Skip to main content

Posts

Cerita dari film Like Crazy

Beberapa sumber memberi nilai bagus untuk film ini. Namun, kembali ke masalah selera, buat penulis film ini justru mendatar saja. Hanya masalah cinta. LDR Long Distance Relationship . Konfliknya terasa datar dan tak berkembang. Inti ceritanya "aku cinta kamu". Sudah, that's all . Like Crazy (2011) - 6/10

Sejarah India di Liga Baseball Amerika

Pertama kali melihat pembukaan ala Disney, sempat bertanya-tanya mengapa ada embel-embel Disney di film ini, dengan intro backsong India ... Semakin ke dalam, hingga film berakhir, penulis baru menyadari, memang ini ciri khas Disney yaitu selalu berbagi inspirasi. Dan, memang nyata film ini menginspirasi. Dan, memang nyata film ini berdasarkan kisah nyata. Mungkin memang sejarah Disney, yang konon menjadi "raksasa" di dunia hiburan anak, berangkat dari " ke-tidak mungkin-an ", besar dari keajaiban bila kita percaya pada keajaiban. Film Disney kali ini menceritakan tentang Dinesh dan Rinku yang menjadi atlet India pertama di Liga Baseball Profesional di Amerika. Mereka direkrut melalui kontes Million Dollar Arm yang unik dari ide seorang Mr. JB sir. Dan, film ini bukan berbicara pada bentuk kontes unik tersebut melainkan tentang siapa Dinesh dan Rinku sebelum menjadi pemain baseball internasional. Disinilah titik inspirasi yang dibagikan oleh D

Mimpi indah sekali

18++!! Yang pasti bukan film komedi atau horor tapi film dewasa. Ceritanya kurang begitu jelas yang pasti tentang mimpi semalam. Banyak dijejali dengan adegan asal mendesah asal meliuk-liuk. ** ya memang cari uang itu sulit sekali hingga harus jualan "seksi" di depan kamera ** Dream Affection (2011) - 5/10

Menggenggam takdir cinta dari dalam laut

Film ini adalah salah satu film genre romantis favorit penulis . Milik Korea -remake dari Jepang- dengan kedalaman cerita yang menarik. Cerdas, manis, sekaligus menyedihkan. Teknik mencampurkan konflik cerita menjadi satu kesatuan cerita disini yang menjadi titik menariknya. Penulis terkesan dengan duet kocak aktor Cha Tae Hyun dan aktris yang entah dari planet mana hingga kecantikannya sangat sadis menusuk, Song Hye Kyo sebagai Su Eun. Grafik ceritanya dimulai dengan keindahan jatuh cinta malu-malu ala anak sekolahan. Yang menarik adalah sisi dimana sang wanita yang justru "agresif" menampilkan rasa suka kepada teman pria-nya secara anggun tentunya ala Su Eun. *Dan bukan jatuh sebagai kisah cinta ala sinetron yang glamour, justru disini diceritakan sang angel Su Eun ini terlahir sebagai karakter siswi yang cukup berada jatuh hati kepada teman sekelasnya, Su Ho, yang secara ekonomi di bawahnya. Jarang ada di dunia nyata sekarang. Punah. Setelah terbuai deng

Berry Hitam

Asal mula aktivitas blog dimulai sebagai dokumentasi pribadi tentang pesan dan kesan yang ditangkap ketika sedang menonton film. Blog ini diolah dari sebuah handphone yang sekarang sudah dianggap jadul yaitu Blackberry 9320. 90% blog (postingan) dibuat melalui BB ini. Sisanya 10% pengaturan template, penambahan foto dan aksesoris blog lainnya terpaksa menggunakan PC. Meski tergolong jadul , fungsi dan kinerja Blackberry 9320 ini ternyata cukup hemat (dibandingkan dengan sistem paket ala Android-Iphone juga Iuran modem rumahan), ampuh, dan mantap. Selain untuk aktivitas menulis blog, hingga saat ini fungsi komunikasi masih terbilang lancar, (** meski hanya sebatas sms .) Untuk media browsing (mencari data via website) belum ada kendala untuk akses ke website (**yang ringan). Mengupdate berita terkini juga bisa lewat aplikasi Twitter. (**Aplikasi Twitter di BB ini masih hanya tulisan dan foto, tapi sudah cukup bermanfaat.) Untuk keperluan download sejauh in

Di seberang ruang angkasa ada kecerdasan luas, tenang, dan memandang planet bumi tak bersahabat

Bicara film ini bisa juga bicara tentang teknologi. Karena memang yang paling menonjol dari film ini adalah teknologinya. Penulis mengambil contoh Jurassic Park , dimana Steven Spielberg mengolah film dengan teknologi kelas tinggi dan mampu menarik emosi penonton seolah ikut larut dalam ketegangan cerita. Dan, yang terpenting buat penulis adalah meski memakai teknologi hebat, tidak nampak "paksaan" atau hanya tempelan film agar terlihat mewah megah, dan halus dari sisi detailnya. Dari alur cerita dan konflik, menurut penulis cukup sederhana. Tidak terlalu berat karena konfliknya simple, menyelamatkan diri. Yang berkesan untuk penulis dari film ini, adalah saat-saat hadirnya awan mendung dan petir. Bagus suasananya. Menusuk. Kedua, pada saat Ray dan dua anaknya menyelamatkan diri dengan mobil dari rumah Ray. Disitu adegannya adalah mengendarai mobil dengan kencang, pergerakan kamera secara halus mengelilingi serta merekam moment adegan dalam mobil lewat kaca. Semua s

Awalnya hanya ada satu Sadako

setelah semua masuk dan duduk di tempatnya, pintu pun dipadamkan. Ada kasak-kusuk sedikit di bangku depan, ada yang asyik menikmati makanan ringan, ada yang sibuk dengan handphone. Sorot lampu mengarah ke layar putih dan film dimulai.... Bagi penulis, seri Sadako yang "kesekian" ini kurang menarik. Kisahnya kurang men-daya pikat. Kurang begitu antusias mengikuti alurnya. Terlalu banyak belokan dalam alur cerita dan terlalu ribet. Kurang simple. Kisah ini sepertinya mengikuti jejak sukses The Ring . Dimana disini menceritakan asal-usul siapakah Sadako sebenarnya yang terkenal lewat kutukannya dari dalam sumur. Tentang bagaimanakah kehidupan Sadako sebelum "masuk" ke dalam sumur. Dan, tentunya membuka cerita mengapa harus "masuk" ke dalam sumur. Horornya sendiri ditampilkan biasa saja. Tidak ada gaya segar atau gaya baru. Masih dalam takaran umum atau banyak yang menggunakan gaya horor seperti ini. The Ring 0 Birthday (2000) - 5/10