Skip to main content

Posts

Perjalanan panjang yang tandus

Jadi sebelum ada kisah Cheryl Strayed yang berjalan kaki melintas alam dengan rute Pasific Crest Trail-nya, ada seorang wanita tangguh lainnya yang "lebih dulu" mencetak sejarah dengan perjalanan lintas alam. Sendirian. Wanita ini bernama Robyn Davidson. Meski bernama Davidson, tapi wanita ini lebih memilih berjalan kaki dengan 4 unta dan seekor anjing ketimbang naik motor Harley. Robyn Davidson, seorang wanita berasal dari Australia, memilih rute jalan kaki lintas gurun dari Alice Spring ke Samudera Hindia. Dan perjalanan itu terjadi pada tahun 1977. Wow!! Jika dibandingkan dengan Cheryl Strayed berdasarkan jarak, rekor Robyn Davidson belum terpecahkan. Tapi, sekalipun demikian, tetap mereka berdua adalah sosok wanita luar biasa hebat yang lelah dengan hingar bingar dunia modern dan memilih melepaskan sejenak rutinitas kehidupan manusia dengan beban ekonomi. Sebenarnya ada satu film lagi yang juga menceritakan petualangan perjalanan lintas alam berja

Cinta pasangan pecinta judi

Film mandarin yang satu ini berusaha keras tampil lucu namun sayangnya kaku. Kelucuan demi kelucuan yang ditampilkan terasa datar-datar saja. Konflik yang disajikan konflik yang tak serius, hanya sekedar hiburan saja. **ada satu baris line dialog yang menarik buat penulis. Sedikit memalukan level negara sebenarnya, tapi memang begitu adanya. Mr. And Mrs. Gambler (2012) - 5/10

Frustasi dalam perjalanan pulang merayakan hari ulang tahun sang anak

Sajian hiburan yang sangat apik oleh sutradara Joel Schumacher. Penulis suka film ini. Unik tapi harus diakui bagus. Plot ceritanya memakai bacground kejadian sehari. Siang hari yang panas terik. Alur ceritanya berjalan dengan memakai dua karakter utama. Pertama, D-Fens atau William Foster. Seorang pria yang frustasi. Ke-frustasi-an yang dialami William itu menyulap dirinya menjadi pria yang tak kenal rasa takut. Kedua, ada cerita seorang polisi yang bekerja di hari terakhirnya sebagai polisi. Namanya Prendergast. Prendergast ini diceritakan sebagai polisi yang takut istri dan lebih banyak bertugas di belakang meja daripada beraksi di jalanan. Di hari terakhirnya, Prendergast menangani sebuah kasus keributan yang dipicu oleh seorang pria kulit putih memakai kemeja putih dan berdasi hitam. Yang lebih mengerikan lagi adalah bersenjata. Yang menarik lainnya adalah grafik konfliknya yang ditata apik. Dimulai dari rasa frustasi William oleh kemacetan lalu lintas, membua

Pendekar Tangan Kanan

Sekedar bernostalgia dengan gaya kocak innocent ala Stephen Chow. Mungkin bila film ini ditonton pada jamannya, tentu akan lebih menarik melihat aksi laga dicampur komedi ala Stephen Chow. Keseluruhan, meski agak sedikit kaku tapi tetap menghibur melihat gaya kocak klasik Stephen Chow. Fist Of Fury (1991) - 6/10