t