Skip to main content

Posts

Konspirasi di balik Motaba

Film klasik yang masih asyik disimak. Para aktor pendukungnya lumayan menarik juga. Dustin Hoffman, Morgan Freeman, Donald Sutherland, Cuba Gooding Jr, dan Kevin Spacey. Dikisahkan di sebuah desa terpencil di Zaire terjangkit sebuah penyakit mematikan. Cara "memutuskan" rantai penyebaran virus cukup radikal yaitu dengan membumihanguskan desa dengan sebuah bom seperti nuklir. Sekian tahun lama berselang, virus itu "kembali" muncul, satu pembawa virus lolos karena kelalaian manusia, akibatnya virus berpindah dan menyebar ke sebuah kota kecil di benua Amerika Serikat. Yang menarik lainnya disini adalah konfliknya. Plot ceritanya berlika-liku dan dalam. Jadi, tak hanya sebatas pada bencana merebaknya virus penyakit dari daratan Afrika, namun juga ada konspirasi besar yang ternyata tersembunyi di balik virus penyakit mematikan dan dilakukan oleh pejabat militer Amerika sendiri. Rasa "horor" penyebaran virus yang disebarkan melalui seekor ke

Menunggu Konsep Pasar Tradisionline

Pasar tradisional sendiri versi penulis tempat bertemunya penjual dan pembeli secara massal (bersamaan). Keberadaannya saat ini menurut penulis mulai "terancam" oleh ekspansi super agresif oleh minimarket yang lebih minimalis dan bersih. Pasar tradisional menurut beberapa sumber artikel yang penulis baca, peranannya masih penting. Meski jaman sudah berganti serba online, namun kedudukan pasar tradisional dari sisi ekonomi maupun sejarah masih dinilai penting untuk dilestarikan. Sedangkan di kota penulis, masih ada banyak pasar tradisional yang hingga kini tetap berdiri. Soal kunjungan ke pasar, terakhir kali ketika masih duduk di bangku SMA. Itupun bukan dalam rangka belanja melainkan diajak teman ambil barang di bedak milik orang tuanya. Picture By wikimapia Apakah ada yang menggunakan blog atau website dan media sosial untuk mempromosikan? - ini menarik bila dibuat ide. Penulis melihat contoh Lazada. Penulis juga pernah bertransaksi di sana. Dan,

Cinta Lolita yang dilarang realita

Film yang berkisah tentang cinta terlarang. Melihat gaya Dominique Swain disini, penulis jadi ingat gaya Ellen Page di Hard Candy . Bedanya di Permen Keras nada ceritanya ke kriminal, disini murni drama. Adalah seorang Humbert yang pada masa belia nya memiliki pujaan hati. Namun, sayang sang pujaan hatinya tersebut meninggal dunia. Cinta Humbert terbawa hingga dewasa dan bertemu dengan Lolita, seorang gadis yang masih belasan tahun. Konflik yang dihadirkan cukup menarik dan berliku cukup panjang. Kisah cinta antara "ayah-anak" ini berjalan unik. Tarik ulur. Antara ada tiada. Ada cinta namun terasa janggal karena mereka adalah ayah dan anak. Terasa tiada karena memang Lolita lebih memilih pria lain yang notabene juga berusia seperti ayahnya. Konfliknya menjadi "lucu" dalam tanda kutip. Aneh. Janggal. Dan, yang menjaga irama film tentu saja akting Dominique Swain yang lumayan berkelas. Gaya karakter Lolita disini sangat unik, sedikit out of box layakny

Terjebak di antara dua penyanderaan

Film ini bercerita sederhana. Konfliknya diracik dengan konflik dilema yang dialami oleh karakter polisi Tally. Dimana posisi Tally sebagai kepala polisi harus menyelesaikan kasus penyanderaan namun tidak sesederhana itu karena di sisi lain, keluarganya pun juga menjadi sandera pihak jahat. Dari segi cerita dan konflik tak ada yang istimewa. Nada film ini berjalan biasa dan umum saja. Penampilan kalem Bruce Willis lumayan, namun juga tidak terasa istimewa sekali. Kurang lebih mirip di 16 Blocks . Masih kalah dengan gaya "kalem" di Tears Of The Sun yang juga di produksi Cheyenne milik Bruce sendiri. Film ini seperti menjadi "lawan" dari film The Glass House dan When A Stranger Call. Ketiga film itu kurang lebih bercerita seputar rumah. Dan bukan rumah gubuk biasa melainkan rumah berkelas cita rasa tinggi. Dari ketiga film itu, penulis memilih rumah yang dipakai di When A Stranger Call karena eksploitasi view dan sudut-sudut rumahnya lebih banyak

Menanti sebuah tangisan di tengah badai

Salah satu film Paul Walker semasa hidupnya. Yang satu ini berirama sendu. Pelan. Meski alur ceritanya sederhana sekali namun kurang begitu menarik. Entah alur ceritanya mau dibawa kemana, sepertinya kalau dibuat tema horor alone in the hospital akan terasa lebih menarik. Atau mungkin juga dibuat tema disaster seperti banjir bandang. Tapi tidak disini, emosi tensi cerita seperti datar saja sejak awal hingga akhir. Tidak ada konflik keras baik itu konflik bencana, aksi, ataupun horor. Akhirnya perjuangan Paul sebagai Hayes mempertahankan detak jantung sang buah hati disini kurang begitu menonjol karena terasa tidak ada tantangan yang berarti. Hours (2013) - 6/10

Akibat karena punya "judul" unisex

Meski mendapat respon negatif dari beberapa sumber, namun film ini lumayan menghibur. Background ceritanya serius, yaitu tentang pencurian identitas kratu kredit namun dikemas dalam suasana cerah komedi ringan. Dan alur ceritanya kurang lebih memiliki progresi cerita seperti Due Date misalnya. Open road . Sepanjang cerita berada di jalanan antar kota yang sangat jauh. Di perjalanan tersebut banyak kejadian banyak pelajaran yang dipetik oleh kedua karakter utama disini. Paling suka dengan gaya Melissa McCarthy. Meski berbobot namun cukup lincah dan aktingnya lumayan. Identity Thief (2013) - 6/10

Sisi positif teknologi untuk semua

Beberapa saat lalu, ibukota digemparkan tragedi. Karena kesibukan, penulis terlambat mengetahuinya. Seorang rekan kerja ketika menghampiri memberitahukan apa yang sedang gempar di ibukota. Kata rekan kerja ini, "Ada bom..". Lalu, "Baku tembak..", katanya. Penulis paham dan bertanya darimana kabar itu? Jawab rekan kerja ini sambil menunjuk windows phone -nya (maksudnya lewat internet di windows phone -nya). Sebut saja namanya Budi. Dan, windows phone yang digunakan itu, awalnya penulis ikut menyetting-kan karena Budi ini masih kurang paham soal registrasi di Windows Phone . Lumayan, buat penulis windows phone tak kalah canggih dengan android. Sebuah tragedi diberitakan dengan cepat di era sekarang, itu biasa. Orang pakai Windows phone, itu juga biasa. Bisa internet di Windows phone, masih juga biasa. Yang luar biasa adalah Budi ini penyandang tuli-bisu. Latar belakangnya, yang sedikit penulis tahu, pernah bersekolah di sekolah khusus. Pengalaman