Hal yang membuat Movielitas penasaran awalnya adalah judul. Sangat simple. Lou. Dalam prediksi Movielitas, film ini bakal menyuguhkan cerita se-simple judulnya. Kemudian melirik sedikit premis singkatnya. Kurang lebih menceritakan seorang wanita yang mulai menginjak usia tua, hidup sendirian ditemani seekor anjing... Itu saja. Wanita tua itu bernama Lou. Hidup menyendiri di sebuah pulau Orcas namanya. Di samping memiliki uang tabungan yang berlimpah, Lou juga memiliki sebuah rumah untuk disewakan. Meski sekilas hidup Lou terasa "tenang", namun tidak demikian adanya. Konflik mulai meletup saat sang penyewa rumah milik Lou meminta pertolongan karena sang anak diculik orang... Dari sisi jalan cerita, bagi Movielitas kurang menarik. Kesannya konflik yang dibangun dan dihadirkan dengan " too easy ". Sangat mudah sekali. Menurut Movielitas, film ini mungkin bisa saja dibandingkan dengan Hanna. Judul mengarah ke sebuah karakter. Di film Hanna, karakter judul ditampilkan d
Banyaknya review yang wara-wiri di timeline akun Movielitas, mau tak mau membuat rasa penasaran timbul. Sekilas dari poster juga terlihat rasa film ini sepertinya "ramai". Tanpa membaca sinopsis singkat atau review berlebihan, akhirnya ada kesempatan menikmati film garapan sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert ini. Berkisah tentang seorang imigran Chinese-American, Evelyn, dan suaminya Waymond yang juga imigran Chinese-American. Mereka bertahan hidup di Amerika dengan membuka bisnis laundry dan hidup bersama anak perempuan semata wayang Joy. Di tengah pergolakan konflik keluarga, bisnis Laundry Evelyn juga sedang dalam tahap audit pajak yang sepertinya "kurang sehat". Kesan pertama yang muncul dalam menikmati film ini adalah bukan genre favorit Movielitas. Dan, ada nama A24 di belakang film ini, yang memang beberapa karyanya pernah Movielitas nikmati. Dan, rata-rata film dari A24 ini memang agak anti-mainstream. Alur cerita dan konfliknya kebanyakan seperti me