Masuk sedikit demi sedikit menikmati alur cerita, film ini langsung mengingatkan Movielitas pada gaya cerita film Premonition nya Sandra Bullock, atau Triangle , atau juga bisa pada konflik di film Final Destination . Film ini berporos pada konflik yang dialami karakter Samantha Kingston mengalami deja-vu berulang-ulang. Samantha “harus terpaksa” menjalani 12 Februari secara berulang-ulang. Film ini bisa jadi seolah mengajak penonton nya untuk merenung atau ikut merasakan bagaimana bila mengalami hal yang sama dengan tokoh utama dalam film garapan sutradara Ry Russo-Young ini. Pasti akan pusing dan stres juga ketika bangun di pagi hari masih tetap tak beranjak "dewasa". Kejadian di hari itu akan terus sama, kita harus melalui kejadian-kejadian di satu hari, hari demi hari. Di satu sisi akan mengasyikan tapi di sisi lain akan jatuh pada emosional. Seolah-olah kita masuk ke dunia teka-teki dan harus mencari tahu sendiri apa penyebab hari tidak mau berganti. Yang membedak