Skip to main content

Posts

Sekilas Tentang Keuangan Syariah

Menjawab perkembangan masyarakat saat ini khususnya di bidang keuangan, banyak melahirkan konsep keuangan syariah yang merupakan penyesuaian dari konsep keuangan konvensional. Contoh konsep syariah yang penulis ketahui secara sederhana adalah pada sektor pasar modal dan perbankan. Misalkan, sebuah hotel berbintang yang berkembang kemudian memutuskan untuk go public atau melempar saham kepemilikan kepada masyarakat, mencatatkan diri ke Bursa Efek Indonesia. Namun, karena salah satu jenis layanan pihak hotel menyediakan jenis makanan yang dikategorikan tidak halal secara hukum Islam, maka saham hotel berbintang ini (mungkin) tidak bisa tercatat dalam Indeks Syariah. (Indeks Syariah sendiri merupakan gabungan dari saham-saham perusahaan yang tercatat di BEI dimana jenis usahanya telah dinilai dan ditetapkan sesuai dengan koridor hukum Syariah). * Note: Kurang lebihnya seperti itu ilustrasinya, corect if wrong... * Dari sektor perbankan, pada kegiatan peminjaman modal usaha.

Galau panggung horor The Gallows

Awalnya ada nama Warner Bros dan BlumHouse spesialis horor membuat penasaran dengan film ini. Ternyata isi ceritanya sudah umum. Tidak ada gaya baru di dalamnya. Ceritanya standard. Tentang sekelompok anak sekolah yang mencari masalah, setelah mendapat masalah dan histeris lalu mencari jalan keluar. Film ini pastinya cocok untuk pecinta horor yang bergaya found footage dengan bumbu adegan minimalis dalam pencahayaan dan adegan-adegan pengejut. The Gallows (2015) - 6/10

Sejarah kelam Freddy Heineken

Baru tahu ada sejarah kelam di balik nama besar minuman Heineken. Ternyata pemilik minuman Heineken pernah mengalami penculikan di tahun 1983. Film ini cukup menarik karena diangkat dari kisah nyata yang menimpa bos minuman yang mendunia. Dari sisi konfliknya tentu sudah terbaca arahnya. Lima orang pemuda yang terhantam oleh birokrasi akhirnya harus menerima bangkrut dan kekurangan uang. Karena kebutuhan akan uang, mereka berlima mengambil jalur kriminal yaitu menculik bos besar minuman Heineken dan menuntut tebusan yang cukup besar dalam sejarah. Lalu siapakah yang memerankan Heineken disini? Tentu saja aktor watak senior favorit, Anthony Hopkins. Keseluruhan, sisi menarik dari film based on true event seperti ini adalah menambah daya tahu kita akan peristiwa di luar sana. Dan dari olahan segi cerita-nya, untuk film ini terbilang cukup bagus versi penulis sepanjang memang awam dan tidak mencari tahu sejarah asli-nya. Alur cerita tidak kaku dan penggambaran suasana tahu

Woman with a Parasol

Dan, ini adalah film drama keluarga. Berkisah tentang seorang ayah yang mengambil resiko keluar dari penjara demi sang anak. Sepintas, film ini memberi harapan akan menampilkan drama kriminal yang dibumbui baku tembak disana sini. Mungkin terpengaruh dengan gaya poster film dan nama Travolta sebagai pemeran utamanya. Ternyata keliru. Konflik dramanya bisa ditangkap mudah. Tidak berbelit. Hanya saja irama film ini berjalan pelan. Kental dengan cerita kasih sayang ayah kepada anak. Dan, di sisa waktu kebersamaan mereka, sang ayah bersedia melakukan apapun juga demi sang anak. Di sisi lain, pengorbanan sang ayah tidaklah murah karena menanggung hutang. Terlepas dari semua, penampilan drama Travolta disini, patut diapresiasi. Pas sekali. Bagaimanapun juga, Travolta membuktikan bahwa dirinya memang artis berkualitas tinggi yang sanggup membawakan beraneka macam karakter mulai dari tema laga, komedi hingga drama serius. The Forger (2014) - 6/10