Skip to main content

Kenikmatan sesaat untuk vonis seumur hidup


Memang, film ini kontroversial. Kontroversialnya adalah menampilkan dunia remaja yang bangga dengan aktivitasnya seputar seksual, ganja, dan kekerasan. Tapi, mau tidak mau itulah sedikit kenyataan yang ada.

Meskipun kontroversial, bila dilihat dari sudut kualitas cerita, film ini tergolong bagus. Sutradara Larry Clark tidak hanya mengekspos seputar seksual secara vulgar saja melainkan ada penyeimbang dengan kualitas kisah dan pesan moralnya.

Gaya film memakai setting-an one day story. Film yang menceritakan kejadian dalam sehari. Dari pagi sampai malam hari.

Film berjalan dengan dua jalur. Jalur pertama diisi kisah lucky bastard Telly. Dalam sehari, Telly sukses menjebol keperawanan dua gadis remaja sekaligus. Dan, dia bangga.

Pada hari yang sama, di jalur cerita lain, ada seorang gadis. Namanya, Jenny. Di hari itu, Jenny divonis positif HIV dan menurut pengakuan Jenny, dirinya hanya melakukan hubungan intim dengan Telly.

Dari momen vonis Jenny inilah film mulai terasa menarik. Karena kisah Telly yang sedang bergairah, tidak menyadari bahwa dirinya terjangkit virus HIV dan menularkannya ke gadis lain.

Yang menarik dari film ini antara lain dari gaya alur cerita, film ini cerdas. Meski film berjalan berganti-ganti dari dunia Telly dan Jenny, tapi tidak kehilangan arah. Lalu dari segi akting, para remaja yang dipakai oleh sutradara Larry Clark ini mampu menampilkan kualitas akting yang natural. Dari akting mereka, kita bisa merasakan mirisnya pergaulan remaja.

Pesan moral dari kisah Telly dan Jenny disini tentu saja sangat dalam.

Untuk para gadis remaja yang masih berjiwa labil, tentu bisa berkaca dari rayuan Telly dalam melancarkan aksinya.

Untuk para remaja pria berjiwa labil gemar mencoba dan bangga dalam kenakalan, rajin-rajinlah berolahraga membentuk tubuh agar terlihat bagus di depan kamera....?!*#??


Untuk para orang tua yang harusnya sudah berjiwa stabil dan dewasa, film ini sangat bagus untuk disimak sebagai bahan pengingat pentingnya pengawasan kepada anak-anak kita. Pengawasan, pendidikan, dan hubungan komunikasi keluarga yang terbina secara harmonis diharapkan bisa mencegah tragedi seperti dalam kisah film ini.

Dan, sepertinya film ini memang pas untuk kalangan orang tua yang memiliki anak di usia bawah atau akan memasuki masa remaja. Apa yang disajikan di film karya Larry Clark ini (tahun 1990an) belum seberapa miris bila dibandingkan dengan kenyataan jaman sekarang yang sudah dilengkapi dengan teknologi canggih. Akses untuk godaan dunia seksualitas sangat mudah dijangkau oleh remaja labil masa kini. Waspadalah!

Kids (1995) - 8/10

Popular posts from this blog

Menunggu Konsep Pasar Tradisionline

Pasar tradisional sendiri versi penulis tempat bertemunya penjual dan pembeli secara massal (bersamaan). Keberadaannya saat ini menurut penulis mulai "terancam" oleh ekspansi super agresif oleh minimarket yang lebih minimalis dan bersih. Pasar tradisional menurut beberapa sumber artikel yang penulis baca, peranannya masih penting. Meski jaman sudah berganti serba online, namun kedudukan pasar tradisional dari sisi ekonomi maupun sejarah masih dinilai penting untuk dilestarikan. Sedangkan di kota penulis, masih ada banyak pasar tradisional yang hingga kini tetap berdiri. Soal kunjungan ke pasar, terakhir kali ketika masih duduk di bangku SMA. Itupun bukan dalam rangka belanja melainkan diajak teman ambil barang di bedak milik orang tuanya. Picture By wikimapia Apakah ada yang menggunakan blog atau website dan media sosial untuk mempromosikan? - ini menarik bila dibuat ide. Penulis melihat contoh Lazada. Penulis juga pernah bertransaksi di sana. Dan,

Berry Hitam

Asal mula aktivitas blog dimulai sebagai dokumentasi pribadi tentang pesan dan kesan yang ditangkap ketika sedang menonton film. Blog ini diolah dari sebuah handphone yang sekarang sudah dianggap jadul yaitu Blackberry 9320. 90% blog (postingan) dibuat melalui BB ini. Sisanya 10% pengaturan template, penambahan foto dan aksesoris blog lainnya terpaksa menggunakan PC. Meski tergolong jadul , fungsi dan kinerja Blackberry 9320 ini ternyata cukup hemat (dibandingkan dengan sistem paket ala Android-Iphone juga Iuran modem rumahan), ampuh, dan mantap. Selain untuk aktivitas menulis blog, hingga saat ini fungsi komunikasi masih terbilang lancar, (** meski hanya sebatas sms .) Untuk media browsing (mencari data via website) belum ada kendala untuk akses ke website (**yang ringan). Mengupdate berita terkini juga bisa lewat aplikasi Twitter. (**Aplikasi Twitter di BB ini masih hanya tulisan dan foto, tapi sudah cukup bermanfaat.) Untuk keperluan download sejauh in

Dibalik obat Ridocaine

Sajian kali ini berkisah tentang seorang ibu yang hidup dengan anak perempuannya. Sang anak menderita sebuah penyakit kelumpuhan dan harus hidup di atas kursi roda. Konflik terjadi karena pola pendidikan sang ibu yang terlalu "sayang" kepada sang anak hingga membatasi sang anak dari dunia luar. Hingga sang anak mulai beranjak dewasa dan mulai kritis terhadap apa yang terjadi pada dirinya. Alur plot ceritanya lumayan. Seperti judulnya hanya terdiri 3 huruf, Movielitas menyukai gaya minimalis cerita, konflik dan pemainnya. Tidak perlu melebar kemana-mana. Gaya thriller-nya soft saja, tidak yang penuh emosional. Dari segi akting, chemistry antar duo aktris sebagai ibu-anak, Sarah Paulson-Kiera Allen, cukup bagus. Mungkin, versi Movielitas, film ini mengangkat realita yang kadang memang ada, dimana gaya didikan orang tua ada yang terlalu protektif dengan alasan kasih sayang. Di satu sisi baik, tapi di sisi lain, juga bisa "melumpuhkan" sang anak itu sendiri. Overall, ba

Tiger Wong versi layar lebar

Begitu Nicolas Tse menyebut nama karakternya ... Tiger Wong, baru semuanya jelas. Ternyata film ini merupakan adaptasi dari komik lawas yang fenomenal (setidaknya bagi jaman penulis Sekolah Dasar dulu) yang berjudul Tiger Wong. Alur ceritanya sendiri, kurang begitu menancap baik. Karena sibuk mencocokkan karakter yang ada di film dengan memori penulis tentang komik Tiger Wong. Dan, ternyata memang berbeda. Yang penulis kenal dari komik Tiger Wong, adalah petualangan duo Tiger Wong dan Gold Dragon. Disini ada karakter Dragon Wong (kakak dari Tiger Wong) yang di komik karakternya "terlewatkan" dan diceritakan telah meninggal. Lebih pas bila karakter Tiger Wong dibawakan Donnie, pendapat penulis. Karakter Tiger Wong disini minus jurus Sembilan Matahari. Gold Dragon. Disini justru bernama Turbo. Sama, menggunakan Nunchaku. Sama, andalan jurus Baju Besi Emas dengan simbol Lonceng Besi. Minus karakter Guy si Tapak Budha. Disini ada karakter 4 sahabat, namun

Saatnya pelajar perlu menulis blog

Setelah dinyatakan lulus beberapa minggu lalu sebagai pelajar, penulis merasa perlu dibudidayakan blog di kalangan pelajar, karena sebagai mantan pelajar tentu penulis punya pengalaman dan beberapa alasan - Sebagai media untuk berbagi. Berhubung masuk di jurusan IPS karena menghindari angka dan rumus fisika, ternyata masih harus bertemu dengan Kas dan Neraca yang terasa seperti Neraka . Rumitnya memang kuadrat. Ini perlu diberdayakan jenis blog yang khusus membahas mata pelajaran Akuntansi (Atau matematika. Atau fisika, kimia, biologi. Bisa juga geografi atau sosiologi.) Ini penting. Tentunya sang penulis harus dari kalangan pelajar agar bahasa penyampaiannya mudah dipahami. Selain itu, agar tugas dapat dikerjakan secara lancar tanpa harus mengandalkan teman yang pintar sebagai dewi penolong. - Sebagai media pengingat. Pengalaman pribadi penulis yang baru saja lulus SMA, rasanya sulit sekali mengingat kejadian demi kejadian indah yang terjadi selama masa SMA. Contohnya, saat

Ucapan khas "...jangan lupa oleh-olehnya.."

Saat kita berpergian (liburan) salah satu hal yang "wajib" dibawa kembali (khususnya bagi rekan atau tetangga) adalah buah tangan / oleh-oleh. Di kota ini, ada banyak oleh-oleh khas kota. Mulai dari apel, dari apel itu juga ada minuman sari apel, juga ada kripik apel, strudel, juga ada kripik tempe. Sayangnya, tidak bisa berkomentar banyak karena tidak pernah mencicipi. Tapi, dari sekian banyak oleh-oleh khas dari kota ini, ada satu yang pernah penulis cicipi langsung. Yaitu pia mangkok. Sumber : olx.co.id Soal sejarah mengapa disebut pia bisa dilihat di sini .Untuk harga, penulis tidak bisa update harga terbaru. Varian rasa, sepertinya lima rasa. Segi rasa, menurut penulis relatif karena setiap orang punya penilaian sendiri. Tapi kalau ditanya soal rasa favorit, bagi penulis rasa favorit adalah keju. Apalagi kalau dimakan sambil ngopi pada sore hari sembari menikmati film favorit wahhh ..... jangan ditanya, penulis saja belum pernah seperti itu... Sal

Kreatifitas di ladang digital

Ada 2 orang yang berusia dewasa sedang mencari pekerjaan. Bersaing dengan para fresh graduate, mereka nekat mengikuti interview video call dengan bagian HRD sebuah perusahaan dengan lokasi markas warna-warni khas Google. - The Internship Di tempat lain ada seorang pemuda yang bertengkar dengan kekasihnya lalu pulang menuju kamar asramanya. Sedangkan teman-teman sebayanya sedang berpesta menikmati masa muda. Jendela kamar menjadi aneka coretan rumus coding dasar dari sebuah website Facebook. - The Social Network   source : image google.com Itu adalah 2 film yang menceritakan bagaimana bisnis startup online berubah menjadi raksasa dalam dunia internet. Dulu mungkin tidak terasa manfaatnya, tapi kini menjadi fitur penting dalam kehidupan digital. Versi lokal sepertinya tidak mau kalah kreatif dengan versi interlokal. Bisnis startup semakin dikembangkan bukan saja mempermudahkan segala sesuatu tapi juga membuka peluang wirausaha bagi siapapun. Bukalapak , tokopedia ,

Temukan "mengapa" dulu, baru menikmati cara "bagaimana"

Salah satu blogger yang cukup diakui secara internasional adalah Jeff Bullas setidaknya demikian info yang ditampilkan lewat web jeffbullas.com. Tampilan: Menggunakan CMS wordpress yang sedang umum. Cukup "ramai" tampilannya. Banyak menu pop-up yang tiba-tiba muncul. Patokan penulis kecepatan loading (versi mobile) itu penting. Bila ditinjau dari segi kecepatan loading , versi penulis dengan handphone tipe lama, cukup berat dipengaruhi juga lokasi serta koneksi tentunya. Hasil dari Google Page Insight juga menunjukkan (masih) "Merah" untuk versi mobile dan desktop. Sepertinya juga web Jeff Bullas ini belum tersedia versi mobile. screenshot jeffbullas.com Isi: Dari website ini akan tahu siapa Jeff Bullas ini. Beliau adalah seorang blogger, penulis buku, serta pembicara yang mengkhususkan diri pada bidang Social Media Marketing. Prestasi yang diraih oleh seorang Jeff Bullas telah diiakui oleh media kenamaan internasional, antara lain:

Dewa Judi

Salah satu film klasik Hongkong yang paling berkesan. Bagaimana tidak berkesan, karena film ini pertama kali penulis tonton saat masih Sekolah Dasar. Dan, langsung terpikat sekaligus tak lupa meniru gaya cool Dewa Judi. Salah duanya, bermain kartu ala poker meski tak tahu aturan resminya, pokoknya 2 kartu tertutup lalu dibuka pelan pelan pelan sekali. Tak lupa gaya makan coklatnya, yang alhasil langsung batuk-batuk akibat kebanyakan coklat. Rambut? Sayang tak bisa menirunya. Apa saja yang berkesan dari film lawas ini? Segudang momen berkesan dari sini. Mulai Chow Yun Fat, pasti. Karena karakter Chun Dewa Judi ini melekat pada diri Chow Yun Fat, bahkan saat Chow bermain untuk Hollywood bersama Mark Wahlberg, masih sempat menyelipkan karakter Dewa Judi. Cool, calm, confident , selalu tersenyum, menghabiskan banyak minyak rambut. Andy Lau. Ya, film ini juga dibintangi Andy Lau yang bermain dengan gaya kocak. Dan memang konflik film ini lebih mengarah ke komedi aksi.

4 bersaudara bersatu

Kesan pertama yang langsung muncul adalah film ini berbobot standar saja. Konflik nya seputar persaudaraan 4 pria yang terjalin kembali karena meninggal-nya orang tua asuh mereka. Overall, tidak ada yang istimewa. Mulai dari alur cerita hingga konflik, semua nya standard saja. Hanya di beberapa titik momen terasa berlebihan mendramatisir. Four Brothers (2005) - 6/10