Skip to main content

Posts

Berjuang ke atas Godspeed

Merupakan sekuel dari Open Water . Temanya masih sama terjebak di samudera. Hanya saja disini dipoles dengan kedalaman cerita. Konflik juga lebih lebar. Bagi penulis cerita disini cukup bagus dan terasa sisi ironisnya. Penyebab konflik akibat kekonyolan yang akhirnya menyebabkan drama seteru antar rekan memberi warna berbeda dengan konflik di Open Water. Hanya di bagian ending terasa "lemah" dalam maksud. Open Water 2 : Adrift (2006) - 6/10

Fatal salah hitung

Daniel dan Susan pergi berlibur dengan acara scuba-diving . Namun, sayangnya mereka terkena sial dan tertinggal. Penulis suka tema film ini. Unik simple dan based on true event. Cukup realistis dan terasa feel nya ketika proses salah hitung terjadi. Frustasi. Bingung. Tak percaya tapi terjadi. Adegan konflik dengan predator laut juga terasa halus dan natural. Tidak rapat dengan jejalan adegan mengerikan tapi sedikit-demi-sedikit untuk rasa ketegangan. Meski durasinya terbilang cukup pendek namun cukup berkesan. Memorable scene bagi penulis adalah di sesi twist perut ikan. Memilukan. Open Water (2003) - 7/10

Pelajaran 127 jam

Yang membuat penasaran dari film ini adalah ada 2 nama besar dibaliknya. Danny Boyle dan A.R. Rahman. 2 nama ini penulis kenali dari karya megah fenomenal kontroversial Slumdog . Hal lainnya yang memancing penasaran adalah, based on true story dan James Franco. Jalan ceritanya hampir senada dengan gaya Buried . Hanya saja, disini bukan karena diteror atau dipaksa hingga terjepit, tapi memang terjepit. Sama-sama menggunakan tipikal one man show dan jauh dari mana-mana. Penulis mengambil banyak pelajaran dari film ini, sebut saja yang paling spontan, bahwa hidup itu berharga. Apalagi di saat merasakan himpitan tak berdaya di ujung batas hidup-mati. 127 jam tentu bukan waktu yang sebentar, tapi masih ada yang "memberi air" dan udara bila diterjemahkan secara religi, masih selalu ada kesempatan untuk berusaha. Lalu, dalam hidup, kadang memang ditemukan pilihan sulit. Tinggal bagaimana menjalani. Dan kisah Aron Ralston ini cukup menginspirasi, tergantung sisi mana ki

Wo shi shui

Jauh sebelum karakter Bourne dimunculkan ke media film, sudah ada tema sejenis yang lebih dulu muncul pada tahun 1998 dan merupakan film Asia, Who Am I dengan pemeran utama sang legendaris, Jackie Chan. Penulis bersyukur akhirnya masih bisa mengkoleksi film klasik laga ini. Penulis juga tidak lupa bagaimana perjuangan mendapatkan film yang mulai "langka" ini. Menunggu berjam-jam downloading dengan speed ala kadarnya sampai tenggorokan kering dan asbak yang semakin penuh. VCD film ini mungkin masih bisa didapatkan namun kembali ke masalah fisik yang kadang tidak berkompromi dengan media player versi tua. Temanya seputar amnesia. Tentang seorang secret agent yang mencari jati diri. Ceritanya mudah saja diikuti sekaligus segar ala komedi aksi Jackie. Laga? Tentu saja hal ini juga menjadi daya pikat kuat. Di film ini Jackie masih terlihat powerfull. Aksi laga yang ditampilkan tertata rapi cepat taktis tangkas dan megah. Memorable scene film ini cukup beragam, penulis