Skip to main content

Kombinasi Cantik Alam dan Teknologi Modern Dalam Satu Atap

Di era teknologi dan informasi yang serba cepat (internet) saat ini, sebuah koneksi lancar (anti lemot) dan anti gamas (Gangguan Massal) memang menjadi dambaan bagi mereka yang banyak beraktifitas dengan menggunakan internet.

Mencari koneksi pun kadang terasa kurang meski sudah terpasang modem di rumah, belum lagi jika ada gangguan massal koneksi internet yang masih sering terjadi. Ada yang rela mencari koneksi cepat di pusat perbelanjaan atau terpaksa merogoh kocek dompet lebih dalam demi koneksi di cafe. Atau juga harus merelakan diri lembur di kantor hanya demi koneksi? Lebih parah lagi sampai "merelakan" jam kerja kantor dengan bermain game online atau menonton sinetron lawas lewat youtube...

Serba-serbi pemandangan di atas kerap ada saat orang membutuhkan koneksi internet, entah untuk kepentingan mencari informasi, memperlancar komunikasi ataupun sekedar hiburan.

Membayangkan bila memiliki hunian dengan koneksi internet mencapai 100MB, tentunya terasa sangat nyaman sekali. Tetap melaksanakan tanggung jawab sebagai pekerja profesional atau pekerja wiraswasta tanpa harus banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Dengan koneksi sebesar itu bisa mengerjakan tugas kantor tanpa meninggalkan rumah (melemburkan diri di kantor), tidak hanya sekedar menghibur diri lewat streaming film tapi juga bisa menjalankan bisnis online (seperti jual-beli item, menulis di media digital, penggiat video blogger atau vlogger) yang kian marak, dapat juga untuk kepentingan anak dalam mengerjakan tugas sekolah atau kuliah.

Ada beberapa keuntungan dengan pemanfaatan waktu lebih banyak beraktifitas (bekerja, berbisnis, atau belajar) di rumah tanpa harus kehilangan pendapatan antara lain :
  • menghemat biaya transportasi, tenaga, dan waktu. Hal ini berarti juga salah satu solusi dalam mengurangi kemacetan di kota besar.
  • memiliki lebih banyak waktu bersama atau mengawasi kegiatan anak-anak di luar sekolah.(Untuk kalangan orang tua)
  • mempunyai waktu luang untuk memaksimalkan hobi di rumah.
  • menekan jiwa stres.
Adalah konsep Cyberhome yang diprogramkan untuk hunian era digital sebagai jawaban dari tuntutan jaman yang menuntut serba cepat dan efisien. Berbeda dengan konsep ruko (gabungan antara rumah dan tempat usaha atau toko) konsep Cyberhome dihadirkan sebagai hunian berkonsep modern yang menyatukan antara tempat tinggal dengan kantor.

Pada tahun 2004 silam, dimana kebutuhan akan internet mulai terasa, Bogor Cyberpark didirikan dengan konsep Cyberhome ini. Saat ini telah dikembangkan bersama PT.Wika Realty menjadi Tamansari Cyber Residence.

source : http://cyberhome.web.id
Tamansari Cyber Residence, yang berlokasi di kaki Gunung Salak ini, menghadirkan konsep Modern Living With A Mountain View berdampingan dengan teknologi modern. Beberapa fasilitas unggulan dari Tamansari Cyberhome Residence:
  • Jalur Pedestrian
  • Jalur Bersepeda
  • 60% Green Area
  • Security 24/7
  • Akses koneksi 100Mbps 1:1 - Setiap unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas internet 100Mbps untuk download maupun upload -
  • Free Backbone Internet
  • Live App - Sebuah aplikasi khusus untuk smartphone penghuni -
  • Integrated Automat Unit & Security System - Lampu, alat elektronik, pintu, panic button, dan alarm dapat dikendalikan lewat smartphone - 
  • Fasilitas sekitar :
    Tamansari Cyber Residence hadir dengan 2 tipe hunian modern minimalis 2 lantai, tipe Homepage (LB 75, LT 120) dan tipe Bandwith (LB:62 LT:105) serta dikemas dalam bentuk Real SOHO (Small Office Home Office).

    Tamansari Cyber Residence, Jl. Cyberpark Residence, Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat 16135
    Disini setiap penghuni dapat melakukan melakukan kegiatan produktif berbasis internet seperti belajar, bekerja, berbisnis dengan tingkat mobilitas minim dari tempat tinggalnya. Hal ini dimungkinkan karena adanya dukungan akses internet supercepat dari 100Mbps hingga 10Gbps dilengkapi dengan kecepatan Upload dan Download yang simetris (sama), serta fasilitas alamat IP Publik.


    Segera dan jangan lewatkan mewujudkan hunian dengan konsep Cyberhome seperti ini untuk kualitas hidup lebih baik, maju, dan produktif di era digital bersama Tamansari Cyber Residence.

    Popular posts from this blog

    Dibalik obat Ridocaine

    Sajian kali ini berkisah tentang seorang ibu yang hidup dengan anak perempuannya. Sang anak menderita sebuah penyakit kelumpuhan dan harus hidup di atas kursi roda. Konflik terjadi karena pola pendidikan sang ibu yang terlalu "sayang" kepada sang anak hingga membatasi sang anak dari dunia luar. Hingga sang anak mulai beranjak dewasa dan mulai kritis terhadap apa yang terjadi pada dirinya. Alur plot ceritanya lumayan. Seperti judulnya hanya terdiri 3 huruf, Movielitas menyukai gaya minimalis cerita, konflik dan pemainnya. Tidak perlu melebar kemana-mana. Gaya thriller-nya soft saja, tidak yang penuh emosional. Dari segi akting, chemistry antar duo aktris sebagai ibu-anak, Sarah Paulson-Kiera Allen, cukup bagus. Mungkin, versi Movielitas, film ini mengangkat realita yang kadang memang ada, dimana gaya didikan orang tua ada yang terlalu protektif dengan alasan kasih sayang. Di satu sisi baik, tapi di sisi lain, juga bisa "melumpuhkan" sang anak itu sendiri. Overall, ba

    Tiger Wong versi layar lebar

    Begitu Nicolas Tse menyebut nama karakternya ... Tiger Wong, baru semuanya jelas. Ternyata film ini merupakan adaptasi dari komik lawas yang fenomenal (setidaknya bagi jaman penulis Sekolah Dasar dulu) yang berjudul Tiger Wong. Alur ceritanya sendiri, kurang begitu menancap baik. Karena sibuk mencocokkan karakter yang ada di film dengan memori penulis tentang komik Tiger Wong. Dan, ternyata memang berbeda. Yang penulis kenal dari komik Tiger Wong, adalah petualangan duo Tiger Wong dan Gold Dragon. Disini ada karakter Dragon Wong (kakak dari Tiger Wong) yang di komik karakternya "terlewatkan" dan diceritakan telah meninggal. Lebih pas bila karakter Tiger Wong dibawakan Donnie, pendapat penulis. Karakter Tiger Wong disini minus jurus Sembilan Matahari. Gold Dragon. Disini justru bernama Turbo. Sama, menggunakan Nunchaku. Sama, andalan jurus Baju Besi Emas dengan simbol Lonceng Besi. Minus karakter Guy si Tapak Budha. Disini ada karakter 4 sahabat, namun

    USS Tiger Shark yang terkutuk

    Film ini termasuk salah satu film yang cukup berkesan meskipun rating internasional-nya biasa saja. Penulis suka dengan gaya horornya. Ada beberapa adegan horor yang menurut penulis bagus dan pas dengan situasi cerita di kapal selam. Namun, untuk bagian latar belakang masalah-nya kurang begitu mengerti. Sejauh yang bisa penulis tangkap persoalan di dalam kapal selam tersebut bermuara dari adu argumen soal sasaran lawan perang yang berujung pada kudeta lokal. Keseluruhan, film drama misteri yang menarik dari sisi misteri horor-nya. Below (2002) - 6/10

    Dewa Judi

    Salah satu film klasik Hongkong yang paling berkesan. Bagaimana tidak berkesan, karena film ini pertama kali penulis tonton saat masih Sekolah Dasar. Dan, langsung terpikat sekaligus tak lupa meniru gaya cool Dewa Judi. Salah duanya, bermain kartu ala poker meski tak tahu aturan resminya, pokoknya 2 kartu tertutup lalu dibuka pelan pelan pelan sekali. Tak lupa gaya makan coklatnya, yang alhasil langsung batuk-batuk akibat kebanyakan coklat. Rambut? Sayang tak bisa menirunya. Apa saja yang berkesan dari film lawas ini? Segudang momen berkesan dari sini. Mulai Chow Yun Fat, pasti. Karena karakter Chun Dewa Judi ini melekat pada diri Chow Yun Fat, bahkan saat Chow bermain untuk Hollywood bersama Mark Wahlberg, masih sempat menyelipkan karakter Dewa Judi. Cool, calm, confident , selalu tersenyum, menghabiskan banyak minyak rambut. Andy Lau. Ya, film ini juga dibintangi Andy Lau yang bermain dengan gaya kocak. Dan memang konflik film ini lebih mengarah ke komedi aksi.

    Sejarah India di Liga Baseball Amerika

    Pertama kali melihat pembukaan ala Disney, sempat bertanya-tanya mengapa ada embel-embel Disney di film ini, dengan intro backsong India ... Semakin ke dalam, hingga film berakhir, penulis baru menyadari, memang ini ciri khas Disney yaitu selalu berbagi inspirasi. Dan, memang nyata film ini menginspirasi. Dan, memang nyata film ini berdasarkan kisah nyata. Mungkin memang sejarah Disney, yang konon menjadi "raksasa" di dunia hiburan anak, berangkat dari " ke-tidak mungkin-an ", besar dari keajaiban bila kita percaya pada keajaiban. Film Disney kali ini menceritakan tentang Dinesh dan Rinku yang menjadi atlet India pertama di Liga Baseball Profesional di Amerika. Mereka direkrut melalui kontes Million Dollar Arm yang unik dari ide seorang Mr. JB sir. Dan, film ini bukan berbicara pada bentuk kontes unik tersebut melainkan tentang siapa Dinesh dan Rinku sebelum menjadi pemain baseball internasional. Disinilah titik inspirasi yang dibagikan oleh D

    Lembar hidup baru di tengah taman satwa

    Kali ini pilihan jatuh ke sebuah film based on true story tentang kisah Benjamin Mee yang membeli sebuah kebun binatang untuk kemudian diambil alih. Film garapan sutradara Cameron Crowe dan dibintangi duet Matt Damon - Scarlett Johansson dan yang menarik perhatian adalah si cantik Elle Fanning. Berkisah tentang seorang Benjamin Mee yang hidup bersama dengan dua anaknya pasca sang istri meninggal dunia. Sepeninggal istrinya, Benjamin Mee dengan konflik single parent akhirnya memutuskan untuk memulai lembar hidup baru dengan membeli sebuah rumah baru. Rumah baru yang ternyata adalah berlokasi di tengah kebun binatang yang telah ditutup. Film ini bergenre film keluarga yang "ramah". Jalan ceritanya sederhana saja. Konfliknya cukup bercabang tidak hanya satu arah. Ada konflik culture shock dengan tinggal dan mengelola kebun binatang, konflik ayah dan anak, konflik percintaan remaja yang manis, dan konflik pembukaan kembali kebun binatang yang kemudian dikenal sebagai Dartmoor

    Stronghold Crusader

    Durasinya mantab. Panjang sekali. Hanya saja tipe film ini bukan tipe "renyah" buat penulis. Terlalu alot dan berat. Apalagi dengan durasi dan konflik yang tak simple. Terlalu berat untuk mengunyah serta mencerna isi cerita. Hanya satu yang bisa penulis tangkap. Film ini sepertinya "tak asing" karena penulis pernah memainkan game PC serta menjadi game favorit penulis yaitu Stronghold Crusader . Durasi game tersebut juga dapat dikatakan panjang sekali. Dan, game tersebut memiliki misi sederhana yaitu memenangkan pertempuran demi pertempuran untuk meraih kekuasaan. Yang membuat penulis teringat pada game PC dari film ini adalah King The Lion Heart, Saladin, kostum, lambang, kata dialog " my lord ", senjata serta pertempurannya. Mirip dengan yang ada di game -nya. Perbedaannya adalah konflik yang di game sepertinya jauh lebih simple dan membuat strategi membangun kerajaan besar jauh lebih menarik sekaligus membuat ketagihan dan penasaran keti

    Kisah Dua Anak Manusia Yang Terdampar Indah

    Film ini penulis dengar gaungnya karena disebut-sebut kontroversial (pada jamannya). Sejauh apa kontroversialnya. Ide ceritanya lumayan. Sebuah kapal besar dengan penumpang bangsawan mengalami kerusakan di tengah laut. Di antara yang selamat adalah sepasang saudara laki-perempuan yang masih anak-anak, Richard-Emmeline, ditemani oleh seorang dewasa, Bapak Button. Mereka bertiga kemudian terdampar di sebuah pulau kecil terpencil tanpa signal apapun. Kurang lebih seperti Castaway. Dan, tak lama berselang, Bapak Button meninggal. Jadilah Richard-Emmeline hidup sendirian di pulau itu. Beranjak dewasa....inilah fokus ceritanya. Kontroversialnya mungkin terletak di poin ini. Di satu sisi, "menarik" sekali. Brooke Shield pada saat itu masih cantik,imut,menggairahkan. Film ini seolah mengajak ikut berfantasi, bagaimana jadinya bila terdampar berdua.. ( dengan catatan kalau dengan mirip Brooke Shield versi muda ini! ) pasti asyik... Lain cerita kalau ternyata pasang

    La Mujer De Mi Hermano

    Kali ini sebuah sajian dari Meksiko. Berkisah tentang konflik rahasia percintaan rumit dalam keluarga sendiri. Adalah Zoe yang menikah dengan Ignacio. Namun, apa daya Zoe merasa kurang bahagia lahir dan batin. Apalagi diperparah dengan kondisi yang tak kunjung memiliki momongan. Akhirnya, Zoe pun berpetualang mencari kenikmatan dan sasarannya adalah adik iparnya sendiri, Gonzalo adik Ignacio. Plot ceritanya tidak rumit seperti temanya. Masih mudah untuk diikuti karena tak terlalu banyak karakter yang dimunculkan. Konflik nya lumayan dalam. Tidak dangkal. Namun, olahan ceritanya kurang tensi menarik. Terasa biasa saja. Adegan dewasa memang menjadi hiasan film ini. Apalagi aktris yang ditampilkan sangat "panas". Seksi abis. Tapi kategori ke-panas-an adegan dewasanya masih dalam kategori setengah. Tidak terlalu banyak juga tak terlalu berani vulgar. Masih biasa saja. Yang menarik perhatian penulis, disamping aktris Barbara Mori yang bagai dewi, juga loka

    Pelajaran indah dari Elvira

    "Semalam aku tertidur dan terbangun di dunia lain. Dunia Elvira." Kesan yang tertangkap film ini seperti puisi. Teaterikal. Cerah. Serba rapi. Bersih. Indah. Manis. Panas. Menggairahkan. Tema awal adalah suasana duka yang dialami Eloy. Meski begitu, penggambaran cerita terbilang cerah. Pada babak pertemuan antara Eloy dan Elvira film berubah menjadi "dewasa" dan bukan untuk konsumsi usia labil. Marlon bertemu dengan Adoratrice. Taburan adegan "dewasa" terbilang cukup eksplisit, jelas, dan berani, banyak dan rapat namun tidak jatuh pada adegan kasar, brutal seperti hardcore. Pelajaran 81 thrust disampaikan seperti bab pelajaran Kamasutra ala Latina dengan detail yang rapi, pelan, dan natural. Nice. Babak incipit vita nova ( Thanks to Elvira's bottom ) ini seperti memberi penegasan tema film tentang sebuah babak baru dalam kehidupan karakter Eloy. Indah. Surga dunia. Namun tidak ada yang abadi. Lebih dalam pesan yang tertangkap