Skip to main content

Posts

Jiwa yang terperangkap dalam tulang dahi

Yang menarik di film ini adalah mengangkat legenda yang dipercaya memang ada di Thailand . Lainnya, ada beberapa nama asing yang berdiri di belakang layar. Meskipun memakai tenaga orang barat, tidak terlalu mengubah gaya horor Thailand. Sekilas alur cerita serta gaya akting disini mirip dengan karya lokal-an saja. Horor yang digunakan juga masih mengandalkan situasi sepi sendiri, sekelbat bayangan, make up menyeramkan hingga gaya Matrix dengan scene freezing di udara kemudian kamera bergerak. Alur cerita seputar tulang tengkorak sedikit dibuat berpanjang-panjang dan berputar. Akting para pendukung disini juga terasa kaku dan biasa. Ghost Of Mae Nak (2005) - 6/10

Berhati-hatilah dengan panggilan dari margin

Berbicara "margin", yang penulis ketahui hanya secuil saja. Di dunia saham, memang ada istilah margin, yang penulis terjemahkan dalam bahasa awam, hutang dulu. Memakai uang pihak lain membeli saham. Tentunya nilai hutang yang dikandung bukanlah jumlah segelintir. Bila harga saham naik, maka kayalah. Bila turun, entahlah. Kalau di film ini, yang penulis suka hanya separuh bagian. Karena film ini sebenarnya sangat simple. Berkisah tentang konflik dua hari satu malam. Sebelumnya, film ini dikatakan mengadaptasi dari kejadian nyata. Dan seputar gejolak pasar saham. Simple. Pagi, di sebuah kantor, ada segmen PHK besar. Salah satunya adalah Eric Dale yang terkena pemecatan. Pesan Dale sebelum meninggalkan gedung kepada Peter Sullivan, adalah "berhati-hatilah". Malam harinya, dimulailah konflik tersebut. Disinilah menariknya. Alur cerita berjalan tenang, tanpa gejolak meski menceritakan kegentingan tingkat mahadewa. Dimulai dari tingkatan karyawan paling b

Boneka Charles Lee Ray

Sebelumnya, penulis hanya mengenal Chucky lewat nama besarnya saja. Boneka yang tidak sekedar boneka biasa. Dan, beruntung sekali akhirnya sampai juga bisa mendapatkan film pertama Chucky dan melihat gerangan siapa "dibalik" boneka mainan anak-anak ini yang sangat fenomenal. Dikatakan fenomenal karena bagi penulis sebuah film yang kemudian dibuat sekuel ataupun prekuel-nya biasanya memiliki "nilai" lebih khususnya disukai penonton. Dari tahun 1988, petualangan boneka yang dinamai Chucky ini dimulai. Dimulai dari sebuah toko mainan Wabash And Van Buren, ada sebuah pengejaran penjahat bernama Charles Lee Ray yang juga memiliki ilmu spiritual. Demi menyelamatkan nyawanya, Charles kemudian berpindah menjelma ke dalam boneka. Berikutnya, tentu sudah dapat ditebak. Namun, untuk ukuran tahun film, keberadaan Chucky disini ditampilkan cukup bagus. Pergerakan boneka serta perubahan mimik wajah juga hampir realistis. Hanya memang pada beberapa segmen, terlihat ku

Perfect Crime

Kalau versi originalnya belum pernah menyimak. Yang ini adalah versi remake-nya. Gayanya hampir serupa dengan I Spit On Your Grave . Pendatang yang ingin mencari ketenangan untuk pekerjaan di sebuah desa alam terpencil mendapat gangguan dari pihak lokal. Kemudian, yang ada adalah pemerkosaan dan pembalasan. Daya pikat cerita disini kurang "sekeras" I Spit On Your Grave. Terasa biasa saja. Bahkan dibandingkan dengan I Spit On Your Grave, konflik pendatang lugu di-bully disini terlalu bertele-tele, terlalu lama untuk ke segmen revenge. Penambahan konflik Jeremy yang mengganggu putri pelatih football lokal juga tak terasa korelasinya dengan konflik utama. Segmen revenge juga kalah mantab dengan I Spit On Your Grave. Straw Dogs (2011) - 5/10