Skip to main content

Posts

Rocking Mama Roll

Film yang cocok buat hiburan di kala senggang. Berkisah tentang "perjuangan" mama muda yang menikah muda dan harus menghadapi kenyataan tentang rasa cinta yang tak lagi ada di antara pasangan. Grafik ceritanya simple saja. Sang karakter utama dihujani masalah hingga ke dasar jurang frustasi kehidupan sebagai single parent mengurusi anak dan karir. Lalu diangkat kembali sebagai "pemenang". Sudah, begitu saja. Konflik yang disajikan tidak terlalu serius dan ringan saja. Keseluruhan, cukup menghibur dengan hiasan corak lagu-lagu dinamis masa kini. Pesan moral yang ingin disampaikan, mungkin, sebagai apresiasi perjuangan para ibu dalam membesarkan buah hati. Meskipun banyak kekurangan di sana-sini namun tujuannya tentu saja yaitu rasa cinta kepada anak. Bad Moms (2016) - 6/10

Unboxing The Magnificent Seven

Kalau pernah menonton film Tears Of The Sun , harusnya (menurut Movielitas) tidak begitu asing dengan gaya cerita film ini. Maklum, karena sama-sama diarahkan oleh sutradara Antoine Fuqua. Tidak jelek, hanya saja gaya kisah hero-isme ala Fuqua disini terasa mudah terbaca arah plot-nya. Tidak ada "konflik" yang dramatis di dalamnya. Dan, entah kenapa Movielitas seperti "melihat" bayang-bayang hero-isme film Tears Of The Sun. Movielitas sendiri merasa perlu menyimak film ini karena faktor Denzel Washington. Dan, beliau memang salah satu aktor favorit Movielitas yang patut dan " worth it " untuk ditonton setiap filmnya. Berkualitas. Faktor besar yang kedua. Tak lain dan tak bukan adalah I Saw The Devil . Movielitas benar-benar kagum dengan film Korea tersebut. Dan, ada bintang Lee Byung Hun yang (sayang-nya) hanya mendapat porsi "kecil" saja. Sekilas, bahkan seperti berdialog minimalis. But , Movielitas like his style . Very cool .

Demi berlian di dasar kolam ikan

Sebuah karya dari sutradara Steven Soderbergh yang bernuansa drama. Kalau dari Movielitas, bukan selera yang favorit. Dan, sudah lebih dari tiga kali at row mengulang menonton mencermati, tapi tetap saja "berat". Yang menonjol pertama dari film ini adalah gaya alur cerita nya yang maju-mundur. Dan, kesannya membingungkan. Scene B - bermula dari scene A yang diletakkan di durasi jauh setelahnya, dan beberapa kali seperti itu. Mungkin memang seperti itu gaya dasar film-nya. Bagi pecinta drama-drama dengan gaya scene terpisah-pisah, film ini pastinya cocok dikoleksi. Ada lagi hal lain yang menarik dari film ini, yaitu banyak bintang selain Clooney dan J-Lo. Ada Michael Keaton, Samuel L.Jackson, Don Cheadle, serta Luis Guzman yang masih muda tampil "bersih" sepintas mirip Bruno Mars. Jennifer Lopez hmmm... Yang pasti Movielitas no comment. Tak bisa berkata banyak dan tak bisa berkedip banyak-banyak because she's so hottt.. Keseluruhan, dra

Unboxing Turtle Can Fly Movie

Sebuah film dari negara Turki yang berkisah tentang masyarakat kecil (Kurdish) yang hidup di perbatasan Iraq dan Turki dalam kecamuk perang Iraq. Menurut data, film ini mendapat respon positif dari dunia kritikus film. Hanya kembali ke selera, film ini termasuk film berat untuk Movielitas. Ada tiga karakter yang diberi porsi cerita cukup besar di sini. Ketiganya memiliki background cerita masing-masing dan dijalankan bersama-sama. Uniknya, ketiga karakter ini masih berusia belia atau remaja kecil. Satellite (begitu sebutannya) merupakan seorang remaja yang dianggap memiliki kemampuan teknologi dan sedikit bahasa Inggris serta pandai mengorganisasi remaja seusianya dalam menjalankan "bisnis" tambang ranjau. Satelitte jatuh hati pada Agrin yang sepanjang film tampak murung diakibatkan masa lalunya yang "kelam". Meski berusia sangat muda, Agrin sudah memiliki seorang anak yang tak diinginkan. Bersama Agrin merawat anak ada karakter Hegrov ya

Krisis karir terduga komunis

Movielitas kali ini berkesempatan menikmati drama klasik. Drama yang bermuatan politik seperti film sejarah lokal yang pernah dilarang tayang. Film yang berbicara seputar krisis komunisme. Berbeda dengan film lokal yang berbicara soal paham komunis dan berakhir pada pembunuhan sejumlah pejabat militer, di film ini juga berbicara soal paham komunisme yang berujung pada penghancuran karir orang-orang yang diduga terlibat dalam paham komunisme. Orang-orang terduga ini dikhususkan pada mereka yang terjun dalam dunia sinema Hollywood sekitar tahun 1945-1950an. Bintang utamanya adalah Robert De Niro, yang soal kualitas akting, tentu tidak usah diragukan. Soal konflik cerita, berbeda dengan film lokal yang ada nuansa ketegangan terutama detik-detik penculikan, disini sebaliknya. Tidak ada unsur ketegangan dan penculikan, hanya "sedikit" pemaksaan untuk mengakui keterlibatan dalam gerakan komunisme. Ending -nya, mengingatkan Movielitas pada gaya film sejarah J.F.

Unboxing Out Of Furnace

Sebenarnya jika dilihat dari jajaran pemainnya, film ini tergolong "ramai" bintang. Mulai dari Christian Bale, Casey Affleck, Woody Harrelson, Zoe Saldana, Willem Dafoe, dan Forest Whitaker. Isi ceritanya hampir slow drama. Berjalan pelan. Berkisah tentang kehidupan seorang pekerja pabrik yang bertahan hidup dengan ayah dan adik-nya. Sedangkan sang adik pun bertahan hidup dari trauma-nya sebagai tentara muda yang dikirim ke Iraq. Konflik baru muncul setelah setengah full durasi film. Dan, menurut konflik-nya biasa saja. Tidak terlalu istimewa jika dibandingkan dengan kualitas akting pemainnya yang kelas atas. Keseluruhan, sebuah film yang cocok untuk pecinta film drama kehidupan. Out Of Furnace (2013) - 6/10

Membuka gerbang skandal Watergate

Coba dijabarkan satu per satu. Richard Nixon, yang pasti Movielitas belum lahir saat jaman presiden Amerika ini, tapi namanya sekali dua kali pernah Movielitas dengar. Dan, memang film ini membahas tidak jauh seputar presiden Amerika yang ternyata kontroversial. Prediksi awal, Movielitas mengira film ini akan membahas topik politik negara adidaya tersebut yang notabene jelas tidak paham sama sekali. Ada benarnya tapi ada salahnya juga tentang prediksi awal. Film ini sebenarnya memiliki ruang bahasan yang sempit saja, tidak lebar dalam bahasan politik. Tapi tetap saja, yang dibahas dengan ukuran pengetahuan Movielitas yang dangkal soal politik, akan terasa berat juga akhirnya. Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata ini membahas seputar "tragedi" politik yang menjadi sejarah penting dalam politik Amerika. Richard Nixon adalah presiden yang tercatat pernah mengundurkan diri sebagai presiden dalam masa jabatannya akibat sebuah kasus yang terkenal dengan sebutan