Skip to main content

Posts

Adventure of Out Of Package

Beberapa film yang ada nama Seth Rogen-nya memang umum dengan bahasan lugas seputar hal dewasa. Seperti disini, yang bungkusan-nya seperti film animasi anak-anak namun bahasan dan bahasa-nya yang pasti bukan child-able . Bagi Movielitas sendiri, alur ceritanya terasa berat bila mengikuti dengan dialog-nya. Secara gampang inti-nya adalah petualangan para makhluk kaleng makanan dan minuman serta isi dari sebuah supermarket yang digambarkan bisa hidup dan berbicara layaknya manusia. Keseluruhan, film ini biasa saja. Soal animasi, memang tidak perlu diragukan lagi seputar teknologi Hollywood. Hanya, sekali lagi, film hiburan berbentuk animasi ini bukanlah untuk anak-anak. Sausage Party (2016) - 6/10

Max And Duke is Missing

Sebuah film animasi milik Universal Pictures. Beberapa kesan yang muncul dari film animasi seputar petualangan seru 2 ekor anjing peliharaan ini antara lain; - Animasinya bagus tentunya dengan garapan yang halus dan canggih. Namun atmosfir-nya lebih terasa seperti dunia film "kartun" dengan style tampilan ukuran karakter yang "tidak proposional" dan kekonyolan seperti jaman Tom And Jerry. - Konflik nya tidak berat. Alur ceritanya simple dan cukup bagus menampilkan sisi komedi. Dari sisi pesan moral, justru versi Movielitas tidak menangkap pesan moral apa-apa seperti layaknya kartun atau animasi Disney yang sering menyelipkan pesan moral. Karena, secara umum tema cerita disini lebih ke animated-survival atau kisah perjuangan hewan peliharaan (anjing) melepaskan diri kejaran hewan liar. Keseluruhan, pastinya menghibur. Kocak. Cocok untuk penggemar animasi. The Secret Life Of Pets (2016) - 6/10

Yang pasti bukan kisah Ganteng-Ganteng Sering Gila

Kesan pertama yang dimunculkan dari film ini adalah salah ekspektasi. Ekspektasi awal dari film garapan sutradara John Stockwell ini adalah film aksi-laga yang merujuk pada "Crazy", tapi ternyata hanyalah cerita romantis saja. Sedangkan konotasi Crazy disini bisa diartikan sendiri secara dewasa. Dan jika belum dewasa mengartikannya, silahkan tonton sendiri atau ingat usia karena belum dewasa daripada teracuni hal-hal dewasa. Secara umum, tidak ada yang istimewa dari template ceritanya menurut versi Movielitas. Satu-satunya yang terasa paling istimewa menurut Movielitas adalah Kirsten Dunst. Akting Kirsten disini bisa dikatakan menjadi poros cerita dan bermain sangat apik membawakan karakter Nicole Oakley yang berada di lingkungan keluarga berada alias mampu secara ekonomi namun rapuh dalam kisah kasih keluarga atau bahasa Jawa-nya broken home. Overall, sebuah drama romantis biasa dengan penampilan aktris yang berkelas. Crazy / Beautiful (2001) - 6/10

How Do You Like My Car, Big Boy?

Nice . Ya, seperti judulnya, film ini menghibur dari sisi kekocakan-nya. Untuk alur ceritanya, sedikit memberatkan karena kerumitan kasus serangkaian pembunuhan yang disajikan. Ada Russell Crowe dan Ryan Gosling. Keduanya, tampil memikat dan punya chemistry akting yang menyambung. Disini Ryan Gosling kebagian porsi untuk lebih banyak konyol. Meskipun demikian, sangat fresh dan menghibur. Keseluruhan, Movielitas suka film ini. Fresh . Mungkin bila disajikan dengan kasus pembunuhan yang lebih simple lagi, akan lebih terasa meriah. The Nice Guys (2016) - 7/10

Perjalanan untuk duduk tegak dalam mobil

Sebuah drama pekat yang disajikan lewat akting aktris Jennifer Aniston. Drama kali ini memiliki pola cerita unik yang sengaja membiarkan penonton-nya untuk menebak sendiri ada sejarah apa di belakang karakter Claire yang tampak seperti sangat lelah dengan hidup-nya. Untuk masalah teka-teki sejarah masa lalu karakter Claire, Movielitas sekiranya bisa mendapat jawaban. Tapi untuk kasus konflik Nina (yang diceritakan bunuh diri), Movielitas kurang bisa menangkap kaitannya dengan alur cerita. Secara keseluruhan, Movielitas menilai alur cerita film ini seperti sengaja tidak mengulas "penyebab" konflik sikap karakter Claire. Ini yang menyebabkan bobot cerita menjadi berat untuk dinikmati. Hanya saja, khususnya untuk penampilan Aniston, memang berkualitas. Terlepas dari fisiknya yang tidak seperti Rachel dalam serial Friends lagi, tapi aktingnya benar-benar menguasai "panggung" secara menyeluruh dan membuat atmosfir cerita menjadi sendu. * Hubungannya deng

God never finish His creation in this island

Karena pernah menikmati film KingKong, akhirnya jadi tertarik mencari keberadaan film ini dan menontonnya. Secara garis besar template alur cerita film ini tidaklah template baru alias sudah pernah dipakai di film-film sejenis. Bagian introduce para karakter-nya sangat umum dipakai seperti halnya di Godzilla . Entah kenapa bagi Movielitas, latar belakang cerita Kong disini mengapa harus mengambil sejarah perang Vietnam. Dimana kejadian perang Vietnam merupakan kejadian yang memang benar ada sejarahnya namun keberadaan monster-monster raksasa-nya tentu saja merupakan karya fiktif. Akhirnya film ini jadi terasa seperti Platoon digabungkan dengan Jurassic Park . Penggabungan antara sejarah dan fiktif memang mau tidak mau harus bermain di area digitalisasi animasi. Peran animasi di film ini memang tidak perlu diragukan lagi, namun jika dibandingkan dengan karakter Kingkong di film Kingkong, karakter Kong disini masih "kalah". Karakter Kong disini mendekati karak

Romansa daya pikat putri duyung berkepang dua

Kesan pertama : Keren . If you love me, find me .... Movielitas kurang begitu paham dengan istilah per-film-an, jadi bahasa yang Movielitas gunakan pastinya se-ada-nya. Film ini menggunakan template pola cerita dan gaya point view yang cukup unik. Film ini menceritakan pengalaman seorang videographer yang disewa oleh seorang pemilik klab malam. Dari sana, sang videographer ini mengenal seorang wanita penghibur yang berperan sebagai Putri Duyung. Di sudut lain, masih melalui point of view sang videographer, ada cerita tentang seorang Mardar yang berprofesi sebagai kurir bersepeda motor. Masa lalu kemudian menjadi konflik utama dari film unik garapan sutradara Lou Ye ini. Di luar cerita, yang patut di apresiasi adalah peran Zhou Xun yang langsung membawakan 2 karakter sekaligus di film ini. Dimana 2 karakter itu berbeda gaya dan sifat. Keseluruhan, Movielitas suka film ini. Sebuah drama pinggiran bantaran sungai besar di Shanghai namun disampaikan dengan gaya be