Skip to main content

Posts

Memotret pertikaian antar saudara sebangsa

Yang menarik awalnya adalah karena film ini berdasarkan kisah nyata. Tentang sekumpulan fotografer yang memiliki persamaan ketertarikan di dunia fotografi khususnya meliput daerah konflik atau combat photographer . Kisah film ini diangkat dari pengalaman para jurnalis foto di Afrika Selatan pada sekitar tahun 90an yang mana pada masa itu masih bergelut dengan pertikaian antar saudara. Nama grup para jurnalis ini adalah Bang Bang Club, dan ada karya mereka yang akhirnya dihargai penghargaan dunia. Plot cerita film ini yang sedikit kurang menarik. Kaku. Begitu pula pada beberapa momen akting para pemainnya. Alur ceritanya terasa kaku kurang halus, pergerakan dari satu masa ke masa lainnya terasa dikejar dan kurang fokus pada satu konflik. Sudah pasti sebagai pemanis, ada konflik cinta di dalamnya. Terutama pada gaya akting sebagai fotografer. Penulis merasa kurang sreg melihat Ryan Phillipe dan kawan-kawannya berakting sebagai fotografer, kurang natural. The Bang-Bang

Teman dari dunia digital

Film yang menarik. Kisahnya dilempar dalam tiga kisah dengan tiga karakter berbeda dengan tiga dunia masing-masing karakter. Dasarnya dunia tiga cerita disini memiliki kesamaan nada dasar yaitu digital. Dan, karena teknologi digital pula lah mereka semua "terjerat" masalah. Plot ceritanya bagus. Tiga cerita yang ada, baik disambung maupun tak disambung, tidak mempengaruhi kualitas cerita keseluruhan. Kalau dari sisi penulis, film ini seperti menebarkan pesan terselubung seputar bahaya dunia sosial di internet. Dari kisah Nina, awalnya dari camsex sebagai batu loncatan karir-nya. Tentu saja, langkahnya mengangkat dunia chat adult sebagai tema berita menjadi masalah hukum bagi narasumber. Dan, bagaimana dengan dunia Kyle sebagai narasumber berita untuk karir Nina? Ya, begitulah dunia dewasa di dalam internet. Para anak muda direkrut untuk kemudian dijadikan objek pemuas nafsu. Dari kisah Ben yang dikerjai oleh rekan sekolahnya, juga berawal dari d

Tugas di sekolah yang belum terselesaikan

Ternyata film dari Spanyol. Tentang seorang guru bernama Modesto yang memiliki kelebihan dapat melihat makhluk dunia lain. Ketika mengajar di sekolah itu, ternyata baru diketahui bahwa masih ada beberapa arwah murid yang belum "diluluskan". Akibatnya para arwah ini sering membuat ulah sambil menunggu masa "kelulusan". Film ini diolah dengan citarasa komedi horor remaja ringan. Plot ceritanya tidak terlalu berat. Horornya tidak kasar juga tidak pula berusaha keras menjadi kisah horor sungguhan. Balutan komedinya cukup segar, tidak dangkal asal komedi. Konfliknya juga bagus tidak asal-asalan dalam mengolah citarasa horor dengan komedi dan kisah romantis ala remaja. Keseluruhan, film yang cukup menghibur. Ghost Graduation (2012) - 6/10

Jalan terang dibalik hutan terlarang

Dulu pernah sekali menyimak film ini. Tentu yang menarik (dulu) adalah dari sisi predikat "horor"-nya. Kali ini ada kesempatan menyimak kembali. Dan, untuk kali ini (karena sudah pernah menonton) tentu berasa lain. Sisi "horor"nya sebenarnya kurang berasa. Ide plot ceritanya yang menarik sekali. Film ini juga dikenal dengan twist yang sebenarnya bisa dibuat lebih manis dan kuat. Ide cerita yang menarik. Bagi penulis, dipandang dari sudut lain, film ini seperti menyindir tentang mitos. Atau boleh dikatakan juga film ini mengandung nilai inspirasi yang bagus direnungkan. Tentang mitos, sebenarnya tak hanya disini, juga di dunia nyata, kita seringkali dihadapkan pada mitos atau ajaran dari para orang tua. Mitos atau ajaran ini, ketika beranjak dewasa, akan terasa seperti "penjara". Tidak boleh ini itu, dilarang begini atau begitu, jangan ke arah sana dan sini, dan sebagainya. Bila melanggar, maka akan celaka. Sama, seperti yang dialami d