Skip to main content

Posts

Mengawal pertumbuhan keluarga Mason Evans Junior

Film ini menyabet beberapa gelar bergengsi. Itu membuat penasaran besar tentang apa yang disajikan dari film ini. Drama kehidupan seorang Mason Junior yang memiliki saudara perempuan dan seorang ibu yang telah bercerai dengan Mason Senior. Bagi penulis, drama disini tidak ada emosi apa-apa. Konfliknya tidak pedas bahkan cenderung datar-datar saja. Tidak ada gejolak cerita yang membuat letupan emosi. Tapi, ada hal menarik dari film ini. Bila penulis perhatikan para aktor dan aktrisnya, kemudian menelusuri data belakang layarnya, film ini dibuat dengan rentang waktu yang cukup panjang. Film ini sepertinya dibuat dengan aktor utama yang memang masih kecil hingga beranjak dewasa. Begitu pula dengan aktor dan aktris lainnya. Keren. Boyhood (2014) - 6/10

Armageddon sistem ekonomi

Pada kesempatan kali ini, ijinkanlah penulis bercerita seputar film Too Big To Fail. Penulis tidak paham isi ceritanya. Terlalu tinggi topiknya. Yang bisa penulis tangkap, film ini mengangkat tema kejadian ekonomi di Amerika sekitar tahun 2008. Benar tidaknya pada masa tersebut terjadi kegentingan ekonomi, penulis tidak dapat berkomentar karena saat itu penulis justru asyik merantau di pulau Dewata untuk bekerja sangat keras dan minim informasi dari dunia luar. Informasi satu-satunya adalah surat kabar lokal sana setiap hari sabtu, itupun yang dibaca hanya bagian lowongan kerja... Back to the topic . Ketegangan situasi yang terjadi saat itu dimulai dari pasar saham hingga ke level petinggi negara. Ancaman depresi ekonomi terburuk sedang mengancam. Memaksa para pejabat negara mengundang eksekutif pimpinan bank serta badan keuangan harus bekerja sama untuk menstabilkan situasi. Salah satunya adalah dengan cash injection untuk menghindari kekacauan sistemik. Mungkin f

Membangunkan horor yang tidur di gedung bekas rumah sakit

Film ini akhirnya terlihat seperti hanya jualan tulisan di poster. Tentu saja daya jualnya adalah mencantumkan judul Paranormal Activity dan Insidious. Entah apanya Paranormal Activity atau Insidious. Yang pasti, sekilas, secara awam tentu akan menangkap film ini paling tidak bergaya mirip film-film terkenal tersebut. Memang mirip cara pengambilan gayanya. Dibuat seperti dokumenter pribadi. Daya jual lainnya tentu saja dengan tag judul SX yang akan ditangkap sebagai Sex Tape. Menggabungkan gaya Paranormal Activity dengan seks, wow ! Hasilnya, biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Mengapa? Karena kisahnya seperti terlalu standard. Lagipula kejadian terperangkap di bekas Rumah Sakit yang kesannya menyeramkan ini, padahal di siang hari terik, diakibatkan oleh ulah para karakter itu sendiri. Seolah-olah memancing atau berusaha membuat horor sendiri. Jadi tidak ada yang istimewa jika kemudian menjadi pengalaman horor. Berbeda dengan gaya original Paranormal Activity. Dimana

Membela yang lemah dalam kesendirian

Jika dilihat sekilas, template ceritanya memakai standard gaya film superhero dengan alur cerita sederhana, konfliknya lurus tidak terlalu banyak belokan. Gaya Denzel, masih memukau. Aktingnya kali ini memerankan seorang mantan agen dengan skill individu yang di atas rata-rata manusia biasa, yang hidup menyendiri, tidak mencolok, juga tidak banyak bicara dalam beraksi. Chloe, masih cantik. Sayangnya, terlihat sedikit overweight . Lengan, leher, dan pundaknya terlihat kurang berolahraga. Satu yang paling menarik, soundtrack di akhir film pastinya. Eminem!! I like this song so much! (Feat. Sia) The Equalizer (2014) - 6/10