Skip to main content

Posts

Les Rivieres Pourpres

Sebuah kasus pembunuhan dengan mutilasi telah dibuka. Film kemudian berjalan dengan dua cerita yang terpisah. Di satu tempat mengusut kasus Remy Callois, di lain tempat ada kasus dengan latar belakang nama Judith. Dari dua kasus itu, film berjalan menarik. Babak demi babak temuan penyelidikan terus membuat penasaran siapa dalang pembunuhan yang kemudian memakan korban satu, dua, dan tiga. Penampilan Jean Reno duet dengan Vincent Cassel cukup kompak membawakan karakter masing-masing. Konflik misteri-nya menarik di awal. Soal alur cerita, ada beberapa titik yang "memberatkan". Ending-nya, kurang begitu cocok dengan selera penulis. Keseluruhan, drama misteri yang menarik. Hanya memang perlu "tenaga" perhatian ekstra agar tidak kehilangan link cerita karena selain film berjalan dengan dua arah cerita, juga banyak karakter yang terlibat. The Crimson Rivers (2000) - 6/10

Manipulasi kekuatan jahat

Sajian horor dengan gaya live daily life sepertinya masih diupayakan ada. Seperti dalam film ini, dan sebagai penambah daya jual ditambahkan tag bahwa para pemain-nya adalah keluarga nyata. Minimalis. Dilihat dari lokasi syuting yang sebagian besar dihabiskan di sebuah kamar apartemen, tentunya memakan biaya yang sedikit. Sayangnya, yang paling menonjol adalah kualitas akting para pemain yang terasa kaku. Pengolahan visual horor-nya pun biasa saja. Inti alur ceritanya pun memakai gaya standard yang sudah umum, diganggu "hantu" dan berusaha melepaskan diri. Begitu saja. Ending-nya aneh. Luciferous (2015) - 5/10

Found love in a hopeless place

Film drama kehidupan pengungsi Libya yang ingin mendapatkan hidup lebih baik. Cerita berfokus pada perjalanan panjang seorang Ayiva dan Abas. Melewati padang gurun dan laut, mereka tiba di Italia untuk bertahan hidup dan mengejar mimpi. Dari segi cerita, datar saja. Konflik kerasnya perjuangan hidup di negeri orang lain dengan beda kultur budaya, terasa ringan. Tidak ada konflik "panas" berlebihan meski tidak luput dari konflik rasisme. Yang paling menonjol adalah karakter Ayiva. Karakter Ayiva disini digambarkan cukup "menarik". Meskipun kadang dilecehkan dan berjuang keras bertahan hidup, tapi Ayiva sangat melindungi Abas, masih bisa tersenyum dan bersabar. Mediterranea (2015) - 6/10

Melakukan hal benar dengan cara yang keliru

Sudah agak lupa, berapa kali menonton film dari India. Tidak banyak, hanya beberapa. Dan, kali ini kembali mendapatkan kesempatan menikmati sajian cerita dari negara India. Hal yang menarik pertama kali adalah film ini termasuk kategori based on true event . Berdasarkan kejadian nyata. Berkisah tentang tragedi penembakan yang dilakukan oleh petinggi Angkatan Laut India. Sekilas dari "luar", kasus penembakan yang dilakukan oleh Commander Rustom ini berbau masalah kecemburuan dalam rumah tangga. Namun, dampak kasus penembakan oleh Rustom ini meluas ke korps Angkatan Laut serta petinggi pemerintahan. Kesan pertama, bagus. Durasi dan musikal-nya memang khas gaya India. Visualnya yang "cerah" bling-bling , instagramable, membuat enak dipandang. Menyegarkan mata lewat "pemandangan" aktris-aktrisnya yang wowww..... Konfliknya pun tidak dangkal, tapi berlapis-lapis dan ditata dengan gaya misteri, membuat film ini tidak kalah dengan gaya film d