Skip to main content

Posts

Kecantikan alam yang mengancam

Sebuah sajian film dari negara Norwegia dan tidak kalah kualitasnya dengan Hollywood. Bagus. Tidak heran film ini diutus sebagai salah satu nominasi di ajang Oscar. Kesan pertama, pemandangan alamnya luar biasa cantik. Keren. Asri. Hijau. Nyaman. Bikin betah. Kesan kedua, dari film ini dapat dipelajari ternyata bahwa gunung tidak hanya berbahaya bila masih aktif, seperti di Norwegia ini memiliki kecantikan alam yang "mengancam" tapi dikarenakan pergeseran patahan. Tepatnya di kota wisata kecil yang sangat indah, Geiranger. Kesan ketiga, untuk visual disaster-nya lumayan halus dan bagus. Tidak kalah dengan kualitas cerita disaster ala Hollywood. Dari sisi cerita, standard. Kurang lebih sama dengan gaya alur cerita disaster umumnya. Kesan keempat, paling menarik adalah bagian endingnya. Dan, film ini menceritakan tentang alam Geirangerfjord yang sebenarnya. Bahwa di balik kecantikannya menyimpan ancaman 10 menit yang dapat memporakporandakan isi kot

Abyssus abyssum invocat

Film yang (mungkin) ingin menyodorkan gaya horor berbeda dari umumnya. Memakai gaya old fashioned visual hitam dan putih. Ceritanya dipaparkan bergaya chapter per chapter. Versi penulis, judul film ini beraroma romantis namun berisi sadis. Horornya seputar rumah dan kekuatan demon di dalamnya. Tidak terlalu membuat merinding dengan gaya flash scene -nya. Keseluruhan, alur cerita-konflik-dan rasa horornya, biasa saja. Belum ada yang istimewa. Darling (2015) - 5/10

Di dekat Presiden ada Paspampres yang hebat

Ada kalimat yang sering terdengar, "di balik pria hebat, ada sosok wanita yang hebat". Sejurus dengan kalimat tersebut, film ini juga menggambarkan demikian. Namun, bukan persoalan jenis kelamin, melainkan profesi. Di balik Presiden, (umumnya) ada Paspampres yang hebat. Mengapa "umumnya"? Karena siapapun Presidennya, sejatinya memiliki protokol keamanan sendiri-sendiri. Selain karena penasaran melihat tandingan karya Fuqua sebelumnya dengan Olympus Has Fallen , juga tema pengamanan bodyguard memang memiliki daya tarik tersendiri buat penulis. Template cerita disini kurang lebih sama. Belum berani berbeda dengan seri perdana-nya. Masih menonjolkan one man show, Mike Banning, sebagai super taktis seorang Pengaman Presiden. Konfliknya pun demikian, tidak terlalu berat. Target utama tentunya Presiden AS, yang kemudian diburu secara masif oleh pihak yang ingin kematiannya. Karena sedang diburu, posisi kepresidenan diambil alih sementara oleh Trumbull yang

Suara Bell yang tenggelam di bawah laut

Sekali waktu, penulis pernah berpikir tidak dengan keras, tentang bagaimana dunia terhubung oleh hal yang dinamakan internet. Dan jawabannya mungkin, sekali waktu juga pernah ada pemberitahuan dari pihak internet provider bahwa ada kerusakan kabel bawah laut.... Apa itu kabel bawah laut? Seberapa besar kabel bawah laut? Bagaimana caranya "menaruh atau mengurai" kabel di bawah laut? Setidaknya dari film ini sedikit saja memberi gambaran tentang proyek bawah laut. Dan, tema film ini adalah drama tragedi. Berkisah tentang 4 orang teknisi yang dilatih untuk proyek bawah laut. Tragedinya kurang lebih sama dengan film Gravity . Di Gravity, sang "teknisi" luar angkasa menemui kesulitan kembali ke bumi, sedangkan disini para teknisi tidak bisa kembali ke permukaan laut. Stuck in 670 feet under the sea... Lumayan. Menarik ceritanya. Hanya sayangnya tidak memasukkan unsur twist manis. Misal saja ada twist, setelah sampai permukaan laut ternyata ka

Berteman dengan konsep Video On Demand

Sistem hiburan di televisi konvensional adalah susunan acara telah ditentukan oleh stasiun televisi dan pemirsa tidak punya pilihan lain, kecuali menekan tombol off, untuk memilih tayangan yang akan ditonton. Melalui internet, kini hadir sistem hiburan khususnya tayangan film dengan konsep digital dimana pemirsa dapat memilih sendiri film apa yang ingin dinikmati. Konsep video on demand hadir dengan konsep (versi awam) rental / menyewa online, download, dan streaming . Ada pun untuk menikmati layanan VOD bisa didapatkan dengan gratis atau berbayar. Dan, yang menjadi fitur unggulan dari konsep VOD ini adalah kebebasan dalam memilih tayangan film. Penjelasan di atas adalah penjelasan sederhana dimana Movielitas sendiri hingga saat ini belum pernah mencoba aplikasi yang mengusung konsep VOD. Sebuah sumber mengatakan bahwa konsep VOD dapat dikatakan "sedang berkembang" di negara ini. source : muvi.com Paling susah dicerna adalah fasilitas menonton streaming unt

American Businessman Number 42

Ceritanya berat. Komedinya juga "berat". Berkisah tentang 3 orang yang kompak di segala lini umur. Mulai dari umur 60an, 40an, hingga 30an. Mereka berstatus unemployment dan mencoba membangun bisnis. Kurang simple dalam masalah bisnis dan konflik-nya. Mungkin harus 2-3 kali menyimak agar bisa mencerna cerita dan komedi-nya. Unfinished Business (2015) - 5/10

Tiga hari di Tucson....

Drama Meksiko yang cukup berat dilalui. Lambat. Kisahnya sederhana, tapi alurnya berjalan pelan sekali. Konfliknya pun berjalan sangat kalem. Tidak ada gejolak ataupun emosional apa-apa di dalam konfliknya. Datar. 600 Miles (2015) - 6/10