Skip to main content

Posts

No dream is too big

Dulu penulis hidup di era jaya kaset album Michael Jackson yang bertajuk HIStory . Hampir semua lagu di album tersebut baik album HIStory, penulis menyukainya. Di salah satu lagunya, This Time Around , Michael menampilkan guest star rapper bernama The Notoriuos B.I.G. Meski tak mengenal sosok ataupun lagu-lagu dari rapper yang bernama asli Christopher Wallace itu, nama The Notorious B.I.G. tetap teringat. Film ini merupakan sepenggal kisah hidup dari rapper The Notoriuos B.I.G . Dikenal sebagai rapper kondang bergelimang harta namun dibalik kehidupan ekslusifnya latar belakangnya menyimpan banyak masalah. Selain kurang familiar dengan lagu karya The Notoriuos B.I.G. yang penulis tangkap adalah alur ceritanya terasa kaku. Kurang luwes. Lompatan kisah dari satu masa ke masa berikutnya berjalan dalam porsi kecil-kecil dan cepat. Alur cerita juga seperti klise. Kurang terasa feel kerja keras, perjuangan, serta titik balik yang kuat. Yang ditangkap dalam film ini adalah

Ketika pembunuh profesional berumah tangga

Mereka menikah dengan menyembunyikan jati diri yang asli. 5 atau 6 tahun kemudian mereka beradu ketrampilan untuk berusaha saling membunuh. Pasangan ini cukup apik menampilkan aksi laga dengan rasa komedi. Dengan 3 jurus yaitu romantis dilanjut dengan konflik dan akhirnya menjadi satu, film berjalan tidak berat dan menghibur. Konfliknya meski tidak dalam namun lucu karena status mereka adalah suami-istri. Aksi laganya bagus. Komedinya segar dan tidak garing. Mr.&Mrs.Smith (2005) - 7/10

Hikmah tamu luar angkasa

Film ini dulunya sempat heboh. Tentu saja trademark film ini adalah simbol di ladang. Kalau di media umum, kehadiran mereka ditandai dengan piring terbang, atau juga memakai gaya pesawat bulat besar yang mengambang di udara, lalu berkilau, dan memancarkan cahaya untuk menyedot. Itu umumnya. Disini M. Night Shyamalan memberi warna lain. Wujudnya hampir sama. Tapi cara memunculkannya yang menjadi daya pikat. Tidak mentah langsung berwujud muka segitiga, mata lonjong, badan melekuk. Tapi dibuat dengan kejutan juga dilengkapi dengan pengambilan gambar yang berbeda misal dengan menyorot bentuk jari yang berbeda dari manusia tanpa harus penampakan full body . Jalan ceritanya tidak rumit, hanya dialog terasa sering penuh makna dalam. Serius. Alur cerita seperti mengendap-endap. Pelan. Disini di film ini ada 4 tokoh utama, Graham, adiknya Merril, anak Graham - Morgan dan Bo, hampir memakai gaya akting yang senada. Kalem. Sendu. Menerawang. Freeze the scene . Dialog juga kadang t

Labirin cinta

Begitu terbuka... I want a divorce! ... Meninju. Berkisah tentang cinta yang kandas. Dimulai dari Cal yang terluka akibat pengakuan serta permintaan sang istri. Di tempat lain juga ada yang terluka, Robbie yang ditolak cintanya oleh pengasuhnya sendiri, Jessica. Dan Hanna yang harus malu karena cintanya tak terbalas oleh Richard. Awalnya memang terlihat menonjok. Mimik lemas Steve Carrel seperti memberi ekspektasi bahwa selanjutnya bakal menjadi komedi yang segar. Namun, flat . Gagal. Ekspektasi jatuh ke bawah. Feel -nya tidak bisa penulis dapatkan. Munculnya Ryan Gosling dengan blink blink story sekali wink langsung make loving malah mendogma bahwa cinta itu materi dan materi itu cinta. Like Robbie say..Love sucks! Chemistry antara Ryan dan Steve juga terasa terlalu dipercepat. Seorang asing memanggil dengan jentik jari lalu berceramah tentang gampangnya bercinta dan menjadi mentor dewa cinta bagi Steve. Seperti dialog yang di- repeat "Let's get out of here .

Mewah nyaman tidak aman

Temanya biasa. Jalan ceritanya juga biasa. Rumahnya....luar biasa!! Berkisah tentang pengalaman Jill menjadi pengasuh anak semalam di sebuah rumah mewah. Dan pengalaman yang didapati Jill adalah teror dari orang tak dikenal. Alurnya ringan. Memang untuk mulai masuk ke dalam konflik membutuhkan waktu loading sedikit lama. Pengenalan kisah dimulai dari konflik asamara dan pengenalan lokasi rumah mewah. Dari sisi ketegangan, film ini cukup lumayan. Hal ini disebabkan oleh luasnya lokasi sehingga secara logika cerita memungkinkan bagi karakter penjahat bergerak leluasa membuat kejutan sekaligus teror yang mengejutkan. Paling berkesan dari film remake ini adalah rumahnya yang besar mewah dan memiliki view danau. #dream When A Stranger Calls (2006) - 6/10  

Jangan sampai lampu labu itu mati

Sampai di intronya, sudah cukup bikin penasaran. Lalu jalan cerita dipecahkan menjadi 2. Mereka masih berjalan sendiri-sendiri. Seputar para mudi belia yang mengandalkan tonjolan bermain-main di area vampirelisasi. Yang lain, sekumpulan para remaja yang bermain di area mitos kecelakaan sebuah bus sekolah yang konon meninggalkan arwah di dasar jurang. Banyak cerita berusaha dikaitkan. Jalan cerita yang terpecah-pecah ini sebenarnya bagus bila ada kejelasan. Disini justru entah kemana. Seorang bocah gemuk memakan permen beracun, putus. Sepasang kekasih dibantai, putus. Sekelompok wanita muda mendadak ganas, putus. Tampilan horor juga terlalu sedikit memaksakan agar menjadi malam horor. Praktis hanya mengandalkan kegelapan malam, yang diam yang jahat, teriakan super histeris, semburan darah merah pertanda sadis kejam bengis. Trick 'r Treat (2007) - 5/10

Mencari sandera yang bersandiwara

Kesan dari film ini cukup bagus. Unik. Sebuah bank sedang dirampok dan dengan cerdas para perampok membuat sandiwara yang menyulitkan penyelidikan polisi. Paling menonjol dalam film ini adalah tema perampokan lengkap dengan drama penyanderaan. Semakin menarik dengan sesi penyelidikan yang dibumbui dengan sedikit humor. Sedikit "tertipu" karena mau tidak mau harus ikut mencari kira-kira siapa pelakunya, siapa saja yang ikut berulah, dan menunggu dimana titik balik misteri perampokan akan pecah. Alhasil, tema lain dalam cerita ini sedikit ditepikan. Tema Arthur Case, Holocaust, Nazi, dan lainnya termasuk Jodie Foster, menjadi kurang terasa. Selain karena "berat" juga meski tanpa tema rahasia masa lalu pemilik bank, drama perampokan serta penyelidikannya sudah cukup mengena dan cerdas. ***Yang menarik lainnya dari film ini adalah lagu pengiringnya.*** Inside Man (2006) - 7/10